Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Fungsi Agama bagi Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari
24 Januari 2023 8:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Agama merupakan pegangan hidup manusia agar tidak menyimpang. Agama memberi pedoman kepada manusia untuk menjalankan aktivitasnya di dunia agar mendapatkan karunia Tuhan.
ADVERTISEMENT
Ketika manusia kehilangan arah atau menyimpang dari norma, maka agama dapat menuntun kembali ke jalan yang benar. Jika manusia tidak menganut agama, ia akan kehilangan arah di dalam hidupnya.
Agama mempunyai peran yang penting dalam kehidupan. Untuk mengetahuinya, simak deretan fungsi agama dalam kehidupan berikut ini.
Pengertian Agama
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta manusia dengan lingkungannya.
Menurut Koentjaraningrat dalam buku Antropologi Untuk SMA/MA Kelas XII tulisan Puji Lestari, agama adalah kepercayaan yang dianut setiap individu dalam menjalani kehidupan agar memperoleh kenyamanan secara jiwa (spiritual) sampai fisiknya (jasmani).
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Antropologi Kelas XII Untuk SMA/MA Program Bahasa susunan Dyastriningrum, seorang antropolog bernama Haviland menyatakan bahwa agama adalah kepercayaan dan pola perilaku yang diusahakan oleh manusia untuk menangani masalah-masalah penting yang tidak dapat dipecahkan dengan menggunakan teknologi dan teknik organisasi, sehingga akhirnya berpaling kepada manipulasi makhluk dan kekuatan supranatural.
Fungsi Agama
Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa fungsi agama dalam beberapa sisi yang dapat Anda pahami.
1. Fungsi Psikologis
Banyak manusia meyakini dan mengamalkan ajaran agama untuk meraih ketenteraman. Agama bisa memberi ketenangan dan mengurangi kegelisahan karena percaya ada sesuatu yang mengendalikan kehidupan.
Ketika menghadapi masalah serius seperti terkena musibah, manusia tidak akan mudah depresi atau gelisah. Sebaliknya, mereka akan menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa dan tetap berusaha sesuai dengan kemampuannya.
ADVERTISEMENT
2. Fungsi Sosial
Tak hanya kepatuhan terhadap perintah Tuhan, agama juga mengatur tentang hubungan antar manusia ketika bersosialisasi. Mulai dari solidaritas sosial, tertib sosial, tata kelakuan, hingga keharmonisan antara sesama manusia diatur sedemikian rupa agar seseorang bisa mengetahui perannya dalam kehidupan sosial.
Dengan rajin menjalankan perintah agama, maka akan terbentuk sikap disiplin dan ketaatan. Orang yang taat menjalankan perintah agama akan memiliki perilaku yang terpuji dan mampu membangun kebersamaan dengan manusia lainnya.
3. Fungsi Pendidikan
Agama berperan untuk memberikan pedoman dan bimbingan kepada manusia atau umat penganut suatu agama mengenai tindakan yang benar dan salah, atau baik dan buruk.
Sehingga, ketika seseorang menjalani kehidupan sehari-hari, ia akan mengikuti ajaran atau aturan yang telah diberikan oleh agamanya. Hal ini biasanya tercantum di dalam kitab suci masing-masing agama.
ADVERTISEMENT
4. Fungsi Pengendalian Diri
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk lemah dan banyak keterbatasan. Agama hadir sebagai pengingat agar manusia tidak mudah terpengaruh oleh kesombongan dunia.
Meski mempunyai jabatan tinggi, kecerdasan, harta melimpah, manusia tidak diperkenankan menyombongkan diri karena pada dasarnya manusia adalah makhluk lemah.
5. Fungsi Perlindungan
Perlindungan di sini artinya manusia menyadari keberadaannya di dunia tak lepas dari kekuasaan Tuhan. Dengan kata lain, agama berperan memberikan kesadaran pada manusia bahwa rezeki, cita-cita, hingga maut ada dalam kendali Tuhan. Dengan demikian, manusia yang memahami fungsi ini akan selalu merasa hidup dalam ketenangan dan ketenteraman.
(ANS)