3 Jenis Kopi yang Populer di Indonesia

Ilustrasi biji kopi saat disangrai. Foto: pexels

Kopi jadi salah satu jenis minuman yang digemari oleh semua kalangan. Ada banyak jenis kopi tersedia di pasaran yang bisa dipilih sesuai kegemaran masing-masing.

Hampir semua kalangan menggemari minuman kopi, baik pria, wanita, tua, dan muda. Penikmat kopi sudah tidak terklasifikasi berdasarkan jenis kelamin dan usianya.

Begitu pula dengan tempat-tempat minum kopi, sekarang sudah banyak kafe dan resto yang menjajakan minuman kopi di dalam menu mereka. Terutama di kota-kota besar di Indonesia, tempat kopi sudah mudah sekali dijumpai.

Kopi bisa dinikmati kapan saja, pagi, siang, sore dan juga malam. Meski kebanyakan kafe akan ramai ketika sore dan malam, bukan berarti kopi tidak bisa dinikmati pagi dan siang hari.

Artikel ini akan membahas perihal jenis kopi berdasarkan bijinya. Tak hanya itu, ada pula beberapa informasi terkait biji kopi asal Indonesia. Untuk itu, simak uraiannya dengan lengkap di bawah ini.

Jenis-Jenis Biji Kopi

Kopi ini memang memiliki banyak sekali varietasnya. Namun, secara umum, biji kopi ini terbagi menjadi tiga, yakni biji kopi arabika, biji kopi robusta, dan biji kopi liberika atau ekselsa.

Berikut ini penjelasan ketiga biji kopi tersebut berdasarkan buku Ekonomi Kopi Rakyat Robusta di Jawa Timur:

Ilustrasi buah dari tanaman kopi. Foto: pexels

1. Arabika

Jenis kopi ini merupakan salah satu yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Adapun bentuk biji arabika lebih kecil daripada biji robusta, begitu juga dengan kandungan kafein yang di dalamnya lebih rendah dari jenis biji lainnya.

Arabika disinyalir berasal dari daerah Etiopia yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, seperti Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India dan juga Indonesia. Biji ini bisa hidup di ketinggian antara 700-17000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 16-20 derajat celsius.

2. Robustasa

Sama seperti arabika, jenis kopi robusta juga cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Adapun biji kopi ini memiliki ukuran lebih besar dan berbentuk oval. Robusta memiliki kadar kafein yang cukup tinggi.

Jenis biji ini cukup banyak ditanam di wilayah Afrika Tengah, Afrika Barat, Asia Tenggara, dan juga Amerika Latin. Biji ini tumbuh di ketinggian 400-700 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 21-24 derajat celsius.

3. Liberika atau Ekselsa

Jenis biji ini berasal dari Liberia dan dapat tumbuh hingga 9 meter. Adapun kopi jenis ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1965. Untuk bentuknya sendiri seperti biji buah kurma, yakni agak lonjong.

Jenis-Jenis Biji Kopi Indonesia

Dari ketiga biji tersebut, dua di antaranya, yakni arabika dan robusta cukup banyak dibudidayakan di sejumlah daerah. Ketika mampir ke kafe atau coffee shop, Anda akan melihat sejumlah biji kopi dengan nama-nama daerah Indonesia.

Beberapa biji kopi asal Indonesia yang cukup populer dan familier, seperti kopi Gayo, kopi Kintamani, kopi Flores Bajawa, kopi Wamena, kopi Java Peanger, kopi Bali Mandailing, kopi Toraja, dan jenis-jenis lainnya.

(NNR)