5 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

5 Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar. Foto: Unsplash

Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan segera dilaksanakan. Bagi yang masih bingung, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar.

Peluang untuk masuk jurusan yang sepi peminat jauh lebih besar karena faktor jumlah pesaingnya. Keuntungan lainnya, begitu Anda lulus, persaingan di lapangan pekerjaan juga tidak seramai jurusan populer.

Apa saja jurusan yang kiranya sepi peminat tapi peluang kerjanya besar? Ini daftar rekomendasinya.

Daftar Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar

Daftar Jurusan yang Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar. Foto: Unsplash

Mengutip laman Indeed, ada beberapa jurusan yang peminatnya sedikit, tapi peluang kerjanya diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Berikut daftarnya:

1. Peradilan Pidana

Secara umum, jurusan peradilan pidana mempelajari cara memerangi dan mencegah kejahatan. Jurusan ini dapat ditemukan di beberapa kampus Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI) untuk program S1 dan Universitas Airlangga untuk program S2.

Lulusan jurusan ini sebagian besar bekerja di kepolisian dan organisasi pemerintah. Pekerjaan yang berkaitan dengan jurusan ini antara lain polisi, detektif, dan penyelidik swasta.

Pada periode tahun 2021 hingga 2031, Bureau of Labor Statistics (BLS) memperkirakan lapangan kerja detektif dan penyelidik swasta akan tumbuh sebesar 6%.

2. Ilmu Olahraga

Ilmu dalam bidang olahraga membantu atlet mencapai performa terbaiknya secara fisik. Sejumlah universitas yang membuka jurusan ini adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Univesitas Negeri Malang (UM)

Pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu ini adalah pelatih pribadi, pelatih atletik, dan ahli gizi. BLS menjelaskan bahwa pekerjaan untuk ahli fisiologi olahraga berpotensi tumbuh sebesar 9% di antara tahun 2021 dan 2031. Peningkatan ini disebabkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebugaran dalam dunia bisnis.

3. Seni Kuliner

Seniman dalam bidang kuliner adalah karyawan yang memiliki pelatihan memasak dan membuat kue. Di sekolah, mereka mempelajari keterampilan seperti pengambilan keputusan dan manajemen di luar keterampilan menyiapkan makanan.

Ada banyak kampus Indonesia yang membuka jurusan ini, di antaranya The Sages Institute International, Politeknik Internasional Bali, dan Monas Pacific Culinary Academy.

Profesional dalam bidang kuliner dapat bekerja di industri makanan, seperti restoran, bar, hotel, dan jaringan makanan cepat saji. Menurut BLS, pekerjaan bagi karyawan seni kuliner seperti koki dapat tumbuh sebesar 15% dalam periode tahun 2021 dan 2031.

4. Administrasi Bisnis

Administrasi Bisnis, Salah Satu Jurusan yang Sepi Peminat Tapi Peluang Kerja Besar. Foto: Unsplash

Administrator bisnis memegang posisi manajerial di berbagai fasilitas bisnis. Jenis pekerjaan yang terkait dengan jurusan ini adalah manajer administrasi, analis bisnis, manajer operasional, dan manajer keuangan.

Anda dapat menemukan jurusan ini di berbagai kampus populer, seperti Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Menurut BLS, prospek pekerjaan untuk pekerjaan manajemen akan tumbuh sebesar 8% dari tahun 2021 hingga 2031.

5. Matematika dan Statistik

Matematikawan dan ahli statistik bertugas menganalisis data dan menafsirkan masalah untuk dicari solusinya. Mereka bekerja di berbagai industri, dari astronomi hingga laboratorium penelitian universitas. Pekerjaan lain yang berasal dari jurusan ini adalah aktuaris dan ahli astrofisika.

Antara tahun 2021 dan 2031, pekerjaan bagi matematikawan dan ahli statistik diprediksi tumbuh sebesar 31%. Pertumbuhan ini disebabkan meluasnya penggunaan analisis statistik untuk membuat keputusan bisnis dan keuangan yang tepat.

Kampus yang membuka jurusan ini ada banyak pilihan, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga: Mengenal Jurusan Psikologi Forensik di Indonesia Beserta Universitasnya

(DEL)