Konten dari Pengguna

4 Gerakan yang Bisa Terjadi pada Benda Langit

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Januari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gerakan yang Terjadi Pada Benda Langit. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gerakan yang Terjadi Pada Benda Langit. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Saat mempelajari materi Bumi dan antariksa, siswa akan dihadapkan dengan soal: Gerakan apa yang bisa terjadi pada benda langit? Soal ini terdapat dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, materi tersebut bertujuan agar siswa memahami fenomena alam yang meliputi antariksa serta benda-benda langit seperti planet dan bintang.
Belajar memahami Bumi dan antariksa dapat menambah wawasan siswa terhadap alam semesta yang begitu luas. Hasilnya, siswa jadi memahami hubungan antara bumi dan benda langit lainnya.

Jawaban Gerakan yang Terjadi Pada Benda Langit

Ilustrasi Gerakan yang Terjadi Pada Benda Langit. Foto: Pexels
Pergerakan benda langit merupakan bagian dari dinamika alam semesta. Gerakan ini terjadi akibat pengaruh gravitasi dan hukum fisika yang berlaku di ruang angkasa.
Lantas, gerakan apa yang bisa terjadi pada benda langit? Menurut buku Astronomi Dasar yang ditulis oleh Taufiq Hidayat, berikut adalah jawabannya:

1. Rotasi

Rotasi adalah gerakan benda langit yang berputar pada sumbunya sendiri. Gerakan ini menyebabkan terjadinya siang dan malam di Bumi.
ADVERTISEMENT
Waktu yang diperlukan sebuah benda langit untuk menyelesaikan satu rotasi disebut periode rotasi. Sebagai contoh, Bumi membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk berputar pada sumbunya.
Rotasi juga berdampak pada fenomena seperti perbedaan waktu di berbagai wilayah di Bumi dan pembentukan angin akibat efek Coriolis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya gerakan rotasi dalam menentukan dinamika di permukaan planet.

2. Revolusi

Revolusi adalah gerakan benda langit mengelilingi benda lain sebagai pusat gravitasi. Sebagai contoh, Bumi melakukan revolusi mengelilingi Matahari dalam waktu sekitar 365,25 hari, yang menjadi dasar dalam penentuan kalender masehi.
Revolusi disebabkan oleh gaya gravitasi antara dua benda langit dan momentum awal yang dimiliki oleh planet. Revolusi juga menyebabkan terjadinya perubahan musim di Bumi.
ADVERTISEMENT
Ketika Bumi bergerak mengelilingi Matahari, kemiringan sumbu rotasinya menyebabkan variasi intensitas sinar Matahari yang diterima di setiap wilayah.

3. Gerak Orbit

Benda langit umumnya bergerak mengikuti jalur tertentu yang disebut orbit. Bentuknya bisa berupa elips, lingkaran, atau bahkan parabola, tergantung pada interaksi gravitasi dengan benda lain.
Gerak orbit dipengaruhi oleh hukum Kepler yang mengatur gerak planet. Misalnya, hukum pertama Kepler menyatakan bahwa orbit planet mengelilingi Matahari berbentuk elips, dengan Matahari berada di salah satu fokusnya.
Gerak orbit juga berlaku pada satelit alami seperti Bulan yang mengelilingi Bumi dengan periode sekitar 27,3 hari. Fenomena seperti pasang surut air laut di Bumi adalah hasil interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan dalam gerak orbit ini.
ADVERTISEMENT

4. Gerak Retrograd

Gerak retrograd adalah gerakan semu sebuah planet yang terlihat bergerak mundur di langit malam ketika diamati dari Bumi. Gerakan ini terjadi karena perbedaan kecepatan revolusi antara Bumi dan planet lain di tata surya.
Sebagai contoh, Mars terlihat bergerak mundur ketika Bumi yang memiliki kecepatan revolusi lebih tinggi mendahuluinya dalam orbit mengelilingi Matahari. Fenomena ini penting dalam sejarah astronomi karena dapat membantu para ilmuwan memahami gerakan planet dalam sistem heliosentris.
(DR)