Konten dari Pengguna

5 Cendekiawan Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Juli 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 25 Mei 2022 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cendekiawan Muslim. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cendekiawan Muslim. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Perkembangan sejarah Islam di dunia tak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat. Hal ini tak luput dari peran para cendekiawan Muslim dalam memajukan teknologi maupun perkembangan ilmu lainnya melalui penemuan-penemuan mereka.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cendekiawan Muslim yang berhasil menciptakan berbagai ilmu pengetahuan yang berpengaruh besar bagi dunia. Mulai dari bidang ilmu filsafat, kedokteran, matematika, hingga astronomi. Bahkan, tak sedikit ilmu-ilmu tersebut yang masih eksis digunakan sebagai sumber pengetahuan hingga saat ini.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut ulasan tentang lima cendekiawan Muslim yang paling berpengaruh di dunia.

1. Al-Khawarizmi

Al-Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Salah satu temuan terbesar Al-Khawarizmi yang masih digunakan sampai sekarang ialah konsep aljabar, aritmatika, dan logaritma dalam matematika. Berkat temuannya itu, ia dijuluki sebagai Bapak Aljabar.
Tak hanya itu, ia juga ahli di bidang lain, seperti falsafah, geometri, dan geografi. Salah satu bukunya yang paling terkenal adalah Kitab Surat al-Ars “Buku Pemandangan Dunia” atau “Kenampakan Bumi”, revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemus yang berisi daftar koordinat dari kota dan tempat geografis mengikuti perkembangan umum.
ADVERTISEMENT
Karya-karya ciptaannya menjadi rujukan para ilmuwan pada periode berikutnya sampai sekarang. Al-Khawarizmi wafat sektiar tahun 850 M di Bagdad.

2. Ibnu Sina

Ilustrasi Ibnu Sina Foto: Twitter/duarteoceans
Cendekiawan Muslim paling berpengaruh selanjutnya adalah Ibnu Sina. Bernama lengkap Abu Ali Husain bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Sina, beliau lebih dikenal dengan Avicenna dan mendapat julukan Pangeran Para Dokter.
Sejak kecil, Ibnu Sina telah menunjukkan perhatiannya terhadap berbagai bidang ilmu, mulai dari ilmu falsafat, imu agama, hingga akhirnya ia menekuni ilmu kedokteran lebih dalam lagi.
Di usianya yang ke-16 tahun, Ibnu Sina berhasil meraih gelar dokter ahli. Pencapaiannya yang sangat mengagumkan itu berhasil mencuri perhatian para dokter pada zamannya. Karya Ibnu Sina yang paling terkenal adalah Qanun fi Thib, yang menjadi rujukan ilmu kedokteran selama berabad-abad.
ADVERTISEMENT

3. Al-Battani

Al-Battani merupakan cendekiawan Muslim terkenal yang ahli di bidang astronomi. Ia terlahir dari keluarga ilmuwan. Sang ayah, Jabir bin Sinan, adalah seorang ilmuwan di bidang sains. Sementara itu kakeknya, Tsabit bin Qurrah, juga merupakan ilmuwan astronomi yang sangat terkenal di Arab.
Al-Battani telah menghasilkan banyak penemuan di bidang astronomi. Salah satu hasil pengamatannya yang sering dijadikan rujukan adalah tentang terjadinya gerhana bulan dan matahari. Para ilmuwan lain menggunakan penemuannya tersebut untuk menghitung kecepatan gerakan bulan.
Ketertarikan Al-Battani dengan benda-benda langit telah ada sejak kecil. Ia menyalurkannya dengan membaca banyak buku tentang astronomi.
Selain menjadi ahli astronomi, ia juga berperan besar dalam bidang matematika. Penemuannya dalam bidang ini yang paling dikenal adalah rumus persamaan trigonometri.
ADVERTISEMENT

4. Ibnu Khaldun

Selanjutnya ada Ibnu Khaldun, yang lebih menekuni bidang sosial seperti sejarah, ekonomi, hingga sosiologi. Ia dikenal sebagai sejarawan dan Bapak Sosiologi Islam yang hafal Al Quran sejak usia dini.
Tak sampai di situ, ia mendapat julukan Bapak Ekonomi Islam karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis. Karyanya yang masih terkenal sampai saat ini adalah Muqaddimah.

5. Al-Jazari

Cendekiawan bernama lengkap Abu Al-‘Iz bin Ismail bin Ar-Razaz Al-Jazari ini merupakan seorang ahli mekanik dan telah banyak menciptakan robot. Itu sebabnya, Al-Jazari kemudian dijuluki sebagai Bapak Robot.
Mengutip buku 12 Ilmuwan yang Terkenal di Dunia oleh Izzah Annisa, Al-Jazari mendapat kepercayaan raja-raja Turki untuk membuat alat-alat mekanik, seperti jam, air mancur, penyedot air, dan sebagainya. Salah satu ciptaannya pada masa itu adalah robot musik yang berfungsi untuk menghibur masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa penemuan besar Al-Jazari lainya antara lain mesin engkol, roda gigi, dan mesin pompa air. Al-Jazari juga menulis Buku Pengetahuan Ilmu Menkanik yang berisi penjelasan puluhan peralatan mekanik lengkap dengan istruksi cara merakitnya.
(ADS)