5 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

Ilustrasi Asam Urat. Foto : HonestDocs

Diakibatkan karena kelebihan zatnya di dalam darah, asam urat menjadi salah satu penyakit yang kerap kali menyerang orang dewasa. Kelebihan tersebut menyebabkan terbentuk kristal dan menumpuk di sekitar atau dalam sendi yang menyebabkan radang sendi.

Gejala dari asam urat sendiri seperti pembengkakan dan rasa sakit di daerah lutut, pergelangan kaki, atau sendi-sendi jari kaki terutama pada jempol kaki. Umumnya kerap terjadi di malam hari.

Asam urat. Foto: Shutterstock

Diketahui juga bahwa penderita asam urat memiliki berbagai pantangan, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Purin merupakan zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, jika mengonsumsi purin dari makhluk hidup lain maka zat tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.

Penasaran apa saja makanan dengan purin tinggi? Berikut deretan makanan yang harus dihindari saat menderita asam urat.

Daging

Meski mengandung banyak protein, daging rupanya harus dihindari para penderita asam urat. Baik daging merah seperti sapi, kambing, babi dan domba maupun daging putih seperti ayam, burung, dan kelinci.

100 gram daging mentah dapat mengandung lebih dari 100 mg purin dan akan bertambah banyak setelah dimasak. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian di Jepang yang menyebutkan dalam jurnal Biological and Pharmaceutical.

Begitu pun dengan hasil olahan dari daging seperti sosis, nugget, kornet, dan sebagainnya dipercaya dapat memicu asam urat. Tak hanya purin, daging olahan seperti yang disebutkan juga mengandung lemak jenuh dan natrium garam yang tinggi. Kedua kandungan itu dapat memengaruhi fungsi ginjal untuk membuang racun dan limbah dalam tubuh, termasuk kelebihan asam urat.

Jeroan

Bagian isi hewan atau biasa disebut jeroan menjadi makanan yang dipantang bagi penderita asam urat. Diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi, jeroan malah berbahaya bagi penderita asam urat. Protein tersebut ketika dipecah oleh tubuh akan menghasilkan banyak tambahan purin di dalam aliran darah.

Contoh, per 100 gram ati ayam dapat mengandung 243 mcg purin. Tak hanya ati ayam, bentuk jeroan juga beragam seperti jantung, ampela, otak, babat, limpa, usus, dan paru.

Seafood

Makanan laut atau lebih sering dikenal sebagai seafood juga dapat memicu penyakit asam urat. Di antaranya ada ikan teri, ikan sarden, ikan mackerel, kerang, kepiting, lobster, dan udang karena memiliki kandungan purin yang tinggi.

Namun tidak perlu khawatir, adapun makanan laut yang masih aman untuk dinikmati oleh penderita asam urat yaitu salmon. Dalam ikan tersebut kandungan purinnya rendah.

Jika terlanjur mengonsumsi makanan laut yang memiliki purin tinggi sebaiknya imbangi dengan tumis brokoli dan perasaan jus lemon. Keduanya dapat menetralkan asam urat.

Gula

Gula memiliki tinggi fruktosa yang bila terpecah menghasilkan kandungan purin di dalamnya. Hal ini dapat berbahaya bagi penderita asam urat. Biasanya gula yang berbahaya terdapat dalam minuman seperti jus buah dan soda.

Menurut penelitian dari BMJ Open menyatakan minuman bersoda lebih berbahaya dalam memicu asam urat tinggi karena fruktosa atau gula olahan yang terkandung di dalamnya. Meminum soda lebih dari 2 porsi dalam sehari membuat risiko asam urat menaik sekitar 85% dibanding meminum satu gelas minuman dalam sebulan.

Makanan Berlemak

Berdasarkan Arthritis Foundation, kebanyakan makan yang berlemak dapat memicu kenaikan berat badan berlebih. Tak hanya itu, ketika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh mereka menghasilkan lebih banyak insulin.

Meningkatnya insulin secara berlebihan itulah yang menggangu kerja ginjal untuk membuang asam urat. Bahayanya, menumpuknya asam urat yang tidak terbuang dapat mengakibatkan kristal di persendiaan. Maka dari itu, makanan berlemak harus dihindari oleh penderita asam urat.

(Rav)