Konten dari Pengguna

5 Cara Merawat Raket Badminton agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Oktober 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi raket badminton. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi raket badminton. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Bagi pemain bulu tangkis, cara merawat raket badminton merupakan hal penting yang perlu dipahami guna meningkatkan performa mereka saat bermain. Pasalnya, raket adalah peralatan utama yang digunakan ketika bertanding.
ADVERTISEMENT
Raket badminton bisa jadi mahal, terutama jika Anda bermain di level kompetitif. Selain mahal, butuh waktu cukup lama untuk menemukan raket yang pas dan nyaman yang sesuai gaya permainan Anda.
Karena itu, Anda perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga raket yang dimiliki agar tetap dalam kondisi terbaik. Sebagai panduan, berikut beberapa cara merawat raket badminton yang dapat Anda simak.

Cara Merawat Raket Badminton

Ilustrasi cara merawat raket badminton. Foto: Pexels
Merawat raket badminton bukan hanya soal membersihkannya saja. Lebih dari itu, ada banyak aspek yang turut harus diperhatikan, seperti kualitas dan ketegangan senar serta mengganti grip atau pegangannya. Dirangkum dari laman Badminton Justin, berikut cara merawat raket badminton yang bisa diikuti:

1. Simpan Raket di Tempat Kering

Kelembapan dapat menyebabkan sedikit perubahan pada bentuk raket. Karena itu, pebulu tangkis harus memastikan raketnya selalu dalam keadaan bersih dan kering sebelum disimpan.
ADVERTISEMENT
Disarankan pula untuk tidak memasang head cover pada raket saat keadaan lembap. Sebagai gantinya, lap raket dengan kain atau biarkan alat ini di tempat dengan suhu ruang hingga kering.
Hindari meletakkan raket di bawah sinar matahari terlalu lama. Jika terlalu panas, rangka grafit karbon yang terdapat pada banyak raket badminton dapat melengkung dengan mudah.

2. Ganti Senar Secara Rutin

Mengganti senar merupakan bentuk perawatan raket badminton yang paling penting. Tegangan senar yang tidak seimbang dapat menarik rangka raket secara tidak merata dan bisa menyebabkan kepala raket melengkung.
Selain itu, senar yang berjumbai dapat mengakibatkan shuttlecock memantul dengan tidak topat. Karenanya, gantilah senar raket badminton secara rutin setidaknya tiga kali dalam setahun. Jika muncul tanda-tanda kerusakan, segera ganti senar dengan yang baru agar permainan Anda tidak terganggu.
ADVERTISEMENT

3. Ganti Grommet Saat Mulai Aus

Ilustrasi raket badminton. Foto: Unsplash
Grommet adalah komponen raket berbentuk tabung kecil yang berfungsi menghalangi gesekan antara senar dengan frame raket. Jika grommet patah, senar akan langsung menempel di frame sehingga lebih mudah putus. Itu sebabnya, pemain badminton dianjurkan untuk mengganti grommet raketnya saat terlihat sudah mulai aus.

4. Ganti Grip Secara Rutin

Penting untuk mengganti grip atau pegangan raket sebelum terlalu usang dan tua. Karena fungsinya untuk menahan keringat, grip tentu akan menjadi basah atau lembap. Jika dibiarkan, hal ini dapat merusak grip raket. Sebaiknya, gantilah grip secara rutin setidaknya sebulan sekali.
Di samping itu, pastikan untuk memasang grip di sekitar gagang raket dengan benar. Grip yang tidak dipasang dengan benar berisiko menyebabkan kerusakan pada gagang raket atau membuat posisi tangan terasa janggal saat bermain.
ADVERTISEMENT

5. Hindari Memukul Benda Selain Shuttlecock

Mengetuk raket ke lantai atau membenturkannya ke meja, kursi, maupun benda lainnya adalah hal yang harus dihindari. Itu karena aktivitas tersebut akan menyebabkan keretakkan pada rangka raket. Jika ini terjadi, artinya Anda harus segera mengganti raket.
Retakan tersebut sebenarnya bisa diperbaiki dengan lep super. Namun, ini hanya solusi sementara. Anda tetap harus membeli raket baru jika bagian rangkanya sudah mengalami keretakkan.
(ADS)