Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Amalan Penerang Alam Kubur agar Umat Muslim Terhindar dari Azab
19 September 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam , alam kubur merupakan tempat di mana manusia diminta pertanggungjawaban atas segala amal atau perbuatan yang telah dilakukannya semasa hidup. Tidak ada satu pun manusia yang dapat lolos dari peristiwa alam kubur ini setelah kematiannya.
ADVERTISEMENT
Alam kubur dikenal juga sebagai alam barzah. Mengutip Smart Islamic Parenting: Mendidik dan Mencetak Buah Hati ala Nabi oleh Ahmad Abi Al-Musabih (2020: 19), alam barzah adalah gerbang atau perantara antara alam dunia dan hari kiamat.
Di alam kubur terdapat dua macam balasan yang akan diterima manusia, yakni nikmat dan siksa (azab) kubur. Nikmat kubur adalah kenikmatan yang didapat oleh manusia di alam kubur dalam bentuk kesenangan dan terbebas dari azab. Kenikmatan ini hanya diperoleh bagi orang-orang salih yang senantiasa beriman dan berjihad di jalan Allah SWT.
Sementara siksa kubur adalah siksaan yang didapatkan oleh manusia atas perbuatannya selama di dunia. Adapun orang-orang yang akan mendapatkan siksa kubur adalah mereka yang tidak beriman (kafir) dan berbuat dosa semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
Bagi orang-orang kafir dan pendosa, alam kubur tidak hanya menakutkan dari sisi siksaannya, tapi juga karena keadaannya yang gelap. Hanya amal kebaikan selama di dunia yang mampu menjadi penerang di kegelapan alam kubur ini.
Amalan Penerang Alam Kubur
Cara terbaik bagi umat Muslim dalam menyiapkan diri untuk menghadapi kematian adalah dengan bertakwa kepada Allah dan mengerjakan amalan-amalan saleh. Berikut adalah beberapa amalan penerang alam kubur yang perlu dikerjakan umat Muslim.
1. Selalu Membaca Alquran
Alquran merupakan kitab suci yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW dengan perantara Malaikat Jibril sebagai pedoman hidup bagi umat manusia di seluruh dunia. Orang yang selalu membaca Alquran hatinya akan tenteram dan damai karena ia selalu merasa dekat dengan Allah.
ADVERTISEMENT
Setiap orang yang senang membaca dan mengamalkan isinya, Alquran akan menjadi penerang kuburnya dan selalu mendampinginya di alam kubur sampai ia masuk ke dalam surga. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa ketika seorang mukmin meninggal dunia, dikatakan kepadanya:
"'Hamparkanlah untuknya (permadani) dari surga, pakaikanlah untuknya (pakaian) dari surga, dan bukakanlah baginya pintu yang menuju surga. Maka sampailah kepadanya aroma dan keindahan surga itu, dan kubur pun dilapangkan baginya sejauh mata memandang.'
Kemudian datang kepadanya seorang laki-laki yang berwajah tampan, pakaiannya bagus dan aromanya wangi sembari berkata, 'Bergembiralah dengan sesuatu yang telah menyenangkanmu, ini adalah hari yang dahulu kamu dijanjikan.' la (orang mukmin) pun bertanya, 'Siapakah kamu, wajahmu adalah wajah yang membawa kebaikan?'
ADVERTISEMENT
la menjawab, 'Aku adalah amal salehmu.' Akhirnya ia (orang mukmin) berkata, 'Wahai Tuhanku, tegakkanlah kalimat agar aku bisa kembali kepada keluargaku dan hartaku.'" (HR. Ahmad)
2. Rajin Bersedekah
Salah satu jalan pengundang datangnya pertolongan Allah agar manusia selamat dari siksa kubur adalah rajin bersedekah disertai niat tulus yang semata-mata ditujukan kepada Allah.
Bersedekah merupakan tindakan memberikan materi atau jasa dengan tujuan meringankan bebas atau membahagiakan hidup orang lain. Rasulullah bersabda:
"Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur." (HR. Thabrani)
Selain itu, sedekah juga menjadi salah satu amalan yang tidak akan terputus setelah meninggal dunia dan dapat menolongnya di alam kubur. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang salah." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
3. Mengerjakan Salat
Salat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dan memiliki banyak keutamaan, salah satunya akan memperoleh cahaya terang dalam kuburnya. Dalam suatu riwayat hadits, diceritakan bahwa Rasulullah melakukan salat jenazah di dekat kuburan seorang tukang sapu masjid, kemudian beliau bersabda:
"Sesungguhnya, kuburan ini dipenuhi kegelapan bagi penghuninya dan Allah meneranginya untuk mereka dengan salatku atas mereka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut Ali Abdullah dalam Khotbah-Khotbah Terakhir Rasulullah SAW (2015: 167), salat adalah penerang di alam kubur. Karenanya, kerjakan salat wajib tepat waktu dan perbanyak salat-salat sunnah, seperti tahajjud.
4. Memperbanyak Zikir
Berzikir kepada Allah pada siang dan malam hari merupakan bagian dari cara umat Muslim untuk memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang mengerjakan zikir secara sungguh-sungguh dan merasa hina saat di hadapan Allah, niscaya ia akan memperoleh keutamaan berzikir. Sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut:
"Rasulullah bersabda, 'Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?'
Para Sahabat yang hadir berkata, 'Mau, (wahai Rasulullah)!' Beliau bersabda, 'Zikir kepada Allah yang Maha Tinggi.'" (HR. Tirmidzi)
Keutamaan berzikir kepada Allah, selain mendapat pahala yang banyak, juga dapat menjauhkan seseorang dari bencana, malapetaka, dan penyakit. Tidak hanya itu, berzikir pun dapat menjauhkan seseorang dari fitnah serta azab kubur.
ADVERTISEMENT
Zikir akan menjadi cahaya bagi seseorang yang mengamalkannya di dunia. Ia terhindar dari kesempitan liang lahat dan mendapat penerangan di alam kubur.
5. Bersholawat kepada Rasulullah
Bersholawat kepada Rasulullah memiliki banyak keutamaan, seperti pahala yang berlipat ganda, mengabulkan doa yang dipanjatkan, hingga memberikan berkah hidup di dunia maupun akhirat. Rasulullah bersabda:
"Jika kalian mendengar orang yang adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bersholawatlah untukku karena barang siapa yang bersholawat untukku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali.
Kemudian, mintalah wasilah (kedudukan mulia di surga) untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan, kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah serta semoga akulah hamba itu, maka barang siapa yang memohon untukku wasilah, maka ia berhak mendapatkan syafaat." (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
Setiap umat Muslim yang menginginkan syafaat dari Rasulullah harus memperbanyak sholawat. Salah satu syafaat yang diperoleh umat Muslim adalah sholawat dapat menyelamatkan mereka dari fitnah kubur dan menjadi penerang dalam kuburnya.
(SFR)