Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Memilih Timun Suri yang Matang dan Berkualitas
17 Maret 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Timun suri merupakan salah satu jenis buah yang termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae). Bentuknya lonjong dengan kulit berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning ketika matang. Daging buahnya bertekstur lembut dengan biji yang cukup banyak di bagian tengah.
ADVERTISEMENT
Timun suri biasanya tidak perlu dimasak sebelum dikonsumsi. Buah ini sering dikonsumsi sebagai minuman segar saat bulan Ramadan karena kandungan airnya yang tinggi dan rasanya yang menyegarkan.
Namun, tidak semua timun suri memiliki kualitas yang baik. Beberapa ciri yang perlu diperhatikan saat memilih timun suri adalah warna kulit, tekstur daging buah, dan aroma yang dihasilkan. Agar tidak salah memilih, simak beberapa tips berikut tentang cara memilih timun suri yang matang dan siap dikonsumsi.
Cara Memilih Timun Suri
Dirangkum dari buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit oleh N. S. Budiana dan beberapa sumber lainnya, berikut tips untuk memilih timun suri yang matang dan segar:
1. Pilih Timun Suri yang Matang dan Berwarna Kuning
Timun suri yang matang biasanya berwarna kuning cerah atau keemasan. Jika masih ada bagian yang memiliki warna hijau, kemungkinan besar buahnya belum matang sempurna dan rasanya kurang manis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, timun suri yang matang biasanya memiliki biji yang lebih besar dan daging yang lebih tebal, sehingga lebih enak saat disantap.
2. Cek Teksturnya dengan Menekan Perlahan
Saat memilih timun suri, coba tekan perlahan permukaannya. Jika terasa agak lunak, berarti sudah matang dan siap dikonsumsi. Namun, jika masih keras, kemungkinan besar buahnya belum matang.
Sebaliknya, jika terlalu lembek atau bahkan berair, sebaiknya hindari karena itu tanda buah sudah terlalu matang atau mulai membusuk. Pilih yang teksturnya padat tapi tetap sedikit empuk saat ditekan.
3. Cium Aromanya untuk Memastikan Kesegaran
Aroma juga bisa menjadi petunjuk apakah timun suri dalam kondisi segar atau tidak. Timun suri yang matang biasanya memiliki aroma khas yang segar dan sedikit manis. Saat memilih, coba dekatkan ke hidung dan cium aromanya.
ADVERTISEMENT
Jika tidak tercium bau apa pun atau malah berbau tidak sedap, bisa jadi buahnya sudah tidak segar. Pilih yang aromanya segar agar rasanya lebih enak saat dikonsumsi.
4. Perhatikan Ukuran dan Beratnya
Hindari memilih timun suri yang terlalu kecil karena biasanya belum matang sempurna dan dagingnya lebih sedikit. Saat dipegang, pilih yang terasa berat karena itu menandakan kandungan airnya masih banyak dan buahnya segar.
Dalam buku Timun Suri dan Blewah karya Drs. H. Hendro Sunarjono dijelaskan bahwa timun suri yang berkualitas biasanya memiliki berat sekitar 1 kg per buah. Ada juga jenis yang lebih besar dan panjang menyerupai timun ular yang dikenal dengan augurk atau gherkin.
5. Periksa Kondisi Kulit dan Bentuknya
Selain warna dan tekstur, kondisi kulit juga penting diperhatikan. Pilih timun suri yang kulitnya mulus, tidak ada bercak hitam, memar, atau retakan.
ADVERTISEMENT
Bentuknya sebaiknya bulat atau lonjong dengan ukuran yang seragam. Hindari yang bentuknya terlalu kecil atau tidak beraturan, karena biasanya dagingnya lebih tipis dan bijinya lebih banyak.
(SAI)