Konten dari Pengguna

Kalimat Istighfar dan Keutamaan Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 April 2022 19:47 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 20 Juni 2022 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalimat istighfar dan keutamaan, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Kalimat istighfar dan keutamaan, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah Anda keutamaan dari kalimat istigfar? Kalimat istigfar sangat penting untuk diketahui dan diamalkan oleh setiap muslim yang ada di seluruh dunia. Sebab istigfar merupakan bacaan untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Arab, istigfar yang berupa kalimat astagfirullah hal adzim merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Kalimat Istigfar merupakan bacaan untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat sebagai sarana seorang hamba untuk bertobat ke Tuhannya. Dikutip dalam buku Dahsyatnya Terapi Istighfar karya Hassan Hammam (2017:11), istigfar adalah permintaan dengan perbuatan dan perkataan.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 199, berikut dalil perintah untuk beristigfar:
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan beristigfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah 2:199).
Berikut adalah kalimat istigfar dan keutamaan membaca istigfar lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan artinya yang perlu diketahui setiap muslim.
ADVERTISEMENT

Istigfar Ada Berapa?

Ilustrasi Istigfar. Foto: Pixabay.com
Ada berbagai macam jenis dan keutamaan istigfar yang bisa dibaca oleh umat Islam. Mulai dari istigfar penghapus dosa besar, istigfar saat salat sebelum salam, setelah salat, istigfar nabi Adam, hingga sayyidul istigfar. Untuk mengetahui lebih dalam sebaiknya simak uraiannya masing-masing berikut ini.

Kapan Saja Kita Membaca Istigfar?

Terdapat beberapa waktu terbaik untuk membaca istigfar yang dicontohkan Rasulullah SAW, berikut rinciannya:
1. Setelah Salat
Rasulullah SAW membaca istigfar setelah salat dengan lafaz seperti di bawah ini:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ , أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah.
2. Pagi dan petang
Waktu terbaik untuk beristigfar juga bisa dilakukan saat pagi dan petang. Adapun bacaan istigfar yang dibaca adalah Sayyidul Istigfar, berikut lafaznya:
ADVERTISEMENT
‎اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
3. Waktu sahur
Di dalam Al-Qur'an, Allah telah menjelaskan bahwa di antara waktu terbaik membaca istigfar adalah di waktu sahur.
‎الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
4. Ketika sadar telah berbuat dosa
‎وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
ADVERTISEMENT
Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa: 110)

Bacaan Istigfar Apa Saja?

Kalimat istighfar dan keutamaan, Foto: Unsplash.
1. Istigfar penghapus dosa besar
Dosa besar dapat diampuni Allah SWT jika bertobat secara tulus dengan tekad yang kuat untuk tidak pernah mengulang lagi perbuatan dosa tersebut.
Arab: أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه
Latin: Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
2. Istigfar saat salat sebelum salam
Bacaan istigfar pada saat tahiyat akhir sebagai berikut.
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ
Latin: Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah zalim pada diriku dengan kezaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
3. Istigfar nabi Adam
Nabi Adam membaca istigfar berikut setelah melanggar perintah Allah SWT.
Arab: رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
ADVERTISEMENT
Latin: Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin
Artinya: "Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat zalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi."
4. Doa sayyidul istigfar
Sayyidul istigfar merupakan bacaan istigfar terbaik dan paling utama yang telah diajarkan Nabi SAW.
Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Latin: Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertobat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertobat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”
5. Istigfar Pendek
Bacaan istigfar pendek biasanya digunakan setelah melaksanakan salat. Berikut bunyinya;
Arab: أستغفر الله
Latin: "Astaghfirullah hal'adzim”
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah”
6. Istigfar Nabi sebelum wafat
Nabi SAW senantiasa membaca zikir berikut setelah penaklukkan Makkah (Fathu Makkah).
Arab: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Latin: Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
ADVERTISEMENT
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”
7. Istigfar dalam majelis
Nabi SAW sebelum meninggalkan tempat duduk beliau selalu membaca istigfar berikut sebanyak 100 kali.
Arab: رب اغفر لي و تب علي إنك أنت التوب الرحيم
Latin: Rabbighfirli wa tub ‘alaiya, innaka antat tawwabur rahiim
Artinya: “Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah tobat padaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Tobat lagi Maha Penyayang.”

Apakah Istighfar Itu Zikir?

Setelah melaksanakan salat, umat Islam dianjurkan untuk berzikir. Ibadah ini menjadi cara terbaik bagi setiap muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu bacaan zikir adalah kalimat istigfar, sehingga dapat disimpulkan bahwa istigfar merupakan bacaan zikir yang sengaja diucapkan untuk memohon ampunan pada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Bunyi Istigfar yang Benar?

Kalimat istigfar. Foto: Unsplash.com
Istigfar adalah salah satu metode untuk mendekatkan diri ke Allah SWT. Di dalam kalimat istigfar terkandung permintaan agar segala dosa diampuni oleh Allah SWT. Untuk itu, bacaan istigfar yang benar harus dibaca dengan ikhlas dari hati terdalam. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
“Barang siapa yang dari kalian diberi izin berdoa niscaya akan dibukakan kepadanya pintu-pintu Rahmat kepadanya. Dan Allah tidak meminta sedikit pun akan sesuatu yang lebih ia senangi daripada minta ampun dan kebajikan di dunia dan akhirat” (HR. Ahmad).

Apa Manfaat Istigfar 1000 Kali?

Membaca istigfar memiliki manfaat bagi yang membacanya, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Berapa Kali Rasulullah SAW Beristigfar?

Mengenai berapa kali Rasulullah SAW istigfar, hal ini sudah dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhori nomor 6307. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, mendengar bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‎وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Dari Abu Hurairah RA beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, sesunguhnya aku beristigfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertobat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari." (HR Al-Bukhari)
Dalam hadis lain diriwayatkan dari Abu Hamzah Anas bin Malik al-Anshari, Rasulullah bersabda:
"Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah dan beristigfarlah (memohon) ampun pada-Nya. Karena sesungguhnya aku bertobat sebanyak 100 kali dalam satu hari." (HR Imam Muslim)

Berapa Kali Membaca Istigfar Setelah Salat?

Membaca istigfar setelah salat memang sangat dianjurkan. Namun terkadang umat Islam bingung berapa kali kalimat istigfar yang harus diucapkan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya tidak ada aturan wajib mengenai jumlah bacaan istigfar. Akan tetapi, sebuah hadis menjelaskan tentang anjuran berapa kali istigfar dibaca setelah salat.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang setiap kali selesai salat, lalu bertasbih, bertahmid, dan bertakbir masing-masing sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan bacaan la ilaaha illallah laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Malik)
Itulah kalimat istigfar dan keutamaan bagi umat Islam yang mengamalkannya
(UMI dan ZHR)