Konten dari Pengguna

4 Cara Mengusir Walang Sangit pada Tanaman Padi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Januari 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi padi diserang hama walang sangit. Foto: Syaiful Arif/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi padi diserang hama walang sangit. Foto: Syaiful Arif/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Walang sangit merupakan serangga sekaligus hama yang menjadi musuh utama petani padi. Kemunculan hama dengan bentuk memanjang dan berwarna cokelat kelabu ini bisa mengakibatkan gagal panen sekaligus menurunkan kualitas gabah.
ADVERTISEMENT
Di beberapa daerah di Indonesia, walang sangit memiliki sebutan yang beragam. Di tanah Sunda, walang sangit dikenal dengan sebutan kungang. Sedangkan, masyarakat Sumatera menyebutnya dengan nama pianggang.
Umumnya, walang sangit hidup selama 80 hari. Saat berada dalam bahaya, hewan itu akan mengeluarkan bau khas dan sangat menyengat. Aroma tersebut merupakan cara walang sangit bertahan dari musuh atau pemangsa.
Mengutip laman distani.tulangbawangkab.go.id, walang sangit dapat membuat petani kehilangan hasil antara 50% hingga 80%. Lantas, bagaimana cara mengusir walang sangit pada tanaman padi?

Kapan Walang Sangit Menyerang Padi?

Ilustrasi walang sangit. Foto: Ltshears via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0)
Mengutip buku Membangun Rice Estate untuk Kesejahteraan Petani oleh Dr. Ir. Delima Hasri Azahari, MS, fase pertumbuhan tanaman padi yang rentan terhadap serangan walang sangit adalah fase generatif, yaitu dari keluarnya malai (bunga) sampai matang susu.
ADVERTISEMENT
Walang sangit menyerang padi dengan cara mengambil sari bulir padi. Ini menyebabkan tanaman padi kehilangan unsur hara yang penting bagi pertumbuhannya. Akibatnya, padi pun akan lemah bahkan mati dan tidak bisa dipanen.
Bagaimana gejala serangan dari walang sangit? Sebelum mati, padi yang telah diisap walang sangit biasanya akan terserang cendawan Helminthosporium. Kondisi ini ditandai dengan warna bulir padi yang semula berwarna putih berubah menjadi cokelat atau kehitaman.

Bagaimana Cara Membasmi Walang Sangit?

Seorang cara mengusir walang sangit, Thailand. Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS
Mengutip buku Hama & Penyakit Tanaman tulisan Ir. Pracaya, ada beberapa cara mengusir walang sangit yang bisa dilakukan petani. Berikut penjelasannya:

1. Secara Alami

Sama seperti hama serangga lainnya, walang sangit dapat diusir dengan memanfaatkan musuh alami mereka. Apa musuh alami walang sangita? Jawabannya adalah jangkrik dan belalang.
ADVERTISEMENT
Jangkrik yang membuat lubang di lereng tanah merupakan predator walang sangit dan hama lain. Sedangkan, belalang yang juga hidup di sawah akan memakan telur, nimfa, dan walang sangit dewasa.

2. Menggunakan Perangkap

Walang sangit juga bisa diberantas dengan menggunakan perangkap. Caranya, tancapkan bangkai ketam atau yuyu pada belahan bambu dan letakkan di tengah tanaman padi.
Bangkai ketam itu akan menarik walang sangit untuk berdatangan. Ketika malam tiba, walang sangit yang telah berkumpul di bangkai ketam tersebut bisa dibakar.

3. Penyemprotan Insektisida

Insektisida merupakan bahan-bahan kimia beracun yang digunakan untuk membunuh serangga, termasuk walang sangit. Penyemprotan walang sangit sebaiknya dilakukan ketika hama padi tersebut sedang sangat aktif, yaitu pada pagi dan sore hari.
Pilihlah insektisida yang mengandung bahan aktif, seperti fipronil, MIPC, BPMC, propoksur, atau metolkarb. Penggunaan insektisida berbentuk butiran sebaiknya dihindari karena berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
ADVERTISEMENT

4. Sanitasi

Walang sangit merupakan hama yang tertarik pada bau busuk atau bau bangkai. Karena itu, sanitasi perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga lingkungan sawah tetap bersih. Bersihkanlah tepi-tepi pematang dan kebun dari tanaman yang bisa menjadi tempat persembunyian walang sangit.

Apakah Walang Sangit Berbahaya bagi Manusia?

Ilustrasi serangga spesies baru Foto: Thinkstock/ quangpraha
Tak hanya menggagalkan pertumbuhan padi, walang sangit juga dapat mengganggu manusia. Walang sangit bisa menggigit manusia dan meninggalkan jejak berupa cairan. Apakah cairan walang sangit berbahaya?
Cairan tersebut bisa menimbulkan berbagai reaksi pada kulit manusia, mulai dari timbulnya gatal dan bentol-bentol pada kulit hingga efek yang lebih parah, seperti bengkak, melepuh, dan mengelupas. Bekas gigitan walang sangit dapat menimbulkan bekas luka memutih atau menghitam.
ADVERTISEMENT
Jika terkena cairan walang sangit, segera cuci area kulit dengan air mengalir. Kemudian, kompres menggunakan es atau air dingin. Untuk meredakan rasa gatalnya, Anda bisa menggunakan pelembap berbahan dasar alami seperti gel aloe vera.

Serangan Wereng Padi Waktu Umur Berapa?

Selain walang sangit, hama pengganggu padi yang sering muncul adalah wereng. Ada dua jenis wereng yang biasa ditemukan, yakni hama wereng cokelat dan wereng hijau.
Dijelaskan dalam buku Hama dan Penyakit Tanaman oleh Arsi dkk., gejala wereng cokelat ditandai dengan daun yang menguning dan mengering dengan cepat. Serangan wereng ini biasanya terjadi sejak awal tanam hingga mencapai puncaknya pada 9-10 minggu setelah tanam.
Sedangkan, wereng hijau menyerang tanaman dengan cara menusuk dan mengisap cairannya sehingga pertumbuhan tanaman terhambat. Keberadaan wereng hijau dapat ditemukan saat tanaman padi berumur 21 hari setelah tanam (HST).
ADVERTISEMENT
(ADS)