Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Kegiatan yang Sesuai dengan Discovery Inquiry Learning
20 Agustus 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh kegiatan yang sesuai dengan discovery inquiry learning. Guru bisa menggunakan kegiatan ini untuk membuat suasana belajar siswa jauh lebih aktif.
ADVERTISEMENT
Discovery-inquiry learning adalah metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mencari jawaban sendiri. Melalui pendekatan ini, siswa akan belajar dengan mengeksplorasi dan menyelidiki masalah, sehingga bisa memahami konsep dengan lebih baik.
Metode ini sangat efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperdalam pemahaman konsep, dan memotivasi siswa untuk belajar. Diharapkan, metode ini dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dan mandiri dalam belajar.
Contoh Kegiatan Sesuai Discovery Inquiry Learning
Menurut buku Riris Melati, M.Pd dalam buku Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani, discovery-inquiry learning adalah gabungan dari dua metode pembelajaran, yaitu discovery dan inquiry.
Dalam pendekatan discovery, siswa dituntut aktif mengeksplorasi untuk menemukan konsep atau pengetahuan sendiri. Mereka tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga aktif mencari jawaban dan membangun pemahaman mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Pendekatan inquiry adalah metode yang melengkapi proses discovery dengan mendorong siswa untuk bertanya, meneliti, dan menganalisis informasi. Pendekatan ini juga mendorong siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil temuan dan analisis yang dilakuakn.
Mengutip buku Strategi Pembelajaran oleh Sri Anitah, discovery-inquiry learning merupakan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Berikut beberapa contoh kegiatan yang sesuai dengan konsep discovery-inquiry learning:
1. Eksperimen
Eksperimen dalam pembelajaran discovery-inquiry sangat efektif untuk mengajarkan konsep ilmiah melalui praktik langsung. Pada kegiatan ini, siswa akan diberikan alat dan bahan untuk melakukan percobaan dan mencatat hasilnya.
Setelah selesai, siswa berdiskusi dengan teman-temannya untuk menarik kesimpulan dari hasil yang didapat. Jadi, kegiatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang konsep ilmiah, tetapi juga melatih kemampuan analisis dan berpikir kritis.
ADVERTISEMENT
2. Riset
Riset merupakan kegiatan yang memungkinkan siswa untuk menggali topik secara mendalam. Kegiatan ini mendorong siswa untuk mencari informasi dari banyak sumber, mengumpulkan data, dan menyusun laporan berdasarkan hasil temuannya.
Kegiatan ini dapat melatih siswa dalam menganalisis data, menggabungkan informasi, dan membuat argumen yang logis. Riset ini juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mandiri, serta memperkuat keterampilan mereka dalam mengevaluasi dan menggunakan informasi dengan cara yang sistematis.
3. Diskusi
Diskusi adalah metode yang mendorong siswa untuk berpikir kritis. Diskusi juga membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama murid, serta memotivasi mereka untuk berpikir lebih dalam tentang isu-isu yang sedang dibahas.
4. Observasi
Observasi membantu siswa memahami konsep ilmiah dengan cara mengamati langsung objek atau fenomena tertentu. Melalui pengamatan yang cermat, siswa dituntut menganalisis apa yang mereka lihat dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan.
ADVERTISEMENT
Aktivitas ini membantu siswa memperkuat kemampuan analisis dan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep ilmiah melalui pengamatan secara langsung.
Tips Merancang Kegiatan yang Sesuai dengan Discovery Inquiry Learning
Sri Anitah dalam buku yang sama menjelaskan bahwa untuk merancang kegiatan yang sesuai dengan konsep discovery-inquiry learning, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT
(SAI)