3 Kegiatan Agama Katolik untuk Anak Muda, Salah Satunya Sekolah Minggu

Ilustrasi kegiatan agama Katolik di gereja. Sumber: Pexels.

Kegiatan agama Katolik untuk anak muda sangat beragam. Biasanya, kegiatan pemuda Katolik dilakukan di akhir pekan maupun musim libur panjang. Pemuda yang terlibat dalam kegiatan tersebut umumnya terdaftar dalam kelompok muda mudi gereja.

Kegiatan bagi anak muda umat Katolik biasanya digelar oleh gereja paroki masing-masing wilayah maupun sekolah dengan pendidikan agama Katolik. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mendalami iman dan berbagi rezeki untuk yang membutuhkan

3 Kegiatan Agama Katolik untuk Anak Muda

Ilustrasi kegiatan agama Katolik untuk anak muda di gereja. Sumber: Pexels.

1. Retret

Mengutip buku Pentingnya Formasi Spiritualis Bagi Pendidikan Pembinaan Iman Warga Gereja karya Alfius Areng Mutak, Ed.D., retret merupakan metode pengembangan spiritual yang umum dilakukan dalam tradisi gereja Katolik Roma dan gereja Anglikan. Kesempatan untuk mendapatkan konseling dari pemuka agama menjadi salah satu tujuan utama dari retret.

Umumnya, sekolah berpendidikan agama Katolik mengadakan retret bagi murid di setiap tahun ajaran. Retret anak muda menawarkan berbagai kegiatan seperti pengakuan dosa, malam evaluasi diri, hingga sesi pertunjukan malam yang memantik kreativitas anak muda.

2. Sekolah Minggu

Sekolah Minggu merupakan salah satu kegiatan anak muda Katolik yang paling sering digelar. Sekolah Minggu diadakan oleh gereja paroki dan mengundang pembicara hingga pengajar tetap untuk membimbing anak-anak muda.

Merujuk pada laman resmi Kementerian Agama Provinsi Kepri, kegiatan sekolah Minggu meliputi perkenalan ajaran-ajaran Katolik, mendengarkan ayat Kitab Suci, bernyanyi hingga bermain teater. Sekolah Minggu merupakan kegiatan rutin setiap hari Minggu pagi layaknya sekolah pada umumnya.

Baca Juga: 3 Contoh Puisi Paskah Karya Anak Sekolah Minggu

3. Pendalaman Kitab Suci

Pendalaman Kitab Suci bagi anak muda diselenggarakan oleh gereja paroki maupun sekolah berpendidikan agama Katolik. Mengutip buku Teologi Inkulturasi: Perayaan Injil Yesus Kristus di Bumi Indonesia karya Emanuel Martasudjita, Pr., dalam kegiatan tersebut, anak muda diajak untuk membaca kembali ayat dalam Kitab Suci dan mencoba untuk menerapkan maknanya dalam kehidupan.

Di berbagai wilayah di Indonesia, pendalaman Kitab Suci menerapkan sistem inkulturasi. Dengan sistem itu, para anak muda diajak untuk menerjemahkan ayat dalam Kitab Suci sesuai dengan bahasa setempat. Contohnya, Kitab Suci dengan Bahasa Indonesia diterjemahkan ke Bahasa Batak oleh para pemuda Katolik di Medan.

Nantinya, terjemahan tersebut akan dibacakan kepada tetua-tetua di wilayah tempat mereka tinggal yang tidak memiliki kemampuan berbahasa. Dengan begitu, anak muda dapat mempelajari agama Katolik sembari berbagi pengetahuan kepada yang membutuhkan.

Baca Juga: Orang Muda Katolik di Lembata Ini Sukseskan Pekan Suci dan Perayaan Paskah

(ALS)