5 Amalan saat Gerhana Bulan yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim

Ilustrasi gerhana bulan total. Foto: Unsplash

Fenomena gerhana bulan total dapat disaksikan masyarakat Indonesia pada Selasa (8/11) malam. Bagi umat Muslim, ada beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan selama fenomena tersebut terjadi.

Dikutip dari Syarah Adab Berjalan Menuju Shalat oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (2019: 426), gerhana bulan adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari yang jatuh ke permukaan bulan terhalang oleh bumi. Fenomena ini terjadi saat posisi bumi berada dalam satu garis lurus dengan matahari dan bulan.

Selama terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk melakukan beberapa amalan ibadah. Lantas, apa saja amalan saat gerhana bulan yang bisa dikerjakan?

Amalan saat Gerhana Bulan

Berikut adalah beberapa amalan saat gerhana bulan yang bisa dikerjakan sesuai anjuran dan tuntunan Rasulullah.

1. Salat Gerhana Bulan (Salat Khusuf)

Ilustrasi salat. Foto: Unsplash

Salat gerhana bulan atau salat khusuf merupakan salat sunnah yang dilakukan saat terjadinya gerhana bulan. Hukum salat ini adalah sunnah muakkad, yakni amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah wajib.

Salat sunnah gerhana bulan bertujuan untuk mengagumi keagungan Allah SWT. Sebab, terjadinya gerhana bulan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada manusia.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua bukti kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka salatlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dikutip dari Panduan Muslim Sehari-hari oleh M. Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha (2016: 303), waktu pelaksanaan salat gerhana bulan adalah dimulai sejak terlihatnya gerhana sampai kemudian bulan menjadi normal kembali.

Salat ini dilakukan sebanyak dua rakaat, di mana setiap rakaat terdiri dari dua kali rukuk dan dua kali berdiri, dua bacaan surat Al-Fatihah, serta dua bacaan surat pilihan.

Adapun bacaan niat salat sunnah gerhana bulan adalah sebagai berikut:

أصلي شئة الخسوف ركعتين لله تعالى.

Ushallii sunnatal khusuufi rak'ataini lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mengerjakan salat sunnah gerhana bulan sebanyak dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Memanjatkan Doa

Amalan lain yang bisa dikerjakan saat gerhana bulan adalah memanjatkan doa. Doa adalah salah satu ibadah yang kedudukannya paling tinggi, paling luhur, dan paling mulia di hadapan Allah. Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya doa itu adalah ibadah." (HR. At-Tirmidzi)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah menerangkan bahwa doa adalah saripati ibadah. Ini karena setiap ibadah mengandung permohonan tulus yang ditujukan kepada Allah. Berikut keterangan haditsnya:

"Doa itu adalah otaknya dari ibadah." (HR. At-Tirmidzi)

Adapun penjelasan mengenai anjuran membaca doa saat gerhana bulan disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Musa Al-Asy'ari RA mengatakan:

"Pernah terjadi gerhana matahari dan bulan, maka bangkitlah Rasulullah untuk salat dan bersabda: 'Apabila kamu saksikan hal yang serupa itu, maka segeralah kamu kerjakan salat dan panjatkan doa dan mohon pengampunan-Nya.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Tata Cara dan Doa Mandi saat Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil

3. Memperbanyak Zikir dan Istighfar

Ilustrasi tasbihuntuk berzikir. Foto: Unsplash

Zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan secara berulang-ulang. Memperbanyak zikir menjadi amalan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, termasuk saat terjadi fenomena gerhana bulan.

Salah satu bentuk zikir yang bisa diamalkan saat gerhana bulan adalah istighfar. Dalam suatu riwayat hadits, Abu Musa Al-Asy'ari RA mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Apabila kalian melihat sesuatu dari hal tersebut, maka takutlah kemudian berzikir, berdoa, dan membaca istighfar untuknya." (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadits di atas, sesuatu yang dimaksud adalah apabila bulan dan matahari mengalami gerhana. Apabila melihat gerhana bulan atau matahari, maka dianjurkan untuk berzikir dan beristighfar.

4. Membaca Sholawat

Sholawat adalah bacaan umat Muslim untuk memanjatkan doa dan memuji Rasulullah. Membaca sholawat dimaksudkan untuk mendoakan atau memohonkan berkah untuk Rasulullah kepada Allah.

Adapun anjuran membaca sholawat saat terjadi gerhana bulan dijelaskan dalam riwayat hadits berikut:

"Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda kekuasaan Allah. Keduanya mengalami gerhana, bukan karena kematian atau kehidupan seseorang. Apabila kalian melihat hal tersebut, maka berdoalah, membaca takbir, membaca sholawat, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Bersedekah

Selain beberapa amalan di atas, amalan lainnya yang bisa dikerjakan saat fenomena gerhana bulan adalah bersedekah. Sedekah merupakan salah satu amalan yang utama. Dalam sebuah hadits, Umar bin Khathab pernah berkata:

"Sesungguhnya, amal-amal itu saling membanggakan diri, maka sedekah pun berkata, 'Aku adalah amal kalian yang paling utama.'" (HR. Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim)

(SFR)