Konten dari Pengguna

5 Minuman Tinggi Kalori yang Harus Dihindari Agar Tidak Obesitas

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 November 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jus mangga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jus mangga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Obesitas adalah penyakit kompleks dan multifaktoral yang ditandai dengan kelebihan berat badan akibat penumpukan lemak di dalam tubuh. Ada banyak penyebab obesitas, salah satunya adalah sering mengonsumsi minuman tinggi kalori.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dilakukan Bleinch di Amerika Serikat menunjukkan bahwa minuman tinggi kalori turut menyumbang asupan energi secara signifikan. Jika dikonsumsi terus-menerus, minuman ini dapat membawa dampak yang buruk pada kesehatan.
Boba menjadi salah satu minuman tinggi kalori yang banyak dijual di pasaran. Dijelaskan dalam buku Pintar Memilih Minuman Antiobesitas dan Diabetes: No More Juice and Boba karya dr. Hans Trada (2020), dalam segelas boba ukuran 350 cc terdapat sekitar 100 gram gula dan 300 kalori.
Selain boba, ada juga minuman tinggi kalori lainnya yang bisa menyebabkan obesitas. Apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Minuman Tinggi Kalori

Minuman tinggi kalori ada banyak ragamnya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut bisa berisiko menyebabkan obesitas atau kegemukan.
Ilustrasi bir Foto: dok.Shutterstock
Sebaiknya Anda membatasi konsumsi minuman tinggi kalori setiap hari. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar minumannya yang bisa Anda hindari:
ADVERTISEMENT

1. Alkohol

Mengutip buku Bersahabat dengan Diabetes Tipe 2 karya Dr. Charles Fox (2010), dalam 0,5 liter bir terdapat kalori sebanyak 180 kkal. Kalori tersebut setara dengan roti ukuran besar. Jika dikonsumsi secara berlebihan, alkohol bisa menyebabkan obesitas.
Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat memengaruhi naiknya kadar gula darah, sehingga menyebabkan diabetes. Menurut para ahli gizi, minuman ini mengandung banyak gula.

2. Kopi susu

Kopi susu yang dijual di cafe atau kedai kopi biasanya mengandung banyak kalori. Sebab, kopi tersebut disajikan bersama dengan berbagai macam susu, seperti susu skim, susu 2%, susu almond, susu kedelai, dan santan.
Sebagai informasi, 6 ons susu skim mengandung 60 kalori, susu kedelai 92 kalori, susu 2% 84 kalori, dan susu almond 45 kalori. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, susu tersebut dapat menyebabkan obesitas.
Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shutterstock

3. Soda

ADVERTISEMENT
Minuman bersoda mengandung banyak gula yang dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman ini dapat meningkatkan lemak hati, lemak tulang, dan lemak organ tubuh lainnya. Jumlah kalori dalam satu kemasan minuman bersoda berkisar antara 100-250 kkal.

4. Smoothies

Smoothies menjadi salah satu minuman tinggi kalori yang dapat menyebabkan obesitas. Minuman ini bisa menghilangkan 90% serat dalam tubuh dan cepat menaikkan gula darah. Disebutkan dalam buku Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat karya dr. Hans Tandra (2020), jumlah kalori smoothies bahkan jauh lebih tinggi dari minuman bersoda.

5. Minuman energi

Minuman energi mengandung banyak kadar gula dan kalori yang tidak baik bagi tubuh. Dalam satu seduhan minuman energi, terdapat kandungan 60 gram gula dan 280 kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman ini berisiko menyebabkan diabetes dan obesitas.
ADVERTISEMENT
(MSD)