Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Sotong dan Cumi, Mulai dari Bentuk hingga Kandungan Gizinya
3 Oktober 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sotong dan cumi -cumi merupakan hasil sumnber daya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Keduanya termasuk dalam kategori hewan laut Cephalopoda bertinta hitam dan dapat diolah menjadi hidangan lezat.
ADVERTISEMENT
Kemiripan bentuk kedua hewan ini seringkali membuat orang bingung dan salah membelinya. Apalagi jika sudah dipotong dan diolah menjadi seafood, rasa yang dihasilkan dari sotong dan cumi-cumi tidak ada bedanya.
Meski demikian, sotong dan cumi-cumi adalah dua hewan yang berbeda. Mengutip buku Pengetahuan Bahan Baku Perikanan karya Tatty Yuniarti, dkk., sotong merupakan anggota ordo Sepiida, sedangkan cumi-cumi termasuk ordo Teuthida.
Tidak hanya itu, perbedaan sotong dan cumi juga terlihat dari bentuk, ukuran, hingga kandungan gizinya. Untuk mengetahui lebih jauh terkait perbedaan sotong dan cumi, simak ulasan berikut ini.
Pengertian Cumi-cumi
Dirangkum dari buku Diversifikasi Produk Olahan Hasil Perikanan Laut karya Rizky Muliani dan Iffah Muflihati, cumi-cumi adalah hewan laut bertubuh lunak yang mempunyai mata berukuran besar di kepalanya.
ADVERTISEMENT
Cumi-cumi sering disebut panah laut karena keunikan cara hewan ini saat menembus air. Cumi-cumi memiliki tentakel yang dilengkapi dengan alat isap untuk menangkap mangsa dan mempertahankan diri.
Sebagai hewan yang mengandung mineral dan protein tinggi, cumi-cumi menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis cumi-cumi yang biasa dikenal antara lain cumi-cumi biasa, cumi-cumi terbang, dan cumi-cumi raksasa.
Pengertian Sotong
Dituliskan Nurjanah dalam buku Moluska: Karakteristik, Potensi dan Pemanfaatan sebagai Bahan Baku Industri Pangan dan Non Pangan, sotong adalah hewan laut bertubuh pendek dengan sirip daging yang melingkari seluruh badannya.
Sotong memiliki rangka dalam dari bahan kapur yang dikenal sebagai tulang sotong atau totok. Tulang ini biasa dimanfaatkan manusia untuk menambah zat kapur burung-burung piaraan atau sebagai bahan pengasah.
ADVERTISEMENT
Sama seperti cumi-cumi, sotong juga memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa dan tinta sebagai alat pertahanan diri. Habitat sotong berada di teluk dan laut terbuka, namun ada pula yang tinggal di laut dalam.
Perbedaan Sotong dan Cumi-cumi
Dihimpun dari buku Cumi-cumi dan sotong karya Asti dan berbagai sumber lain, berikut adalah beberapa perbedaan sotong dan cumi.
1. Bentuk dan Ukuran Tubuh
Perbedaan mendasar dari sotong dan cumi-cumi dapat terlihat dari bentuk dan ukuran tubuhnya. Cumi-cumi memiliki bentuk tubuh yang lebih panjang dan langsing, ukurannya berkisar dari 2 cm hingga 15 m dengan berat mulai dari 0,5 kg hingga lebih dari 400 kg.
Sementara itu, sotong memilik bentuk tubuh bulat yang agak pendek. Jika cumi-cumi bisa memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, sotong hanya memiliki panjang sekitar 30-35 cm saja, beratnya juga hanya sekitar 6-11 kg.
ADVERTISEMENT
2. Ciri-ciri Fisik
Sirip cumi-cumi berbentuk belah ketupat, sedangkan sirip sotong berbentuk kipas bulat dan lebar yang melingkari seluruh tubuhnya.
Selain itu, variasi warna sotong lebih beragam dibandingkan cumi-cumi yang berwarna netral. Sotong memiliki berbagai warna, mulai dari perak, merah darah, kuning kecoklatan, hingga coklat dengan garis-garis di punggungnya.
3. Reproduksi Cumi-cumi dan Sotong
Berdasarkan kebiasaan dalam bereproduksi, sotong dapat bertelur di saja dan kapan saja secara tiba-tiba. Sotong mampu mengeluarkan 100-300 telur dalam satu kali pembuahan.
Sementara itu, cumi-cumi betina dapat memilih kapan harus membuahi telurnya setelah menerima sperma dari cumi-cumi jantan. Cumi-cumi mampu memproduksi ribuan telur sekaligus dalam satu kali pembuahan.
4. Tinta Cumi-cumi dan Sotong
Cumi-cumi dan sotong adalah hewan laut yang melindungi diri dengan cara menyemprotkan tintanya. Sebagian orang menganggap bahwa aroma tinta sotong dan cumi sama saja. Padahal, tinta cumi-cumi memiliki bau yang lebih amis daripada tinta sotong.
ADVERTISEMENT
Produksi tinta cumi-cumi juga lebih banyak dibanding sotong. Bagi yang malas menghilangkan tinta ketika memasak, sotong adalah pilihan terbaik karena tintanya yang tidak begitu banyak.
5. Kandungan Gizi
Cumi-cumi dan sotong sama-sama mengandung protein dan kalsium. Namun, jumlah kandungan protein pada cumi-cumi lebih tinggi dua kali lipat dibanding sotong. Sementara itu, kandungan kalsium pada sotong lebih unggul lima kali lipat daripada cumi-cumi.
(AAA)