5 Filosofi Kaktus yang Bisa Dijadikan Prinsip Hidup

Ilustrasi kaktus. Foto: Pixabay

Kaktus merupakan tanaman yang identik dengan duri cantiknya. Bentuknya yang unik membuat kaktus sering dijadikan sebagai tanaman hias. Keindahan bunganya terlihat elegan serta membuat suasana ruangan dalam rumah menjadi lebih hidup.

Tak hanya bentuknya yang unik, keunggulan lainnya adalah cara merawat kaktus yang terbilang cukup mudah. Tanaman ini dapat hidup di lingkungan dengan kadar air yang minim, sehingga tak perlu sering-sering menyiramnya.

Seperti tanaman lainnya, kaktus menyimpan makna simbolis atau filosofi tersendiri. Dari kaktus, Anda bisa merenungkan makna kehidupan yang dalam dan berharga. Apa saja filosofi kaktus tersebut?

Filosofi Kaktus

Ilustrasi kaktus. Foto: Pixabay

Dirangkum dari buku Filosofi Hidup tulisan Kang Uni, berikut filosofi kaktus yang dapat dijadikan pelajaran hidup berharga:

1. Kemandirian

Kaktus merupakan tanaman yang tangguh dan tidak manja. Kaktus akan cepat mati jika terus disiram air dan diberi pupuk setiap hari. Sebaliknya, tanaman ini tetap bisa bertahan bulan-bulan meski jarang disiram air.

Karakteristik kaktus tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Janganlah menjadi pribadi yang manja dan selalu ingin ‘disiram’ dengan segala kemudahan juga kenikmatan. Hadapi segala rintangan dalam hidup dengan sendiri tanpa uluran tangan orang lain.

2. Pandai Melindungi Diri

Kaktus memiliki duri-duri yang berfungsi untuk menghalau hewan yang mendekatinya. Selain itu, durinya juga bermanfaat guna mengurangi penguapan cadangan air yang berlebihan.

Itulah karakter kaktus yang bisa dicontoh dalam pribadi manusia, yaitu pandai melindungi diri. Bersikap tegaslah untuk melindungi diri dari akhlak buruk dan gangguan orang yang tidak menyukai Anda.

Belajar untuk berdiri tegak dan sanggup melawan. Dengan begitu, Anda tidak akan dipandang remeh oleh orang lain. Anda akan dapat melakukan apa pun yang disuka tanpa memedulikan pendapat orang lain.

Baca juga: Filosofi Kupu-Kupu yang Melambangkan Perjuangan hingga Kebebasan

Ilustrasi kaktus. Foto: Pixabay

3. Mental yang Kuat

Mental yang kuat terlihat jelas dari sifat tanaman kaktus. Seperti yang dijelaskan, tanaman ini tidak membutuhkan banyak perhatian dan asupan. Kaktus mampu menjaga dirinya dengan baik tanpa ada bantuan yang berarti.

Kaktus bahkan menjadi tumbuhan yang bisa bertahan saat tumbuhan lain sudah mati kekeringan. Jadi, manusia hendaknya memiliki mental yang kuat dalam melalui berbagai rintangan dalam hidup. Mental lemah hanya akan menjadi penghambat kesuksesan Anda.

4. Selalu Sabar

Kaktus memang merupakan tanaman berbunga. Namun, butuh waktu yang sangat lama bagi kaktus untuk menunjukkan keindahan bunganya. Bisa berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Setelah penantian panjang, kaktus akan menumbuhkan bunga yang indah. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan kesabaran untuk mendapatkan sesuatu. Prosesnya yang tidak sebentar justru membuat hasilnya kelak terasa lebih istimewa dan bermakna.

5. Bersyukur

Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, kaktus tidak memiliki daun. Meski begitu, kaktus tetap bisa memproduksi makanannya sendiri. Akarnya yang panjang dan kuat berguna untuk menyerap makanan dalam jumlah banyak.

Karakter kaktus itulah yang semestinya diteladani. Setiap orang pasti punya kekurangannya masing-masing. Namun, ingatlah bahwa di balik kekurangan itu, ada kelebihan yang terkadang tidak disadari.

(ADS)