5 Cara Mengusir Kelelawar agar Tidak Masuk Rumah

The Giant Golden-crowned Flying Fox atau Kelelawar Mahkota Emas Raksasa. Foto: needpix

Kelelawar merupakan mamalia terbang yang aktif pada malam hari. Hewan bersayap ini akan tidur sepanjang siang dan keluar dari sarang menjelang malam hingga fajar untuk mencari makan.

Kelelawar banyak ditemukan di dalam gua dan di tempat yang tenang. Namun, tak sedikit pula kelelawar yang hidup berdampingan dengan manusia dan sering berkeliaran di sekitar rumah.

Lalu, apakah boleh memelihara kelelawar? Jawabannya adalah tergantung kesanggupan masing-masing orang. Sebab, kelelawar tidak bisa dilatih dan tidak bersikap seperti hewan peliharaan pada umumnya.

Bagi kebanyakan orang, keberadaan kelelawar di lingkungan rumah justru dianggap mengganggu. Selain membuat rumah jadi bau dan kotor, hewan tersebut juga bisa menularkan penyakit ke manusia. Untuk mencegahnya, berikut beberapa cara mengusir kelelawar dari rumah yang dapat dilakukan.

Baca juga: Kelelawar Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya

Kenapa Ada Kelelawar di Dalam Rumah?

Ilustrasi kelelawar. Foto: Pixabay

Joy M. O’Keefe, mantan direktur Pusat Penelitian, Penjangkauan, dan Konservasi Kelelawar di Indiana State University dalam laman The New York Times menyebutkan, kelelawar yang muncul di dalam rumah sejatinya tidak benar-benar tertarik berada di sana.

Umumnya kelelawar tidak sengaja masuk ke dalam ruangan melalui pintu atau jendela yang terbuka lebar. Selain itu, bisa jadi kelelawar memang tinggal di bagian lain rumah yang jarang dihuni.

Kemunculan kelelawar juga kerap dikaitkan dengan hal-hal spiritual. Mengutip laman Symbolism and Metaphor, kelelawar di dalam rumah merupakan pertanda adanya perubahan yang akan terjadi.

Kelelawar dianggap sebagai agen perubahan yang mampu membuang energi berbahaya atau negatif. Ketika kelelawar datang, hewan ini akan membawa serta ide dan inspirasi baru yang bersifat positif.

Baca juga: 4 Cara Mengusir Walang Sangit pada Tanaman Padi

Cara Mengusir Kelelawar

Ilustrasi cara mengusir kelelawar dengan semprotan khusus. Foto: Pixabay

Umumnya, kelelawar hanya memasuki rumah untuk terbang berkeliling sejenak. Untuk mengusirnya, Anda dapat memanfaatkan hal yang ditakuti kelelawar, yakni cahaya.

Nyalakan seluruh lampu agar rumah terang dan kelelawar tak betah bersarang di dalamnya. Tak perlu menunggu lama, kelelawar akan keluar rumah dengan sendirinya.

Jika kelelawar enggan pergi dan tetap bertengger di dalam rumah, beberapa cara di bawah ini bisa diikuti:

1. Kapur atau Bubuk Arang

Mengutip buku Panduan Lengkap Walet oleh Tim Penulis PS, cara mengusir kelelawar yang paling ampuh adalah membersihkan tempat bergantungnya dan menghilangkan semua kotorannya.

Setelah itu, taburkan kapur atau bubuk arang yang dicampur alkohol pada tempat tersebut. Dengan cara seperti ini, kelelawar tidak akan kembali lagi.

2. Semprotan Pengusir Khusus

Semprotan pengusir khusus bisa menjadi penangkal kelelawar yang ampuh. Semprotan ini terbuat dari bahan yang aromanya tidak disukai kelelawar. Semprotkan cairan tersebut di titik-titik tempat kelelawar sering bersarang, seperti gudang, loteng, atau kamar kosong.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Racun

3. Terasi

Ilustrasi terasi Foto: dok.Shutterstock

Kelelawar juga dapat diusir dengan cara menyebarkan aroma yang tidak disukainya. Salah satu bau yang tidak disukai kelelawar adalah terasi.

Anda hanya perlu menaruh terasi di area yang menjadi sarang kelelawar. Bau menyengat dari bumbu dapur ini akan membuat kelelawar tidak betah berlama-lama di dalam rumah.

4. Memasang Perangkap

Mengutip laman Country Living, cara termudah untuk menangkap kelelawar dan mengembalikannya ke alam liar adalah dengan menjebaknya di dalam kotak atau wadah.

Tunggu kelelawar di tempat biasa ia sering bertengger. Kemudian, gunakan wadah plastik atau kotak kardus untuk menangkapnya. Geser selembar karton atau kertas tebal di bawah kotak tersebut, lalu lepaskan kelelawar di alam luar.

5. Menutup Lubang

Agar kelelawar tidak datang terus, tutuplah segala lubang yang bisa menjadi akses baginya untuk memasuki rumah. Kelelawar dapat masuk melalui lubang sekecil ½ inci, jadi pastikan semua lubang telah tertutup.

Apakah Kelelawar Bisa Menggigit Manusia?

Ilustrasi kelelawar. Foto: Unsplash

Seperti yang disebutkan, kelelawar dapat membawa penyakit bagi manusia. Apakah kelelawar akan menggigit? Jawabannya adalah ya. Dijelaskan dalam laman CDC, gigitan kelelawar bisa sangat kecil sehingga terkadang sulit untuk disadari.

Gigitan kelelawar bahkan dapat membawa rabies yang mematikan. Penelitian menunjukkan kelelawar rabies ditemukan di puluhan negara bagian dan mengakibatkan kematian pada orang Amerika.

Untungnya, kebanyakan kelelawar yang berkeliaran tidak mengidap rabies. Meski begitu, virus ini hanya bisa dideteksi melalui penelitian di laboratorium. Itulah sebabnya hewan ini sebaiknya segera diusir dari rumah.

(ADS)