Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Vokasi dan Sarjana yang Perlu Dipahami Calon Mahasiswa Baru

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Juni 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan vokasi dan sarjana perlu dipahami calon mahasiswa baru saat hendak melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih lanjut. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan vokasi dan sarjana perlu dipahami calon mahasiswa baru saat hendak melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih lanjut. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usai menyelesaikan studi di sekolah menengah atas atau SMA, pada umumnya siswa akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dalam hal ini, ada dua pilihan jenjang pendidikan yang dapat dipilih, yakni vokasi dan sarjana.
ADVERTISEMENT
Agar dapat memilih jenjang pendidikan yang sesuai, calon mahasiswa perlu memahami perbedaan vokasi dan sarjana. Sebab, dua jalur ini memiliki karakteristik, tujuan, dan capaian yang berbeda.
Dengan memahaminya, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat dengan didasarkan pada kebutuhan, minat, dan tujuan karier.

Apa Itu Vokasi dan Sarjana?

Vokasi dan sarjana adalah dua jenjang pendidikan yang umumnya tersedia di perguruan tinggi. Foto: Pexels.com
Sebelum mengetahui perbedaan vokasi dan sarjana, penting untuk memahami pengertian keduanya. Menurut Hasan Maksum dalam buku Model Pembelajaran Pendidkan Vokasi Otomatif, vokasi merupakan program jenjang pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat langsung bekerja dalam bidang tertentu yang khusus.
Konsep pendidikan vokasi berfokus pada pengembangan kemampuan mahasiswa agar dapat melaksanakan jenis pekerjaan tertentu secara profesional.
Sementara itu, menurut buku Manajemen Pendidikan Tinggi oleh Sisca Septiani, dkk., program sarjana adalah pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran ilmiah.
ADVERTISEMENT
Melalui program sarjana, perguruan tinggi menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi intelektual dan ilmuwan yang siap bersaing serta menciptakan lapangan kerja.
Dari dua definisi ini, dapat dipahami bahwa vokasi dan sarjana memiliki sejumlah perbedaan, baik dari tujuan capaian hingga model kurikulumnya.

Perbedaan Vokasi dan Sarjana

Perbedaan vokasi dan sarjana dapat dilihat dari tujuan, durasi, hingga fokus dari kurikulumnya. Foto: Pexels.com
Dirangkum dari buku Pendidikan Islam Unggul di Era Revolusi Industri 4.0 dan Merdeka Belajar oleh Dr. Andi Prastowo, S.Pd.I., M.Pd.I. dkk, berikut ini beberapa perbedaan vokasi dan sarjana:

1. Fokus Pendidikan

Pendidikan vokasi lebih menekankan pada keterampilan praktis dan keahlian langsung yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu. Sementara itu, pendidikan sarjana memberikan landasan teori yang mendalam di bidang akademis tertentu agar mahasiswa dapat memahami teori dan konsep dari bidang tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Durasi dan Jenis Gelar

Program vokasi umumnya lebih singkat, biasanya 1-3 tahun dan lulusannya memperoleh gelar seperti Diploma atau Sarjana Terapan. Sementara itu, pendidikan sarjana membutuhkan waktu sedikit lebih lama, biasanya 3-4 tahun, dan mendapatkan gelar Sarjana (S1).

3. Tujuan

Pendidikan vokasi dirancang untuk membuat mahasiswa dapat terjun langsung ke dunia kerja profesional dengan membekali mereka sejumlah keterampilan praktis.
Di sisi lain, pendidikan sarjana bertujuan untuk memberikan mahasiswa pemahaman teoritis yang mendalam serta persiapan untuk berbagai macam karir di bidang yang relevan.

4. Kurikulum

Kurikulum pendidikan vokasi biasanya lebih bersifat praktikal. Kegiatannya memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan keterampilan yang dimiliki, seperti magang atau pengalaman lapangan.
Sebaliknya, kurikulum pendidikan sarjana lebih berfokus pada teori, penelitian, dan analisis akademis. Tujuannya untuk memberikan dasar yang kuat mengenai bidang studi yang digeluti.
ADVERTISEMENT
(SAI)