5 Manusia Terbaik di Dunia Sepanjang Sejarah, Siapa Saja?

Ilustrasi Manusia Terbaik di Dunia Foto: Shutterstock

Beberapa tokoh disebut sebagai manusia terbaik di dunia. Mereka disebut memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia di berbagai aspek, baik bidang agama, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Tokoh-tokoh tersebut sukses mengukir perkembangan sejarah dunia. Pengaruh mereka pun begitu terasa di masa lalu, masa sekarang, bahkan masa depan.

Lantas, siapa saja manusia terbaik di dunia? Daripada penasaran, langsung saja simak artikel di bawah ini.

Ilustrasi Manusia Terbaik di Dunia Foto: Unsplash

Manusia Terbaik di Dunia

Berikut daftar manusia terbaik di dunia yang dikutip dari buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh karangan Michael H. Hart (2016) dan buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia tulisan Michael H. Hart (2017):

1. Nabi Muhammad

Nabi Muhammad menempati posisi pertama sebagai manusia terbaik di dunia. Posisi ini diberikan lantaran Rasulullah SAW merupakan satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih kesuksesan luar biasa, baik dari ukuran agama atau duniawi.

Nabi Muhammad SAW berperan besar dalam menyebarkan salah satu agama terbesar di dunia, Islam. Di saat yang sama, beliau juga menjadi pemimpin yang tangguh dan tulen. Meski telah tiada, pengaruh beliau tetap kuat hingga kini.

2. Isaac Newton

Isaac Newton merupakan ilmuwan paling berpengaruh yang pernah hidup. Ilmuwan asal Inggris ini berhasil menemukan teleskop modern, analisis spektral, hukum gravitasi, dan kalkulus.

Ia juga menyuguhkan penjelasan terkait prinsip-prinsip fisika tentang pengawaten jumlah gerak, meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang, dan memberikan sumbangsih besar di bidang thermodinamika.

3. Yesus Kristus

Umat Nasrani mempercayai Yesus Kritus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jika dilihat dari sisi sejarah, Yesus Kritus memang telah memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap perkembangan agama Kristen.

Yesus Kritus meletakkan dasar-dasar pokok gagasan etika mengenai kekristenan, termasuk pandangan spiritual ide pokok mengenai tingkah laku manusia. Tanpa kehadiran Yesus Kritus, agama Nasrani tidak akan pernah ada.

4. Buddha

Gauthama Buddha alias Pangeran Siddharta dikenals sebagai pendiri agama Buddha. Sejak kecil, ia hidup di istana mewah. Namun, ketika berusia 29 tahun, dirinya meninggalkan kehidupan istana untuk mencari kebenaran sejati.

Dia keluar dari istana tanpa membawa barang dan harta sedikit pun. Ketika menginjak usia 35 tahun, ia berkelana di sepanjang India bagian utara dan menyebarkan filosofinya.

Ketika dirinya wafat, sudah ada ratusan ribu orang yang memeluk ajarannya. Ajaran tersebut terus berkembang hingga saat ini.

5. Kong Hu-Cu

Kong Hu-Cu merupakan seorang filosof besar China. Kong Hu-Cu sempat menjadi pegawai negeri, namun setelah beberapa tahun ia memutuskan untuk hengkang dan menjadi guru.

Pada zaman dinasti Chou, di mana kehidupan intelektual sedang bersinar di China, para penguasa enggan menggubris petuah Kong Hu-Chu. Saat beliau wafat, barulah ajarannya menyebar luas ke seluruh pojok China.

(GTT)