5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Terkenal hingga ke Mancanegara

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Juni 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat musik tradisional Indonesia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat musik tradisional Indonesia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang melimpah. Salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia dan dikenal keberadaannya adalah alat musik tradisional.
ADVERTISEMENT
Melansir kemenparekraf.go.id, yang dimaksud dengan alat musik tradisional Indonesia adalah alat musik yang turun menurun hidup dan berkembang di daerah tertentu. Hingga 2015, tercatat setidaknya ada 34 alat musik tradisional Indonesia yang tersebar di berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke.
Alat musik tradisional Indonesia memiliki ciri khas dan karakteristiknya yang tidak bisa dimiliki alat musik di negara lain. Keunikan itulah yang membuat beberapa alat musik tersebut telah dikenal secara luas hingga kancah internasional. Berikut 5 alat musik tradisional Indonesia yang telah mendunia.

1. Angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bilah-bilah bambu. Bilah-bilah bambu itu disusun sedemikian rupa sehingga ketika digoyangkan atau digetarkan akan menghasilkan bunyi yang khas.
ADVERTISEMENT
Satu buah angklung hanya mewakili satu tangga nada. Karena itu, angklung dimainkan oleh banyak orang agar nada yang dihasilkan menjadi lebih harmonis.
Sebagai bentuk pengakuan, angklung telah terdaftar sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity dari UNESCO sejak November 2010.

2. Gamelan

Ilustrasi gamelan. Foto: iStock
Alat musik tradisional yang populer di Pulau Jawa dan Bali ini merupakan gabungan dari beberapa alat musik khas Indonesia yang dimainkan dalam waktu bersamaan. Gamelan terdiri dari gong, kenong, gambang, saran, celempung, dan alat musik pendamping lainnya.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, irama musik gamelan yang dimainkan dengan harmonis melambangkan keselarasan hidup. Konon, dahulu gamelan digunakan untuk memanggil dewa-dewa yang menguasai Jawa.
Gamelan telah lama dikenal luas di level internasional. Beberapa negara, seperti Inggris, Kanada, Australia dan Amerika Serikat bahkan menyelenggarakan pendidikan seni gamelan. Sejak 2014, gamelan termasuk salah satu alat musik tradisional yang diakui UNESCO.
ADVERTISEMENT

3. Sasando

Sasando adalah alat musik dari Nusa Tenggara Timur. Dikatakan bahwa alat musik ini telah digunakan di Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando berupa dawai berbentuk tabung panjang dari bilah bambu. Sasando dimainkan dengan cara dipetik.
Berdasarkan struktur nadanya, sasando dibedakan menjadi dua macam, yaitu sasando gong dan sasando biola. Suara yang dihasilkan sasando mirip dengan alat musik dawai pada umumnya, seperti gitar, biola, harpa, dan lainnya.

4. Tifa

Ilustrasi tifa. Foto: kemenparekraf.go.id
Alat musik yang berasal dari Papua dan Maluku ini berbentuk seperti tabung dan dimainkan dengan cara dipukul. Tifa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu jekir, potong, dasar, dan bas. Umumnya, tifa digunakan saat upacara adat, pertunjukan musik, serta sebagai pengiring tarian tradisional.
ADVERTISEMENT
Yang membedakan tifa dari Papua dan tifa dari Maluku adalah bentuknya. Tifa Maluku berbentuk tabung dan tidak diberi pegangan. Sedangkan di Papua, bagian tengah tifa dibuat lebih melengkung dan diberi pegangan pada bagian tengahnya.
Melansir kebudayaan.kemdikbud.go.id, bentuk hiasan ukiran pada badan tifa memiliki makna tersendiri bagi masing-masing daerah. Misalnya pada suku Biak, Waropen, ukiran dan motif pada tifa menunjukkan status pemiliknya sebagai pakas anem atau masyarakat biasa.

5. Kolintang

Berasal dari Minahasa, Sulawesi utara, kolintang dulu digunakan untuk mengiringi upacara adat yang berhubungan dengan penghormatan roh leluhur. Namun, kini kolintang beralih fungsi ke arah industri kreatif sebagai pengiring tari, lagu, hingga orkestra.
Kolintang terbuat dari potongan kayu ringan yang disusun di atas rak kayu. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu khusus. Biasanya, kolintang dimainkan secara berkelompok sehingga menghasilkan irama yang serasi dan harmonis.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018 lalu, kolintang turut memeriahkan gelaran olahraga Asian Games dan memesona seluruh masyarakat dunia yang menyaksikannya.
(ADS)