Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Bachelor Degree dan Associate Degree di Luar Negeri

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Januari 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi program studi di luar negeri. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi program studi di luar negeri. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ada dua gelar akademik pendidikan tinggi yang biasa diperoleh mahasiswa ketika melanjutkan studi di luar negeri, yakni Bachelor Degree dan Associate Degree. Tahukah Anda, perbedaan di antara keduanya?
ADVERTISEMENT
Perbedaan Bachelor Degree dan Associate Degree perlu dipahami mahasiswa untuk menentukan tujuan karier dan minatnya masing-masing. Sehingga, ia bisa memetakan masa depannya dalam 5-10 tahun ke depan.
Tentu, kedua gelar tersebut memiliki padanan seperti gelar akademik di Indonesia. Seperti apa? Simak pembahasan mengenai perbedaan gelar Bachelor Degree dan Associate Degree yang perlu dipahami.

Sekilas tentang Bachelor Degree dan Associate Degree

Ilustrasi pengertian Bachelor Degree dan Associate Degree. Foto: Pexels
Dikutip dari laman Best Colleges, Bachelor Degree setara dengan gelar Sarjana (S1) di Indonesia. Di luar negeri, gelar ini diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan pada jenjang undergraduate.
Untuk meraih gelar Bachelor Degree, mahasiswa biasanya harus menyelesaikan sekitar 120-130 kredit perkuliahan. Terdapat dua jenis Bachelor Degree yang ditawarkan di luar negeri, yaitu Bachelor of Arts (BA) dan Bachelor of Science (BS).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Associate Degree adalah kualifikasi akademik yang diperoleh mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan pada jenjang undergraduate di luar negeri. Gelar ini setara dengan gelar D3 di Indonesia.
Program pendidikan di luar negeri biasanya berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja. Gelar Associate Degree banyak ditawarkan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan beberapa negara di Eropa.

Perbedaan Bachelor Degree dan Associate Degree di Luar Negeri

Ilustrasi perbedaan gelar Bachelor dan Associate. Foto: Pexels
Perlu pertimbangan matang dalam memilih gelar di luar negeri, baik Bachelor Degree maupun Associate Degree. Sebab, keputusan ini sangat berdampak pada nasib Anda di masa depan.
Tidak hanya namanya yang berbeda, tujuan dan jalur akademik yang dilalui juga berbeda. Dikutip dari laman Northeastern University, berikut perbedaan Bachelor Degree dan Associate Degree yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT

1. Durasi Program

Durasi program jadi perbedaan yang paling mencolok dari kedua jenis gelar ini.Untuk menyelesaikan Bachelor Degree, mahasiswa membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun, sementara Associate Degree hanya memerlukan waktu sekitar 2 tahun saja.

2. Fokus Program

Bachelor Degree berfokus pada jurusan atau topik studi tertentu. Sehingga mahasiswa diharuskan untuk menyelesaikan mata kuliah umum, wajib, serta pilihan yang berkaitan dengan jurusan mereka.
Sementara Associate Degree hanya berfokus pada penguasaan keterampilan tertentu yang berguna di dunia kerja. Program ini lebih mengutamakan praktik daripada teori.

3. Biaya Pendidikan

Perbedaan lainnya bisa dilihat dari total biaya yang dikeluarkan. Umumnya, biaya perkuliahan untuk Associate Degree jauh lebih terjangkau, yakni sekitar 2-3 kali lebih murah dari gelar Bachelor.

4. Persyaratan Masuk

Perbedaan terakhir terletak pada persyaratan masuknya. Persyaratan Associate Degree biasanya lebih mudah dan kompetitif dibandingkan dengan Bachelor Degree.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk masuk ke program Bachelor Degree, biasanya calon mahasiswa harus memenuhi standar akademik yang lebih tinggi, seperti nilai ujian yang lebih baik, portofolio, atau bahkan tes masuk khusus.
(RK)