5 Macam Gangguan Tidur yang Umum Terjadi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2020 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tidur yang terganggu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur yang terganggu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab kualitas tidur yang buruk adalah gangguan tidur atau sleep disorder. Selain menurunkan kualitas tidur seseorang, hal ini juga akan berdampak pada kesehatan dan keselamatan penderitanya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, gangguan ini ditandai dengan rasa kantuk di siang hari dan kesulitan tidur di malam hari. Selain itu, jika gangguan tidur tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan penyakit lain, seperti hipertensi hingga jantung.
Sebenarnya ada banyak gangguan tidur yang bisa menyerang semua golongan usia. Namun, berikut ini adalah beberapa jenis penyakit gangguan tidur atau sleep disorder yang umum terjadi:

Insomnia

Insomnia (Foto: Thinkstock )
Insomnia adalah gangguan tidur yang sudah diketahui banyak orang. Penderita insomnia sendiri akan merasa sulit untuk tidur. Imbasnya, mereka merasa seperti belum cukup tidur pada saat terbangun.
Biasanya insomnia disebabkan oleh gangguan waktu dan mekanisme tidur serta perilaku yang tidak sehat. Antara lain jam tidur yang tidak teratur, sering begadang dan konsumsi kafein atau obat-obatan.
ADVERTISEMENT

Narkolepsi

Sumber gambar : Pixabay
Secara umum Narkolepsi ditandai munculnya keinginan tidur di siang hari secara tak terkendali. Penderita sering kali jatuh tertidur di sembarang waktu dan tempat.
Ini juga terjadi berulang kali dalam sehari. Hal itu disebabkan kelainan neourologis (yang menyerang otak dan syaraf) kronis yang melibatkan sistem saraf pusat tubuh.

Hipersomnia

Illustrasi. (Foto: Pexels)
Hipersomnia adalah gangguan tidur dengan rasa kantuk yang berlebihan walaupun sudah tidur cukup. Biasanya, penderita hipersomnia bisa tidur 16 sampai 20 jam sehari.
Mengutip World Sleep Foundation, hipersomnia terdiri dari 3 tipe. Ketiga tipe tersebut yaitu hipersomnia berulang, hipersomnia idiopatik dan hipersomnia post-trauma.

Sleep Apnea

Mendengkur berbahaya bagi kesehatan (Foto: Thinkstock)
Gangguan tidur yang satu ini sangat berbahaya jika terus terjadi tanpa adanya penanganan secara tepat. Itu karena penderitanya mengalami penghentian napas saat tidur.
ADVERTISEMENT
Sleep Apnea sangat umum terjadi. Gangguan ini bisa muncul pada segala kelompok usia dan jenis kelamin, namun lebih sering menimpa kaum pria. Sleep Apnea terjadi ketika sebagian saluran pernapasan bagian atas tersumbat dan menghalangi proses pernapasan sesaat.

Sleep Paralisis

Ilustrasi sleep paralysis. Foto: Pinterest
Sleep Paralisis adalah gangguan tidur yang menyebabkan kelumpuhan mendadak saat tidur. Hal ini merujuk pada ketidakmampuan bergerak ketika kita sedang tidur atau terjaga dari tidur. Penderita Sleep Paralisis akan mengalami masalah untuk menggerakkan anggota badan, tidak bisa bersuara hingga kesulitan bernapas.
(LMJ)