Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
4 Takdir yang Tidak Bisa Diubah oleh Setiap Makhluk Menurut Islam
19 Desember 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam Islam , takdir yang tidak bisa diubah disebut dengan takdir mubram. Dalam takdir mubram ini, Allah SWT telah menetapkan suatu hal yang tidak dapat diubah, meskipun manusia telah berusaha sekeras mungkin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Panduan Muslim Sehari-hari oleh M. Hamdan Rasyid, dkk., (2016: 143), takdir mubram adalah ketentuan Allah yang telah ditetapkan sebelum maujud dan pasti terjadi yang tidak dapat ditolak atau diubah oleh setiap makhluk. Takdir ini terjadi pada manusia tanpa bisa ditawar-tawar lagi.
Takdir mubram masih menjadi rahasia Allah dan merupakan hak prerogatif-Nya. Manusia tidak dapat memilih atau memintanya karena sudah menjadi ketetapan Allah. Lantas, apa saja macam-macam takdir yang tidak bisa diubah?
4 Takdir yang Tidak Bisa Diubah
Takdir mubram pasti terjadi pada setiap makhluk dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Takdir ini erat kaitannya dengan sunnatullah atau hukum-hukum alam. Berikut adalah contoh takdir yang tidak bisa diubah untuk dipahami umat Muslim .
1. Kelahiran dan Kematian Manusia
ADVERTISEMENT
Setiap orang beriman wajib yakin dan percaya sepenuh hati bahwa kelahiran dan kematian setiap manusia telah ditentukan oleh Allah. Seseorang tidak dapat memilih siapa orang tuanya, waktu kelahiran, jenis kelamin, maupun bentuk fisiknya.
Begitu pula mengenai kematian, seseorang tidak dapat mengetahui kapan ajalnya tiba dan seperti apa peristiwa kematiannya. Sebab, ajal setiap manusia telah ditetapkan oleh-Nya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam ayat Alquran berikut:
"Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya." (QS. Al-A'raf: 34)
2. Fenomena Alam
Fenomena alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan hujan merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari. Artinya, fenomena tersebut sudah ditetapkan oleh Allah jauh sebelum bumi dan langit diciptakan. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat Alquran berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Tiada suatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab (lauhul mahfudz) dahulu sebelum kejadiannya." (QS. Al-Hadid: 22)
3. Benda Alam
Di alam semesta ini setiap benda bergerak menurut sunnatullah. Artinya, segala sesuatu berjalan menurut hukum alam berdasarkan sebab dan akibat yang telah digariskan oleh Allah.
Dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Yoga Nofan Aditiya, dkk., (2021: 14), benda-benda di alam semesta seperti matahari, bulan, bintang, dan planet-planet bergerak sesuai dengan garisnya. Selain itu, benda-benda alam terkecil seperti batu, air, dan lainnya memiliki karakteristik masing-masing yang tidak bisa diciptakan manusia.
4. Kiamat
Hari akhir atau kiamat merupakan peristiwa yang pasti terjadi dan hanya Allah yang mengetahui kapan waktunya. Kiamat adalah hari penghakiman bagi seluruh umat manusia di muka bumi, di mana alam raya hancur binasa dan semua amalan akan dihisab. Sebagaimana tertuang dalam surat Al A'raf ayat 187 yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Mereka menanyakan kepadamu tentang hari akhir: 'Kapankah terjadinya?' Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang itu ada pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat bagi yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.'
Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'" (QS. Al A'raf: 187)
(SFR)