3 Doa Nabi Musa Menghadapi Firaun yang Bisa Diamalkan saat Mengalami Kesulitan

Ilustrasi doa Nabi Musa. Foto: Pexels.

Nabi Musa selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT ketika menghadapi tantangan selama berdakwah, terutama saat menghadapi Firaun. 3 doa Nabi Musa menghadapi firaun dapat diamalkan umat muslim apabila mengalami kesulitan.

Doa-doa Nabi Musa ini diabadikan dalam beberapa Surat Al-Quran, seperti Al Qashash, Yunus, hingga Thaha. Melalui doa tersebut, Nabi Musa mendapatkan kemudahan dan mukjizat dari Allah.

Beliau dapat berbicara dengan lancar hingga mampu membelah lautan untuk menghindari kejaran Firaun. Doa tersebut menunjukkan kasih sayang Allah SWT kepada makhluk-Nya, terutama yang memerlukan pertolongan.

Sekilas Riwayat Nabi Musa

Ilustrasi doa Nabi Musa. Foto: Unsplash.

Nabi Musa merupakan anak dari pasangan Imran bin Qahat bin Lawi bin Yaqub dan Ykabad. Beliau lahir di Mesir sekitar tahun 1700 SM di tengah kezaliman Firaun.

Pada saat itu, Firaun membuat aturan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Israil. Supaya selamat, Nabi Musa pun dilarungkan ke laut oleh ibunya begitu dia dilahirkan.

Namun atas kehendak Allah SWT, Nabi Musa ditemukan oleh istri Firaun dan dirawat di lingkungan istana. Meski dirawat oleh pemimpin yang zalim, Nabi Musa tidak goyah untuk menegakkan Islam di Mesir.

Dalam perjalanan menegakkan Islam dan menyampaikan risalah Allah SWT, beliau mendapatkan banyak rintangan terutama oleh Firaun. Beliau bahkan diburu oleh pasukan Firaun karena dianggap telah menentang kekuasaan Firaun yang menganggap dirinya Tuhan.

3 Doa Nabi Musa Menghadapi Firaun

Ilustrasi doa Nabi Musa. Foto: Unsplash.

Dirangkum dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor (2008), berikut ini 3 doa Nabi Musa menghadapi Firaun.

1. Doa Dikejar Firaun

Doa ini dibaca ketika Nabi Musa dikejar oleh Firaun karena telah membunuh anak buahnya. Nabi Musa melarikan diri tanpa alas kaki dan perbekalan lainnya tanpa tahu kemana arah yang dituju. Kemudian dia memohon petunjuk kepada Allah SWT dengan membaca doa berikut.

رَبِّ نَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَ رَبِّىۡۤ اَنۡ يَّهۡدِيَنِىۡ سَوَآءَ السَّبِيۡلِ

Rabbi najjini minal qaumiz zalimin 'asaa rabbi an yahdiyanii sawaa'a assabil.

2. Doa Memohon Kebaikan Allah

Saat melarikan diri dari kerjaran firaun, Nabi Musa sampai di Negeri Madyan. Dia merasa lapar dan haus dan tidak membawa perbekalan sedikit pun. Hingga akhirnya dia memohon kebaikan Allah SWT. Tak lama kemudian, doa Nabi Musa pun dikabulkan. Beliau mendapatkan makanan, pekerjaan, serta istri yang cantik.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Rabbi 'inni lima 'anzalta 'ilayya min khair faqir.

3. Doa Kemudahan Urusan

Nabi Musa menetap di Negeri Madyan selama 10 tahun. Setelah itu, dia memutuskan kembali ke Mesir untuk berdakwah kepada Bani Israil. Nabi Musa lalu memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada Firaun dan pengikutnya.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam min lisaani yafqohu qoulii. (Thaha ayat 25-28)

(GLW)

Baca juga: Mengapa Nabi Musa Berguru Kepada Nabi Khidir? Ini Kisah Lengkapnya