Konten dari Pengguna

5 Alasan Masuk Organisasi Kampus bagi Mahasiswa, Banyak Manfaatnya!

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Desember 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alasan masuk organisasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alasan masuk organisasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Di lingkungan kampus, organisasi merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat, minat, dan potensinya. Setiap mahasiswa dapat mengikuti organisasi yang sesuai dengan minat masing-masing.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Status Update for the Best Student oleh Agung Baskoro, organisasi kemahasiswaan terbagi menjadi dua macam, yaitu organisasi intra kampus dan organisasi ekstra kampus.
Organisasi intra kampus merupakan organisasi yang diselenggarakan perguruan tinggi dan terdapat di dalam kampus. Misalnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Sebaliknya, organisasi ekstra kampus diselenggarakan oleh pihak luar kampus. Organisasi ini bisa menghimpun mahasiswa dari perguruan tinggi yang berbeda-beda. Contohnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
Banyak mahasiswa yang masuk organisasi untuk mengasah bakatnya. Namun, tak sedikit pula yang enggan menjalani kuliah sambil berorganisasi. Alasannya beragam, mulai dari takut mengganggu fokus kuliah, berpotensi menurunkan nilai, sampai tidak punya waktu bersenang-senang.
ADVERTISEMENT
Padahal, ada banyak alasan masuk organisasi yang dapat dipertimbangkan mahasiswa. Apa saja? Berikut penjelasannya.

Alasan Masuk Organisasi

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Unsplash
Dirangkum dari buku Jangan Takut Kuliah Sambil Berorganisasi tulisan Muliadi Anangkota, berikut alasan masuk organisasi beserta manfaatnya bagi mahasiswa:

1. Menambah Wawasan

Selain melalui pelajaran yang diterima lewat materi kuliah, ilmu pengetahuan bisa datang dari organisasi. Organisasi memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berekspresi sesuai bidang keilmuannya masing-masing.
Dengan berorganisasi, mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu, seperti ilmu menulis proposal, membuat laporan kegiatan, menjadi moderator, mewawancarai informan, menjadi MC acara, dan masih banyak lagi.
Akan ada banyak kritikan dan masukan dari sesama anggota. Hal ini membuat pengetahuan lain yang tidak dimiliki juga dapat diperoleh dengan beraktivitas di organisasi.
ADVERTISEMENT

2. Memperluas Koneksi

Melalui organisasi, mahasiswa akan saling mengenal satu sama lain. Bahkan, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengenal alumni-alumni yang telah sukses di luar kampus. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan.
Selain itu, luasnya jaringan atau koneksi karena berorganisasi juga bisa membantu mahasiswa mendapatkan pekerjaan tertentu. Contohnya adalah jika ada alumni yang bekerja di suatu perusahaan. Karena pernah berada dalam satu organisasi, alumni tersebut akan membantu mencarikan lowongan di tempatnya bekerja.

3. Mengasah Kemampuan

Ilustrasi ikut organisasii. Foto: Unsplash
Kehidupan kampus yang cenderung monoton membuat mahasiswa sulit mengasah kemampuannya. Untuk itu, mereka dapat mengikuti organisasi sesuai minat dan bakat masing-masing.
Dengan banyaknya aktivitas di organisasi, kemampuan mahasiswa pun akan semakin terasah dan teruji. Dengan begitu, mereka sudah memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi dunia kerja selepas lulus nanti.
ADVERTISEMENT

4. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Di dalam organisasi, kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu media berinteraksi. Banyaknya kegiatan yang dijalankan membuat mahasiswa terbiasa berkomunikasi dengan orang-orang baru.
Mereka dapat menyesuaikan cara berkomunikasi yang tepat untuk berbagai tipe lawan bicara. Kemampuan ini akan bermanfaat saat berada di dunia kerja yang menjadikan komunikasi sebagai alat utama untuk berinteraksi.

5. Meningkatkan Kemampuan Manajemen Waktu

Mahasiswa yang aktif berorganisasi terlatih mengatur waktu. Sebab, biasanya organisasi kampus mewajibkan anggotanya untuk tepat waktu dan bertanggung jawab dalam menyukseskan kegiatan.
Kemampuan manajemen waktu yang baik memungkinkan mahasiswa untuk bisa menyelesaikan berbagai aktivitas atau pekerjaan dalam waktu lebih singkat. Kemampuan ini menjadi salah satu soft skill yang sangat berguna di dunia kerja.
(ADS)