Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menyimpan Tempe Tanpa Kulkas, Mudah, dan Praktis
22 Desember 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tempe bisa bertahan beberapa lama di luar kulkas dengan baik. Agar bisa menjaga kualitas tempe, kita perlu tahu cara menyimpan tempe tanpa kulkas.
ADVERTISEMENT
Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus sp. Tempe memiliki beberapa manfaat, seperti menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga kesehatan usus.
Sebagai salah satu makanan fermentasi, tempe bisa membusuk jika disimpan atau diolah dengan tidak benar, apalagi jika disimpan di luar kulkas. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara menyimpan tempe tanpa kulkas. Simak tipsnya di sini.
Cara Menyimpan Tempe Tanpa Kulkas
Tempe adalah makanan yang dihasilkan dari fermentasi kedelai atau bahan baku alternatif lainnya dengan menggunakan kultur jamur Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi inilah yang memberikan tempe tekstur padat, rasa khas, dan aroma yang unik.
ADVERTISEMENT
Kedelai atau bahan baku lainnya direndam, direbus, dicampur dengan kultur jamur, dan kemudian dibiarkan mengalami fermentasi. Tempe tidak hanya dikenal karena nilai gizinya, tetapi juga karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai variasi rasa dan bentuk pengolahan.
Dikutip dari buku Membuat Tahu & Tempe karya Redaksi AgroMedia, tempe bisa disimpan tanpa kulkas, namun ada beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas dan mengawal rasa busuk. Berikut adalah beberapa tips menyimpan tempe tanpa kulkas:
1. Pilih Tempe yang Berkualitas Baik
Memilih tempe yang berkualitas baik adalah langkah awal yang penting untuk memastikan tempe bias disimpan dan tahan lama.
Kualitas tempe yang baik akan berdampak pada daya tahan dan kualitas tempe yang akan disimpan. Pastikan tempe yang dipilih masih dalam kondisi segar dan tanpa tanda-tanda pembusukan.
ADVERTISEMENT
2. Jangan Potong Tempe
Menyimpan tempe dalam keadaan utuh dapat membantu mempertahankan kelembaban dan kualitasnya. Potongan tempe memiliki lebih banyak permukaan yang terpapar udara, yang dapat mempercepat proses pembusukan. Oleh karena itu, sebaiknya tempe disimpan utuh.
3. Simpan Tempe di Wadah Tertutup
Penting untuk menyimpan tempe dalam wadah yang rapat atau tertutup. Hal ini bertujuan untuk melindungi tempe dari paparan udara yang dapat menyebabkan kekeringan dan pembusukan. Wadah tertutup juga membantu menjaga kelembaban tempe.
4. Jangan Biarkan Tempe Terkena Air
Tempe sebaiknya tidak terkena air, karena kelembaban berlebih dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan menyebabkan pembusukan. Pastikan tempat penyimpanan tempe kering dan hindari paparan langsung terhadap air.
5. Taburi Tempe dengan Garam
Menaburi tempe dengan sedikit garam dapat membantu menghambat proses fermentasi dan memperpanjang daya tahan tempe. Garam memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak tempe.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, tempe dapat disimpan tanpa kulkas untuk jangka waktu tertentu. Pastikan untuk memeriksa kualitas tempe secara berkala dan membuangnya jika sudah tidak layak dikonsumsi.
(SAI)