Konten dari Pengguna

5 Fakta Perayaan Chuseok, Hari Raya Warga Korea Selatan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Oktober 2020 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 12 Agustus 2021 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perayaan Chuseok. Foto: koreaonlinevisa
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Chuseok. Foto: koreaonlinevisa
ADVERTISEMENT
Chuseok merupakan salah satu Hari Raya di Korea Selatan yang dirayakan pada pertengahan musim gugur sejak Kerajaan Silla. Perayaan Chuseok dilakukan sebagai salah bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapatkan.
ADVERTISEMENT
Selama Chuseok, warga Korea Selatan akan mendapatkan libur selama tiga hari yang biasanya digunakan untuk pulang kampung. Tentu, banyak kegiatan meriah dan tradisi yang dilakukan selama perayaan ini.
Ingin tahu fakta menarik lainnya? Berikut ini 5 fakta perayaan Chuseok di Korea Selatan.

Ajang Pulang Kampung

Ilustrasi Pulang Kampung. Foto: Pixabay
Seperti warga Indonesia saat lebaran, warga Korea Selatan juga akan pulang kampung saat Chuseok. Mereka akan menghabiskan waktu libur bersama keluarga atau kerabat terdekat, serta melakukan tradisi Chuseok dengan keluarga.

Festival Musim Panen

Tari Melingkar. Foto: Thekrazemagazine
Sebagai salah satu bentuk perayaan musim panen, tentu Chuseok dirayakan dengan meriah. Banyak festival yang digelar di berbagai daerah di Korea Selatan.
Saat Chuseok, akan ada berbagai pertunjukkan yang ditampilkan seperti permainan tradisional, tari topeng, tarian melingkar khas Korea, dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT

Charye

Perayaan Chuseok. Foto: koreaonlinevisa
Saat berkumpul bersama keluarga saat Chuseok, warga Korea Selatan akan melakukan Charye atau penghormatan kepada leluhur di rumah. Akan ada banyak makanan di meja persembahan yang ditata sedemikan rupa, mulai dari kue beras, buah-buahan, hingga minuman alkohol.

Seongmyo, Datang ke Makam

Beberapa warga Korea Selatan melakukan Seongmyo, tradisi berkunjung ke makam saat Chuseok. Foto: folkency.nfm.go.kr
Selain melakukan penghormatan kepada orang yang lebih tua di rumah, tradisi yang masih berlangsung saat Chuseok adalah Seongmyo, datang ke makam leluhur. Kegiatan ini sama seperti ziarah di Indonesia.
Keluarga akan membawa persembahan makanan ke makam sebagai bentuk penghormatan. Mereka juga akan membersihkan makam leluhur seperti memotong rumput.

Makanan Khas Chuseok

Makanan Khas Chuseok. Foto: english.visitkorea
Seperti ketupat dan nastar saat Lebaran, warga Korea Selatan juga memiliki makanan khas saat Chuseok. Ada dua makanan yang selalu hadir saat Chuseok, yaitu Jeon dan Songpyeon.
ADVERTISEMENT
Makanan berupa kue beras dan panekuk ini juga sebuah simbol ucapan terima kasih kepada leluhur atas hasil panen yang melimpah.
(FEP)