4 Burung Terbesar di Dunia, Ada Burung Unta dan Kasuari

Ilustrasi burung terbesar di dunia. Foto: Pexels

Burung adalah salah satu jenis hewan yang kerap dijadikan sebagai pilihan untuk dipelihara. Ada hampir 10.000 spesies burung di dunia dengan bentuk dan ukuran yang beragam, mulai dari ukuran kecil, sedang, dan besar.

Salah satu spesies burung dengan ukuran tubuh yang besar adalah burung unta. Bahkan, tinggi tubuh burung unta dapat melampaui manusia.

Selain burung unta, ada beberapa jenis burung yang memiliki ukuran besar. Berikut adalah deretan burung terbesar di dunia yang dikutip dari buku Hello Kids; Yuk, Cari Tahu Serba TER Di Dunia susunan Kak Rini dan sumber lainnya.

Burung Terbesar di Dunia

Ilustrasi burung terbesar di dunia. Foto: Pexels

1. Burung Unta

Memiliki nama latin Struthio camelus, burung unta termasuk jenis unggas yang benar dengan tinggi rata-rata 2,5 meter dan berat mencapai 145 kg. Burung unta juga memiliki otot kaki yang kuat untuk berjalan. Tak hanya untuk berjalan, kaki panjang mereka berguna untuk berlindung dari musuh.

Burung unta tidak bisa terbang. Ia berpindah tempat dengan cara berjalan atau berlari. Ciri khasnya adalah leher yang panjang dan mata besar yang menonjol lengkap dengan bulu mata yang panjang. Burung unta umumnya hidup secara berkelompok serta dipimpin oleh burung unta jantan dan betina yang dominan.

2. Burung Moa

Burung yang berasal dari Selandia Baru ini telah punah sejak ribuan tahun lalu. Tinggi burung moa bisa mencapai 3,5 meter dengan berat badan sekitar 300 kilogram.

Burung ini memiliki badan yang kekar, leher serta kaki yang panjang dan besar, kepala yang kecil, dan bulu berwarna coklat kehitaman. Bentuk burung moa menyerupai burung unta, namun ukurannya lebih besar. Untuk bertahan hidup, mereka memakan daun, ranting, rumput, atau biji-bijian.

3. Kasuari

Kasuari memiliki bulu tebal berwarna biru cerah di bagian kepala dan leher. Tinggi kasuari bisa mencapai dua meter dengan berat hingga 45 kg.

Kaki kasuari yang kuat membantu mereka untuk berlari dengan kecepatan hingga 50 km per jam. Burung kasuari hidup di wilayah Papua Nugini, Australia, dan sekitarnya.

4. Burung Rhea

Burung Rhea (rhea americana) adalah burung asli asal Amerika Selatan yang tidak bisa terbang. Sayapnya digunakan untuk menjaga keseimbangan dan mengubah arah saat berlari. Burung rhea dapat berlari dengan kecepatan tinggi hingga 40 mil per jam.

Dikutip dari Houston Zoo, pada musim kawin, Rhea betina dapat bertelur hingga 40 buah. Uniknya, justru spesies jantan yang akan mengerami telur selama 30 hari sebelum akhirnya menetas.

(ANS)