Makna Al Muqaddim dalam Asmaul Husna dan Cara Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2021 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asmaul Husna adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Asmaul Husna berjumlah 99 nama yang menggambarkan sifat-sifat Allah SWT, salah satunya yaitu Al Muqaddim.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, Al Muqaddim artinya mendahulukan atau keberadaan di depan. Jadi, Allah Al Muqaddim artinya Allah mendahulukan apa dan siapapun yang dikehendaki-Nya. Allah mendahulukan petunjuk sebelum peringatan-Nya.
Salah satu contoh asma Allah yang berada pada urutan ke-71 Asmaul Husna ini yaitu peringatan kematian yang telah diserukan oleh Allah SWT sebelum itu terjadi.
Alhasil, umat Muslim bisa mempersiapkan amal ibadahnya sebelum kembali ke sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَIlus
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al Anbiya ayat 35).
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebelum menciptakan manusia, Allah terlebih dulu menciptakan sarana kehidupan yakni bumi dan alam semesta. Allah juga selalu memberi petunjuk sebelum memberikan tugas kepada manusia untuk menjadi khalifah di bumi.
Al Quran menerangkan, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr Ayat 18)

Cara Mengamalkan Al Muqaddim

Ilustrasi Cara Mengamalkan Al Muqaddim. Foto: Shutter Stock
Berikut cara-cara mengamalkan sifat Allah Al Muqaddim.

1. Berlomba-lomba dalam Berbuat Kebaikan

Dalam berbuat kebaikan, jangan menunggu orang lain berbuat baik terlebih dahulu, tetapi jadilah orang pertama yang memberikan kebaikan.
ADVERTISEMENT

2. Mengerjakan Sesuatu yang Bermanfaat untuk Masa Depan

Cara lain untuk mengamalkan Al Muqaddim dapat dilakukan dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan. Contohnya, tukang kayu membuat meja, kursi, dan lemari yang bisa digunakan banyak orang.

3. Jangan Menunda-nunda Pekerjaan

Hal ini sebagaimana difirmankan Allah, yakni “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (QS. Al Anbiya ayat 90)

4. Mendahulukan Kepentingan Umum Daripada Kepentingan Diri Sendiri

Manusia sebagai makhluk sosial harus mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri, karena memiliki dampak yang lebih luas.