news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Agar Nyaman Saat Mudik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 April 2022 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perjalanan Darat. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perjalanan Darat. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Mabuk perjalanan merupakan kondisi yang sangat dihindari ketika mudik lebaran. Sebab, hal tersebut dapat menciptakan perasaan tidak nyaman dan membuat seseorang tidak dapat menikmati perjalanan dengan semestinya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mabuk perjalanan terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan jauh dengan mobil (mabuk darat), kapal laut (mabuk laut), atau pesawat terbang (mabuk udara).
Menukil buku Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit karangan Prof H. Hembing W., mabuk perjalanan terjadi karena gerakan terus menerus yang dialami si penderita ketika naik kendaraan. Gerakan ini menyebabkan pesan dari telinga tengah dan mata tidak selaras sehingga mengakibatkan mabuk.
Misalnya, di dalam kapal laut yang bergerak lambat, mata memberi sinyal bahwa tubuh tidak bergerak. Namun, sistem di otak dan telinga yang mengatur keseimbangan memberi sinyal bahwa tubuh bergerak.
Ketidakselarasan ini membuat otak menjadi bingung dan menimbulkan berbagai gejala. Perasaan mual, pusing, sakit kepada, keringat dingin, muntah, dan lain sebagainya pun muncul secara serentak.
Ilustrasi Bandara. Foto: pixabay.com

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Bagi yang sudah pernah atau ingin mengantisipasinya, berikut cara mengatasi mabuk perjalanan yang disadur dari laman One Medical.
ADVERTISEMENT

1. Kendalikan situasi dalam perjalanan

Mabuk perjalanan biasanya dialami oleh penumpang. Jarang sekali ada kasus mabuk perjalanan justru menimpa pengemudi. Jadi, duduk di kursi penumpang depan bisa menjadi salah satu solusi. Dapat melihat pemandangan membuat tubuh terasa segar.
Namun apabila terpaksa duduk di kursi belakang, seseorang dapat membangun percakapan dengan penumpang lain untuk mengurangi kecemasan. Sesekali Anda juga bisa membuka ventilasi (jika memungkinkan).

2. Batasi konsumsi makanan selama perjalanan

Hindari makanan atau minuman yang menyebabkan perasaan kenyang selama perjalanan. Selain itu, makanan dengan bau yang kuat, pedas, dan kaya akan lemak juga dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan bagi beberapa orang.
Ilustrasi Kapal. Foto: pixabay.com

3. Pilih posisi yang nyaman

Pilih posisi atau kursi yang hanya akan mengalami sedikit gerakan. Jika naik pesawat, pilih seat bagian tengah, khususnya di atas sayap yang merupakan bagian paling tenang. Apabila naik kapal, kabin dengan tingkat yang lebih rendah dan dekat dengan pusat kapal umumnya akan terasa lebih tenang ketimbang di kabin tinggi.
ADVERTISEMENT
Pisahkan diri dari orang lain yang mabuk perjalanan. Sebab, mendengar orang lain berbicara tentang mabuk perjalanan atau melihat orang lain mengalaminya akan membuat seseorang merasa sakit.

4. Menenangkan diri

Cobalah meyakinkan diri sebelum bepergian bahwa Anda tidak akan mabuk. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa “verbal plasebo” yang digunakan untuk meyakinkan kepada seorang pelaut bahwa “Anda tidak akan mabuk” efektif dalam mencegah mabuk laut.

5. Mengonsumsi jahe sebelum bepergian

Beberapa penelitian mendukung penggunaan jahe sebagai tindakan efektif untuk mencegah mabuk perjalanan. Demi hasil maksimal, konsumsi satu hingga dua gram jahe 30 menit sebelum bepergian.
(DND)