5 Keutamaan Istighfar yang Mendatangkan Manfaat Bagi Pembacanya

Ilusrasi membaca istighfar. Foto: Freepik

Istighfar atau astaghfirullahhaladzim (اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ) merupakan salah satu kalimat istimewa dalam Islam. Bukan tanpa alasan, secara istilah, istighfar diartikan sebagai permohonan hamba kepada Allah agar dosanya ditutupi, tidak disiksa karenanya, dan agar dirinya dilindungi dari siksaan.

Istighfar seringkali dikaitkan dengan taubat. Namun, mengutip buku Nikmatnya Istighfar oleh Mahmud Asy-Syafrowi (2010: 15), sebenarnya keduanya memiliki keutamaannya masing-masing. Dengan beristighfar, artinya seorang umat memohon ampunan dan perlindungan dari perbuatan dosa di masa lampau. Sedangkan, taubat berarti kembali dan memohon perlindungan agar tidak mengulangi dosa yang dilakukan.

Meski demikian, istighfar dan taubat memang sulit untuk dipisahkan. Keduanya sama-sama berarti memohon ampunan dan perlindungan Allah, di mana istighfar menjadi jalan utama menuju taubat.

Istighfar dapat dibaca kapan saja. Namun, Syaikh Ismail Al-Muqaddam dalam Fikih Istighfar menjelaskan bahwa istighfar lebih berpeluang membuahkan hasil jika didahului dengan berwudhu dan shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun atas dosa-dosanya. Ini didasarkan pada hadits riwayat At-Tirmidzi dengan sanadnya dari Abu Bakar radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah bersabda:

“Tidaklah seorang laki-laki melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan shalat lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya.”

Selain itu, sangat dianjurkan untuk membaca istighfar pada saat-saat mustajab, salah satunya sepertiga malam terakhir. Al-Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah bersabda:

“Rabb Tabaraka wa Ta’ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepada-Ku pasti Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni.”

Di samping itu, membaca istighfar sangat dianjurkan karena akan mendatangkan banyak manfaat dan keberkahan bagi umat Muslim yang melafalkannya. Selengkapnya, berikut keutamaan istighfar.

Ilustrasi membaca istighfar. Foto: kabarmakkah.com

1. Menghapus Dosa

Dalam menjalani kehidupan, tentu telah banyak dosa dan kesalahan yang kita perbuat. Sedangkan, tidak ada jalan untuk menutupinya selain dengan meminta ampun kepada Allah dengan memperbanyak istighfar. Karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup mengampuni dosa selain Allah. Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu ia berkata,

“Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo’a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.” [HR. at-Tirmidzi, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih].

2. Mencegah Azab Allah

Istighfar adalah memohon ampunan. Karena itu, membacanya menjadi salah satu cara yang tepat untuk terhindar dari azab Allah SWT. Allah SWT berfirman:

“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang mereka senantiasa beristighfar.” (QS. Al Anfal: 33)

3. Mendatangkan Rezeki

Tak hanya mendapatkan ampunan serta pertolongan dari Allah SWT, istighfar juga bisa mendatangkan rezeki bagi yang membacanya secara rutin. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang rutin membaca istighfar, Allah akan memberikan solusi pada setiap kesulitannya, dan enyelesaian bagi setiap permasalahannya. Dan Dia akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, An-Nasa’I, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi)

4. Mendapat Kebaikan Dunia

Bagi mereka yang mengucapkan istighfar dengan niat yang tulus dan ikhlas, Allah menjanjikan padanya kebaikan di dunia. Ini tertulis dalam Al Quran, bahwa Allah SWT berfirman:

“Dan minta ampunlah kepada Robb kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada hambanya yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS. Hud : 3)

5. Menurunkan Hujan

Hujan merupakan berkah yang diturunkan Allah karena memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di dunia ini. Dengan membaca istighfar, niscaya Allah akan menurunkan hujan beserta keberkahan yang dibawanya. Allah SWT berfirman:

“Dan (dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Lalu bertaubat lah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untukmu. Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.” (QS. Hud: 52)

(ADS)