5 Bacaan Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ilustrasi mengamalkan bacaan doa untuk meluluhkan hati seseorang. Foto: Pixabay

Bagi kaum perempuan, meluluhkan hati seorang pria adalah hal yang tidak mudah. Sebab, kebanyakan perempuan memiliki sifat pemalu dalam hal mengungkapkan isi hati mereka. Tak khayal, banyak kaum muslimah yang mengamalkan bacaan doa meluluhkan hati seseorang.

Kenyataannya, akan jauh lebih sulit jika harus meluluhkan hati seorang pria yang memiliki hati begitu keras. Biasanya, untuk meluluhkan hati yang keras dibutuhkan usaha atau tindakan yang lebih ekstra dari sebelum-sebelumnya.

Jika semua sudah dilakukan, kaum muslimah juga dianjurkan untuk memanjatkan doa untuk meluluhkan hati kepada Allah SWT. Sebab, hanya Allah yang punya kuasa untuk membolak-balikkan hati para makhluk-Nya.

Ada beberapa bacaan doa meluluhkan hati pria yang bisa diamalkan dengan serius dan penuh pengharapan kepada Allah. Bagaimana bacaan doanya?

Ilustrasi meluluhkan hati seseorang yang dicintai menggunakan doa. Foto: Pixabay

Apakah Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai?

Dikutip dari buku Doa Rindu jodoh & Momongan oleh Mohammad Irsyad, para muslimah dapat membaca surat Al Baqarah ayat 255, setelah selesai salat untuk meluluhkan hati seorang pria.

1. Doa Meluluhkan Hati Seorang Pria

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

2. Doa Meluluhkan Hati Pria Idaman

Selain ayat di atas, ada juga doa meluluhkan hati pria idaman yang dikutip dari buku Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustad H Amrin Ali Kasyaf.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ )…( كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii amrii kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: "Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkau adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah."

3. Doa Meluluhkan Hati yang Keras

Allah-lah pemilik hati manusia yang sesungguhnya. Untuk itu, mintalah kepada Allah SWT untuk meluluhkan hatinya yang keras. Adapun bacaan doanya berikut ini:

"Alhamdulillaah. Allaahumma Shalli Wasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhamadin Wa’alaa Aalihii Wa Shahbihii Ajma’in Wa Lamma Sakata ‘An Muusal Ghadhabu Akhadzal Alwaah,Wa Fii Nuskhatihaa Ghadhabu Akhadzal Alwaah. Wa Fii Nuskhatha Hu Dauwwa Rahmatal Lil Ladziina Hum Li Rabbihim Yarhabuun,"

4. Doa Agar Pasangan Lebih Sabar

Jika pasangan Anda memiliki sifat pemarah, terdapat amalan berupa doa meluluhkan hati seseorang berikut ini yang dapat dibaca selepas melaksanakan sholat fardhu. Bacalah Surat Al-Baqarah ayat 165 dan Surat Ali-Imran ayat 14, niscaya Allah SWT akan mendengar serta mengabulkan permintaan Anda dalam waktu dekat.

Bacaan doanya sebagai berikut:

يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ

Yuhibbunahum kahubillahi wallazina amanuu ashaddu hubbanlillah, (QS. Al-Baqarah: 165).

Artinya: “Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yg beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah,”

Dilanjutkan dengan bacaan berikut ini:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ

Zuyyinalinnasi hubbushahawati minannisa’i walbani na walqanaathiril muqanthoro timinazzahabi walfidhah, (QS. Ali-Imran: 14).

Artinya: “Dihiasikan (dan dijadikan indah) bagi manusia: kesukaan kepada benda-benda yang diingini, yaitu perempuan-perempuan dan anak-anak; harta-benda yang banyak dari emas dan perak,”.

5. Doa Meluluhkan Seseorang yang Sedang Marah

Terakhir, ada doa untuk menenangkan hati seseorang yang dicintai, jika ia dalam keadaan marah. Umat Muslim bisa membaca doa berikut ini saat menghadapi orang tersebut:

لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لآَاِلهَ اِلآّ اَنْتَ عَزَّجَارُكَ وَجَلَّ ثَنَآؤُكَ

“La ilaha illallahul halimul hakimu, subhanallahi rabbus samawatis sab’a wa rabbul ‘arsyil ‘adzimi, la ilaha illa anta ‘azza jaruka wa jalla sana’uka,”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Bijaksana, Maha Suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan menguasai ‘arsy yang agung, tiada Tuhan selain Engkau, sangat kuat perlindungan-Mu dan Maha Tinggi perlindungan-Mu,”.

Lantas, apakah boleh kita menyebut nama seseorang dalam doa? Jawabannya akan dijelaskan dalam pembahasan di bawah ini.

Ilustrasi berdoa dengan tujuan meminta jodoh. Foto: Pexels

Bolehkah Meminta Jodoh dengan Menyebut Nama?

Jodoh memang menjadi kuasa-Nya dan Allah SWT sudah mempersiapkan jodoh untuk setiap umat-Nya. Namun, manusia tetap harus berusaha untuk mencari yang terbaik. Maka dari itu, mintalah dengan berdoa kepada Sang Pencipta.

Allah SWT berfirman, “Dan, segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS Adz-Dzariyat [51]: 49). Ustadz Adi Hidayat pernah menuturkan dalam salah satu ceramahnya, bahwa umat muslim boleh berdoa memohon jodoh dengan menyebut nama seseorang yang disukainya.

Kendati demikian, berdoa meminta jodoh harus dilakukan dengan cara yang tepat. "Jikalau kamu laki-laki pastikan yang dimohonkan kepada Allah SWT, pasanganmu adalah perempuan. Jika kamu perempuan, maka minta pasangan laki-laki," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al Hujurat ayat 13 yang artinya berbunyi: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."

Ilustrasi meluluhkan hati seseorang yang dicintai melalui doa. Foto: Unsplash

Kapan Waktu Membaca Doa Meluluhkan Hati Seseorang?

Menurut buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri, memanjatkan doa alangkah baiknya dilakukan saat sepertiga malam, tepatnya usai menunaikan ibadah salat tahajud.

Berdoa harus dilakukan dengan sepenuh hati kepada Allah SWT untuk mengharapkan keridhoan, ampunan, bantuan, serta hidayah. Selain itu, jika mencintai seseorang, pastikan untuk tak pernah absen menghadiahkan orang tersebut dengan bacaan Surat Al Fatihah.

Membaca kumpulan doa meluluhkan hati di atas dapat diawali dengan membaca Surat Al Fatihah, lalu dilanjutkan dengan lafal doanya.

Jika masih terasa berat untuk bangun di sepertiga malam, doa-doa tersebut bisa dibaca setiap selesai salat fardhu atau salat lima waktu. Kemudian, saat berjumpa atau berpapasan dengan seseorang yang ingin diluluhkan hatinya, bacalah lafal doa-doa di atas di dalam hati.

(IPT & VIO)