5 Jenis Makanan Burung Puyuh agar Sehat dan Cepat Bertelur

Warga menangkap burung puyuh dengan jaring di selatan Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/9/2020). Foto: MOHAMMED SALEM/REUTERS

Burung puyuh merupakan jenis burung yang dapat dikenali dengan badannya yang kecil dan gemuk. Karena tampilan fisik tersebut, burung puyuh tergolong burung yang sulit terbang.

Mengutip buku Ensiklopedia Budidaya Burung Puyuh oleh Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia, pada umumnya burung puyuh memiliki panjang tubuh sekitar 19 cm, berbadan bulat, berekor pendek, berparuh pendek dan kuat, serta memiliki empat jari kaki.

Di Indonesia dan beberapa negara lainnya, burung puyuh banyak diternakkan untuk diambil daging dan telurnya. Hasil ternak tersebut kemudian diolah menjadi berbagai makanan lezat, seperti burung puyuh goreng, gulai burung puyuh, dan sambal goreng burung puyuh.

Agar burung puyuh dapat cepat bertelur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para peternak. Salah satunya meracik pakan burung puyuh dengan bahan-bahan yang tepat dan sesuai kebutuhannya.

Nah, bagi yang ingin belajar membudidayakannya, berikut beberapa jenis makanan burung puyuh yang dapat dipilih sebagai racikan.

Baca juga: 7 Makanan Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya

Makanan Burung Puyuh

Ilustrasi makanan burung puyuh. Foto: Unsplash

Seperti burung pada umumnya, burung puyuh memakan biji-bijian. Namun, ada juga burung puyuh yang memakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya.

Dirangkum dari buku Panduan Beternak Burung Puyuh untuk Pemula tulisan Um Mulyadi, berikut jenis-jenis makanan burung puyuh yang direkomendasikan.

1. Jagung

Seorang petani memperlihatkan tanaman jagung yang rusak terserang hama tikus di Desa Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (27/7/2021). Foto: Akbar Tado/ANTARA FOTO

Salah satu jenis makanan burung puyuh yang mengandung nutrisi tinggi adalah jagung. Biji jagung mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi bagi burung. Biasanya, penggunaan biji jagung ini juga dicampur dengan jenis pakan lain.

2. Dedak Padi

Sudah menjadi rahasia umum di kalangan peternak bahwa dedak padi mengandung nutrisi protein tinggi yang baik untuk hewan ternak, terutama burung. Umumnya, dedak padi ini lebih dikenal dengan sebutan bekatul.

Meski memiliki kandungan gizi yang baik dan menjadi salah satu sumber energi bagi burung puyuh, dedak padi tidak direkomendasikan untuk burung puyuh muda. Sebab, serat kasar di dalam dedak padi akan sulit dicerna oleh burung puyuh muda.

Baca juga: 7 Makanan Burung Perkutut untuk Meningkatkan Kualitas Kicauan

3. Sorgum

Ilustrasi makanan burung puyuh. Foto: Unsplash

Sorgum merupakan sejenis makanan pokok pengganti beras. Makanan ini mengandung protein yang lebih tinggi daripada jagung sehingga lebih direkomendasikan.

Namun, sorgum juga mengandung antinutrisi, yaitu tanin yang juga menyebabkan protein menjadi sulit dicerna. Untuk itu, pilihlah sorgum tidak berwarna yang kandungan taninnya lebih rendah.

4. Tepung Tulang

Tepung tulang juga bisa menjadi alternatif makanan burung puyuh. Sesuai namanya, tepung tulang merupakan tepung yang terbuat dari sisa-sisa pemotongan hewan. Cara membuatnya yaitu dengan merebus tulang sampai lunak dan matang. Setelah itu dikeringkan dan digiling hingga menjadi tepung.

Bagi burung puyuh petelur, tepung tulang adalah pakan yang paling baik karena kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya. Namun, pakan ini sifatnya hanya sebagai tambahan atau campuran, bukan pakan utama.

5. Singkong

Ilustrasi singkong Foto: Shutter Stock

Kandungan energi metabolisme yang ada di dalam singkong hampir sama seperti jagung. Sebaiknya, hindari pemberian jenis singkong pahit pada burung puyuh. Pasalnya, singkong pahit mengandung antinutrisi yang disebut sianogenik glukosida.

(ADS)

Baca juga: Makanan Burung Walet dan Sumbernya yang Perlu Dipahami Pembudi Daya