3 Gerakan Karate yang Harus Dipelajari Para Karateka Pemula

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 November 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Karate. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Karate. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Secara bahasa, karate terdiri atas dua kanji, yaitu kara (kosong) dan te (tangan). Dua kanji itu kemudian disatukan sehingga karate memiliki arti tangan kosong.
ADVERTISEMENT
Mengutip Tabloid Reformata Edisi 144 Oktober 2011 terbitan Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA), ada banyak gerakan dalam seni bela diri karate, salah satunya adalah Kihon. Ini adalah latihan teknik dasar karate, seperti memukul, menendang, dan menangkis.
Lalu, apa saja gerakan karate lain yang perlu dipelajari oleh para karateka pemula?

Macam-Macam Gerakan Karate

Illustrasi Karate. Foto: Freepik
Merujuk buku Karate oleh Muhammad Rhadian, berikut adalah beberapa gerakan karate yang perlu dipelajari oleh para pemula.
1. Kihon (Gerakan Dasar Karate)
Secara harfiah, Kihon diartikan sebagai dasar atau pondasi. Kihon atau teknik dasar ini sangat penting dalam karate, terutama bagi pemula. Teknik-teknik gerakan tersebut berupa memukul, menendang, dan menangkis.
Berawal dari teknik dasar ini, maka latihan bentuk-bentuk karate dapat disusun langkah demi langkah. Teknik Kihon ini terdiri dari: teknik berdiri (dachi), teknik pukulan (tsuki), teknik tangkisan (uke), teknik tendangan (geri), dan teknik sentakan (uchi).
ADVERTISEMENT
2. Kata (Jurus)
Selanjutnya, gerakan dasar dalam karate adalah Kata. Ini merupakan latihan jurus atau bunga karate. Kata juga dapat diartikan sebagai jurus atau bentuk dari perpaduan berbagai rangkaian gerak dasar disertai pukulan, tangkisan, dan tendangan.
Semua gerakan tersebut menjadi kesatuan bentuk yang pasti. Agar dapat melakukannya, gerak dasar (Kihon) harus dikuasai dengan baik karena sangat menunjang ketika melakukan Kata.
Dalam Kata juga dikenal istilah Kata Taikyoku. Ini merupakan dasar dari semua gerakan Kata. Gerakan ini juga harus dikuasai oleh para pemula sebelum mempraktikkan gerakan lainnya.
3. Kumute (Perkelahian)
Kumite dapat diartikan sebagai pertemuan tangan. Kumite ini diajarkan pada murid atau karateka tingkat lanjutan yang telah memiliki sabuk biru atau lebih. Namun sekarang, ada juga dojo (perguruan) yang mengajarkan Kumite pada murid atau karateka tingkat pemula, yaitu karateka yang memiliki sabuk kuning.
ADVERTISEMENT
Kumite merupakan latihan tanding (sparring). Pada saat melakukan, gerakan yang dilakukan adalah saling menyerang antara karateka satu dengan yang lainnya. Selain itu, bisa juga dengan melakukan pertahanan menggunakan teknik-teknik karate.
Latihan yang dilakukan dengan baik dan teratur dapat meningkatkan kepekaan karateka, misalnya pada saat serangan datang. Selain itu, latihan juga dapat meningkatkan kecepatan pandangan mata serta teknik gerakan kaki dan tangan.
Latihan Kumite terbagi menjadi dua tahap, yaitu gerakan serangan dan tangkisan serta perkelahian bebas (Jiyu Kumite). Gerakan-gerakan tersebut telah diatur sebelum melakukan latihan.
Secara garis besar, bentuk latihan Kumite (perkelahian), yaitu: perkelahian dengan menggunakan tiga macam gerakan (Sanbon Kumite) dan perkelahian dengan menggunakan satu gerakan (Ippon kumite).
(NDA)
ADVERTISEMENT