Tata Cara dan Doa Mandi saat Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Mei 2022 21:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa mandi saat gerhana bulan untuk ibu hamil, sumber foto: (Bryan Goff) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa mandi saat gerhana bulan untuk ibu hamil, sumber foto: (Bryan Goff) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Gerhana bulan adalah suatu fenomena alam yang sudah wajar terjadi. Peristiwa ini sering kali membuat manusia merasa terpukau, tidak terkecuali ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia di beberapa wilayah memiliki kepercayaan bahwa setiap ibu hamil perlu melakukan mandi khusus ketika terjadi gerhana bulan. Kepercayaan ini sudah diwariskan secara turun temurun, sehingga menjadi tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakat
Kepercayaan yang hingga kini masih dipegang teguh oleh masyarakat yakni jika tidak mandi khusus gerhana bulan, maka dapat menyebabkan bayi yang lahir cacat. Pendapat ini tentu belum terbukti secara ilmiah, namun sebagian masyarakat mempercayai hal tersebut.
Lalu, bagaimana tata cara dan doa mandi saat gerhana bulan untuk ibu hamil? Jika penasaran, simak terus penjelasan di artikel ini.

Tata Cara Mandi saat Gerhana Bulan

Ilustrasi doa mandi saat gerhana bulan, sumber foto: (Benjamin Voros) by Unsplash.com
Inilah tata cara yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan mandi gerhana bulan:
ADVERTISEMENT

1. Siapkan Air

Peristiwa gerhana bulan memang hanya terjadi di malam hari. Sehingga, ibu hamil yang ingin melakukan ritual ini harus mandi bersamaan dengan waktu gerhana tersebut.
Pada waktu gerhana bulan, ibu hamil memiliki kemungkinan yang lebih besar mengalami kedinginan, apalagi jika mandi menggunakan air dingin.
Dalam buku 9 Bulan 10 Hari Menanti Buah Hati oleh Indah Julianti (2018), ibu hamil memang dilarang mandi menggunakan air dingin karena dapat menjadi penyebab panggul kaku dan kelahiran keras. Itulah mengapa ibu hamil dianjurkan menggunakan air hangat untuk menjalankan ritual tersebut.

2. Persiapan Mandi

Langkah berikutnya adalah persiapan mandi. Mandi gerhana bulan tentu berbeda dengan mandi sehari-hari, sehingga ibu hamil tidak perlu melepas pakaian saat pelaksanaannya.
Jika bulan telah sampai di atas rumah, biasanya ada sesepuh yang memberikan pertanda berupa takbir. Jika sudah ada tanda, maka ibu hamil bisa memulai ritual mandi tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Membaca Doa

Ada doa khusus yang perlu dibaca saat akan melakukan mandi gerhana. bacaan doa tersebut bisa disimak di bawah.

4. Selesai Mandi

Mandi gerhana bulan tidak membutuhkan waktu yang lama karena sifatnya hanya sebagai ritual saja. Pastikan seluruh tubuh sudah menyentuh air. Jika sudah, keringkan rambut dan tubuh untuk menghindari sakit.

Doa Gerhana Bulan

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
Berikut adalah bacaan doa gerhana bulan yang bisa diamalkan:

Doa Mandi saat Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock
Inilah doa niat mandi gerhana bulan untuk ibu hamil:
Pada dasarnya, doa mandi saat gerhana bulan untuk ibu hamil ini bukan termasuk niat mandi wajib. Namun, ibu hamil tetap dapat mengamalkannya jika kondisi alam benar-benar mengalami gerhana bulan. Proses ritual ini bisa ditemani oleh suami agar lebih berjalan lancar.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Ilmiah Antara Gerhana dan Kehamilan

Ilustrasi Gerhana Matahari. Foto: Kevin Baird via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0)
Sebagian orang percaya bahwa saat gerhana matahari, ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur agar anak yang ada di kandungannya tidak belang. Ada pula yang meyakini bahwa jika ibu hamil melihat gerhana bulan, bibir anaknya akan menjadi sumbing.
Seperti yang disinggung sebelumnya, hubungan antara gerhana dan kehamilan tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Bahaya gerhana bagi ibu hamil hanyalah kepercayaan yang sudah diwariskan secara turun-temurun, sehingga sudah menjadi tradisi di Indonesia.
Mengutip laman Kominfo, gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Posisi ini membuat sinar matahari yang harusnya jatuh ke bumi terhalang oleh bulan, sehingga sebagian bumi menjadi gelap.
ADVERTISEMENT
Ketika peristiwa itu terjadi, atmosfer matahari yang biasanya tidak terlihat karena pancaran sinar yang sangat terang jadi bisa terlihat. Meski begitu, gerhana tidak memancarkan radiasi yang berbahaya. Gerhana matahari total justru membuat radiasi matahari tertutup secara keseluruhan.
Walaupun secara ilmiah tidak ada hubungan antara gerhana dan kehamilan, masyarakat Indonesia tidak dilarang melakukan ritual-ritual yang mereka sebagai bentuk menghormati tradisi.
(DLA)