5 Cobaan Menjelang Pernikahan beserta Cara Menghadapinya

Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock

Godaan dan cobaan menjelang pernikahan sering kali datang silih berganti secara tiba-tiba. Hubungan yang tadinya harmonis bisa jadi renggang saat hari pernikahan sudah dekat.

Dalam Islam, cobaan menjelang pernikahan adalah ujian dari Allah yang diberikan sebagai pengingat bagi pasangan Muslim agar menjalankan rumah tangga sesuai syariat. Dengan begitu, kehidupan pernikahan mereka akan senantiasa mendapatkan berkah dan ridha-Nya.

Lalu, apa saja cobaan menjelang pernikahan yang harus diwaspadai pasangan Muslim dan bagaimana cara menghadapinya?

Cobaan Menjelang Pernikahan

Ilustrasi pernikahan. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

1. Datangnya Mantan Kekasih

Mengutip buku Mantap Sebelum Akad! oleh Muhajjah Saratini A., mantan kekasih termasuk godaan sebelum menikah yang paling berat. Selain membawa kembali kenangan masa lalu, mantan yang kembali datang, tampak menyesal, dan ingin balikan juga memungkinkan munculnya keraguan di hati calon mempelai.

Beberapa pasangan yang akan menikah merasa kehadiran mantan tak lagi menimbulkan gangguan berarti. Namun, bagi pasangan lain, kenangan bersama mantan bisa membuat hati yang sudah mantap menjadi ragu seketika.

Untuk mengatasinya, jujurlah kepada diri sendiri. Bandingkan perasaan yang dirasakan selama bersama mantan dan pasangan saat ini. Kemudian, ingat kembali apa yang membuat Anda memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya.

2. Kurang Percaya Diri

Tak jarang seseorang mengalami overthinking jelang hari pernikahannya. Seorang wanita mungkin akan mempertanyakan apakah dirinya bisa menjadi istri dan ibu yang baik, apakah dirinya cukup mampu untuk mengurus rumah tangga, serta keraguan-keraguan lainnya.

Bagi yang berpikir demikian, coba tenangkan diri dan bicarakan kegelisahan tersebut dengan pasangan. Dukungan dari pasangan akan membantu kepercayaan diri kembali terbangun.

3. Ragu dengan Pasangan

Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock

Keraguan itu bukan hanya ditujukan pada diri sendiri, melainkan juga terhadap pasangan. Pikiran-pikiran negatif seperti apakah dia benar-benar jodoh Anda mungkin akan mampir dalam benak.

Mengutip laman Wedding Forward, itu adalah hal yang wajar. Sebab, setiap orang tentu ingin memiliki pasangan terbaik agar pernikahannya langgeng dan harmonis. Jika keraguan itu tak kunjung pergi, coba bicarakan dengan pasangan apakah pernikahan itu harus ditunda atau tidak.

4. Masalah Finansial

Tak jarang pasangan memutuskan menikah tanpa rencana yang matang, termasuk soal keuangan. Karena itu, masalah ini kerap menghantui pasangan saat mempersiapkan pernikahan.

Misalnya, bujet resepsi yang membengkak, pendapatan yang tidak cukup untuk menghidupi keluarga, dan sebagainya. Coba diskusikan dengan pasangan bagaimana solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Sering Bertengkar dengan Pasangan

Seperti yang diketahui, persiapan pernikahan tidak hanya melibatkan kedua mempelai, tetapi juga seluruh kerabat dekat. Selama mempersiapkan pernikahan, pihak-pihak yang terlibat itu biasanya jadi lebih emosional, sehingga amarahnya mudah tersulut hanya karena alasan sepele.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tenangkan diri sejenak. Jangan biarkan emosi menguasai diri Anda dan cobalah untuk saling menghargai pendapat serta perasaan satu sama lain.

(ADS)