Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Doa Iftitah: Arab, Latin, dan Terjemahannya
30 Oktober 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 30 April 2024 9:40 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Doa Iftitah adalah salah satu bacaan doa yang kita bacakan saat menunaikan ibadah shalat .
ADVERTISEMENT
Iftitah sendiri adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti pembukaan. Sesuai dengan maknanya, Doa Iftitah dibacakan sebagai doa pembuka sebelum akhirnya membacakan surat Al-Fatihah.
Yuk cari tahu berbagai bacaan Doa Iftitah dan keutamaan membacanya dalam shalat berikut ini.
Apa Itu Doa Iftitah?
Doa Iftitah adalah sebuah doa yang sangat dianjurkan dalam praktik salat bagi umat Islam.
Doa ini sering disebut sebagai "doa pembuka," dan istilah "Iftitah" itu sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti "pembukaan" atau "awal."
Dalam konteks doa, Iftitah menjadi doa pembuka yang harus dibaca di awal salat sebagai tindakan ungkapan pujian kepada Allah serta permohonan bimbingan dan ampunan sebelum memulai ibadah.
ADVERTISEMENT
Biasanya, Doa Iftitah dibaca oleh seorang individu yang sedang menjalani salat, baik itu salat yang wajib (fardhu) maupun yang sunnah.
Saat membaca doa ini, kita menyampaikan makna yang mendalam, yang mana kita memuji kebesaran Allah SWT, merasa rendah diri sebagai hamba-Nya, dan mengharapkan perlindungan serta ampunan-Nya.
Penting untuk memahami bahwa saat membaca Doa Iftitah, kita seharusnya melakukannya dengan segenap hati dan konsentrasi.
Ini adalah momen di mana kita seharusnya merasakan kehadiran Allah SWT dalam salat kita, yang membantu kita untuk lebih fokus dan merenungkan tindakan ibadah tersebut.
Meskipun Doa Iftitah sangat dianjurkan dalam salat, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis salat tertentu di mana doa ini tidak dibacakan. Contohnya, Doa Iftitah tidak dibaca dalam shalat Jenazah, Salat Idul Fitri, Idul Adha, dan beberapa shalat lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika kita membacanya dalam konteks salat fardhu dan sunnah, Doa Iftitah dapat menjadi langkah awal yang penuh makna dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam ibadah kita.
Bacaan Doa Iftitah
Doa Iftitah sendiri memiliki banyak versi. Secara umum, berikut bacaan Doa Iftitah yang sering dibacakan:
Doa 1
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيراً وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيراً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ. أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ عَظِيمٍ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
(Allahu akbar kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil aliyyil adzim. Astaghfirullahal adzim min kulli dzambin adzim, laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih.)
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Allah Mahabesar lagi Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari segala dosa yang besar. Tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Menyelenggarakan. Aku bertaubat kepada-Nya."
Doa 2
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
(Allahumma ba'id bainii wa baina khatayaaya kamaa ba'adta baina al-mashriqi wa al-maghribi. Allahumma naqqinii min al-khataya kamaa yunaqqaa ath-thawbu al-abyadhu min ad-danasi. Allahumma ighsil khatayaaya bialma'i wa ath-thalji wa al-baradi.)
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin."
Doa 3
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
(Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk.)
Artinya:
"Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Mahasuci nama-Mu, Maha Tinggi kedudukan-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau."
Kapan Doa Iftitah Dibacakan?
Doa Iftitah adalah doa yang diucapkan saat kita sedang menjalani shalat, dan itu terjadi tepat setelah Takbiratul Ihram dan sebelum kita membaca surat Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
Doa Iftitah ini hanya dibacakan pada rakaat pertama dalam shalat. Fungsinya adalah sebagai doa pembuka atau ungkapan awal dalam ibadah shalat.
Dalam Doa Iftitah terdapat kalimat-kalimat yang memuji dan mengagungkan kebesaran Allah SWT, sambil kita sebagai hamba-Nya merendahkan diri, memohon perlindungan, dan memohon ampunan-Nya.
Doa ini harus dibaca dengan sepenuh kekhusyukan, dan merupakan salah satu ajaran sunah dalam shalat yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Doa Iftitah sendiri tidak dibacakan dalam beberapa jenis shalat, seperti shalat jenazah, shalat Idul Fitri, atau Idul Adha, dan beberapa shalat lainnya.
Hukum Membaca Doa Iftitah saat Shalat
Membaca Doa Iftitah saat shalat adalah tindakan yang disarankan dalam Islam. Terdapat berbagai pendapat mengenai hukum membaca Doa Iftitah.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa mazhab dalam Islam, seperti Hanafi, Syafi'i, dan Hambali, yang menganggap membaca Doa Iftitah dalam shalat itu baik dan dianjurkan.
Mazhab ini berpendapat bahwa Doa Iftitah membantu kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT, dan sebaiknya dibaca di awal shalat oleh semua orang, termasuk imam, makmum, dan mereka yang shalat sendirian.
Namun, ada mazhab lain yang disebut Mazhab Maliki yang memiliki pendapat berbeda.
Bagi mazhab ini, membaca Doa Iftitah dalam shalat itu sebaiknya dihindari atau tidak dilakukan.
Mazhab Maliki juga melihat bahwa Doa Iftitah mungkin tidak sesuai dengan cara mereka menjalankan shalat, sehingga mazhab ini menyarankan untuk tidak membacanya.
Meskipun tidak wajib, membaca Doa Iftitah sangat dianjurkan sebagai amalan sunnah saat shalat.
ADVERTISEMENT
Shalat, baik yang wajib maupun sunnah, tetap sah tanpa membaca Doa Iftitah.
Dalam praktiknya, beberapa orang tetap membaca Doa Iftitah karena kebiasaan, namun shalat tetap sah bagi yang tidak membacanya.
Di samping itu, Imam boleh memilih untuk membaca atau tidak membaca Doa Iftitah, tetapi disarankan bagi imam memberi waktu kepada makmum untuk membacanya.
Keutamaan Membaca Doa Iftitah dalam Shalat
Membaca Doa Iftitah saat menjalankan shalat memiliki beberapa keutamaan bagi umat Islam, di antaranya:
1. Pahala Tambahan sebagai Ibadah Sunah
Membaca Doa Iftitah dalam shalat memberikan pahala tambahan kepada individu yang melakukannya.
Ibadah sunah seperti ini menjadi salah satu cara bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala ekstra dalam ibadahnya.
ADVERTISEMENT
2. Membantu Khusyuk dalam Shalat
Salah satu manfaat utama dari membaca Doa Iftitah adalah membantu mencapai khusyuk atau ketenangan batin dalam shalat.
Ketika kita memulai shalat dengan Doa Iftitah, kita memberikan diri kita kesempatan untuk merenungkan makna-makna penting dalam doa tersebut, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kualitas shalat kita.
3. Membuka Pintu-pintu Langit
Doa Iftitah berisi pujian atas kebesaran Allah SWT.
Dengan memulai shalat dengan pujian dan pengagungan terhadap Allah, kita diyakinkan bahwa pintu-pintu langit terbuka bagi kita.
Ini adalah langkah awal yang penuh makna untuk mencapai hubungan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.
4. Menjaga Fokus dan Konsentrasi
Membaca Doa Iftitah adalah cara yang efektif untuk membantu menjaga fokus dan konsentrasi dalam shalat.
Saat kita mengucapkan kata-kata yang mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan meminta petunjuk-Nya, kita menjadi lebih terhubung dengan shalat dan menjaga pikiran kita dari pemikiran yang mengganggu.
ADVERTISEMENT
5. Melindungi Diri dari Godaan Setan dan Kesalahan
Doa Iftitah juga membantu kita melindungi diri dari godaan setan dan kesalahan dalam shalat.
Dengan membaca doa ini, kita meminta perlindungan dan bimbingan Allah untuk menjalankan shalat dengan baik, sehingga kita tidak tergoda untuk melakukan kesalahan dalam ibadah kita.
6. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Membaca Doa Iftitah adalah langkah awal untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Dalam doa ini, kita mengungkapkan pengagungan, kerendahan hati, dan permohonan ampunan kepada-Nya, yang memperdalam ikatan kita dengan Sang Pencipta.
7. Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah
Doa Iftitah juga membantu kita menjaga keikhlasan dalam beribadah.
Dengan mengawali shalat dengan doa yang mengingatkan kita tentang pentingnya kebesaran Allah, kita diingatkan untuk mengabdi kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas.
Namun, meskipun membaca Doa Iftitah memiliki beragam keutamaan, penting untuk dicatat bahwa tidak membacanya tidak akan membuat shalat menjadi tidak sah.
ADVERTISEMENT
Shalat tetap akan diterima oleh Allah SWT tanpa Doa Iftitah, dan ini adalah pilihan yang masih sesuai dengan ajaran Islam.
(SAI)