Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
4 Cara Menjawab Pertanyaan Berapa Gaji yang Anda Inginkan saat Wawancara Kerja
7 Februari 2025 14:15 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi cara menjawab pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan. Foto: pexels.com/@alex-green/](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkfgrv4pfh3q530mf9gddgr6.jpg)
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang ekspektasi gaji hampir selalu muncul dalam wawancara kerja, baik untuk pelamar profesional maupun fresh graduate. Meski sering ditanyakan, masih banyak pelamar yang tidak tahu cara memberikan jawaban yang tepat.
ADVERTISEMENT
Jawaban yang kurang strategis justru bisa membuat pelamar menerima gaji di bawah standar. Sebaliknya, jika menyebutkan nominal yang terlalu besar, pelamar akan kehilangan kesempatannya untuk diterima kerja.
Maka, penting untuk mengetahui cara menjawab pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan saat wawancara. Sebagai kandidat, Anda perlu menyesuaikan jawaban tersebut dengan keahlian dan pengalaman kerja yang dimiliki.
Lantas, seperti apa contoh jawaban yang tepat? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Cara Menjawab Pertanyaan Berapa Gaji yang Anda Inginkan
Sebagai pelamar, Anda perlu menjawabnya dengan strategi yang tepat. Pelamar harus mengetahui kisaran gaji untuk posisi yang dilamar serta mempertimbangkan pengalaman dan keterampilan kerja yang dimilikinya. Lewat metode ini, Anda bisa menentukan angka yang realistis dan kompetitif.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Coursera, Indeed, dan Robert Half, ada beberapa cara efektif untuk menjawab pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan agar tetap profesional dan ideal. Simak ulasannya berikut ini!
1. Berikan Kisaran
Saat menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji, sebaiknya hindari menyebutkan angka pasti. Memberikan kisaran gaji akan menunjukkan fleksibilitas dan membuka ruang negosiasi dengan perusahaan. Berikut beberapa contoh cara menyampaikannya:
ADVERTISEMENT
2. Balik Bertanya
Alternatif lainnya Anda bisa membalikkan pertanyaan kepada perekrut. Cara ini memungkinkan pelamar mendapatkan gambaran lebih jelas tentang anggaran perusahaan sebelum menyebutkan angka.
Setelah mengetahui kisaran yang ditawarkan, pelamar dapat menyesuaikan ekspektasi gaji mereka dengan lebih mudah. Berikut beberapa contoh cara menyampaikannya:
3. Tunda Menjawab
Jika pertanyaan tentang ekspektasi gaji muncul di awal wawancara, sebaiknya tunda memberikan jawaban. Dengan begitu, pelamar memiliki kesempatan untuk memahami lebih banyak tentang perusahaan.
ADVERTISEMENT
Lewat cara ini, pelamar juga bisa mengetahi tanggung jawab pekerjaan dan ekspektasi perusahaan sebelum menentukan angka yang realistis. Berikut beberapa contoh cara menjawabnya:
ADVERTISEMENT
4. Menyebutkan Angka Spesifik
Meski umumnya pelamar tidak disarankan untuk menyebutkan angka spesifik, namun dalam kondisi tertentu hal ini justru dapat menunjukkan kepercayaan diri pelamar.
Pendekatan ini cocok bagi mereka yang benar-benar memahami standar gaji di industrinya, lalu yakin dengan angka yang diajukan kepada perusahaan. Berikut beberapa contoh cara menjawabnya:
ADVERTISEMENT
(NSF)