Konten dari Pengguna

5 Samudra di Dunia, dari Pasifik hingga Arktik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 September 2023 12:18 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi samudra. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi samudra. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Samudra di dunia adalah jenis perairan yang sangatlah luas yang tersebar di seluruh permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada 5 samudra yang mengelilingi benua-benua di bumi ini. Apa saja kelima samudra ini? Simak jawabannya pada penjelasan mengenai daftar 5 samudra di dunia berikut ini.

Pengertian Samudra

Samudra merupakan jenis perairan yang menutupi sebagian besar permukaan bumi. Fofo: Pexels.com
Samudra merupakan jenis perairan yang menutupi sebagian besar permukaan bumi. Samudra menjadi salah satu yang terpenting dari ekosistem dunia dan memiliki karakteristik yang unik dan beragam.
Menurut Eka Fitriani dalam buku Modul Ringkasan SBMPTN TKD SOSHUM, samudra adalah laut yang sangat luas dan terletak di antara benua. Ini juga bisa disebut sebagai lautan.
Dengan massa air asin yang sangat besar, samudra meliputi sekitar 71% dari permukaan bumi, sehingga menjadikannya komponen dominan dari planet kita.
Samudra terdiri dari beberapa laut yang saling terhubung, seperti Laut Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik, dan ketika laut-laut ini digabungkan, luas samudra menjadi jauh lebih besar daripada luas laut-laut sendiri.
ADVERTISEMENT
Meskipun sangat besar, samudra juga rentan terhadap aktivitas manusia seperti pencemaran, overfishing, dan perubahan iklim.
Perubahan suhu permukaan laut, peningkatan tingkat asam laut, dan pencairan es di kutub merupakan beberapa tantangan besar yang dihadapi oleh samudra saat ini.

Ciri-ciri Samudra

Samudra memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis perairan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri samudra:
ADVERTISEMENT

Fungsi Samudra

Samudra memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi kehidupan di bumi Foto: Pexels.com
Samudra memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Berikut adalah beberapa fungsi samudra yang dapat diambil dari beberapa sumber:

Macam-macam Samudra di Dunia

Ada setidaknya 5 samudra di dunia. Foto: Pexels.com
Secara umum, samudra terbagi ke dalam 5 macam, di antaranya:

1. Samudra Pasifik

Samudra Pasifik adalah samudra terluas di dunia, yang mencakup sekitar setengah dari total wilayah perairan di Bumi.
ADVERTISEMENT
Dengan luas sekitar 179.700.000 kilometer persegi, Samudra Pasifik membentang dari utara hingga selatan, sehingga terbagi menjadi dua bagian utama: Samudra Pasifik Utara dan Samudra Pasifik Selatan.
a. Samudra Pasifik Utara
Bagian utara dari Samudra Pasifik adalah Samudra Pasifik Utara. Ini terdiri dari area seperti Amerika Utara, Asia Timur, dan kepulauan di Pasifik Tengah.
Karakteristiknya beragam, termasuk pulau-pulau besar seperti Jepang dan Hawaii. Ini juga memiliki banyak rute pelayaran penting dan merupakan pusat perdagangan internasional.
b. Samudra Pasifik Selatan
Samudra Pasifik Selatan adalah bagian selatan Samudra Pasifik, dengan lebih banyak wilayah daripada Samudra Pasifik Utara.
Ini mengelilingi benua Antartika dan memiliki suhu yang lebih dingin daripada di bagian utara.
ADVERTISEMENT
Banyak spesies unik tinggal di Samudra Pasifik Selatan, termasuk paus, penguin, dan makhluk laut lainnya yang telah menyesuaikan diri dengan iklim yang lebih keras.

2. Samudra Atlantik

Luasnya sekitar 85,13 juta kilometer persegi, Samudra Atlantik merupakan samudra kedua terbesar di dunia, mencakup sekitar 1/5 dari total luas permukaan bumi.
Samudra Atlantik adalah salah satu samudra yang penting secara geografis dan ekonomis karena memisahkan Benua Amerika dari Benua Eropa dan Afrika. Ini juga menjadi jalur penting untuk perdagangan laut dan perjalanan antar negara.
Bentuknya menyerupai huruf S dan memiliki pantai yang tidak beraturan. Beberapa teluk dan laut diapitnya, seperti Laut Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia-Greenland.
ADVERTISEMENT
Dengan volume total sekitar 354.700.000 kilometer kubik termasuk lautan sekitarnya, kedalaman rata-rata Samudra Atlantik, termasuk lautan sekitarnya, adalah sekitar 3.332 meter (sekitar 10.932 kaki), dan kedalaman rata-rata tanpa lautan sekitarnya adalah sekitar 3.926 meter (sekitar 12.877 kaki).

3. Samudra Hindia

Samudra Hindia adalalah samudra yang menghubungkan Benua Asia Selatan dan memisahkan Benua Afrika dari Benua Australia.
Samudra ini merupakan salah satu dari tiga samudra terbesar di dunia dan mencakup sekitar 20% dari total luas permukaan air di Bumi.
Dengan luas sekitar 70,56 juta km2, samudra ini memainkan peran penting dalam perdagangan, sumber daya laut, dan keadaan lingkungan di seluruh dunia.
Karena permukaannya mengalami banyak proses siklus air, seperti penguapan dan pembentukan awan, Samudra Hindia memainkan peran penting dalam menjaga ketersediaan air di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Salah satu sumber utama uap air di atmosfer adalah penguapan air laut dari Samudra Hindia, yang kemudian jatuh sebagai hujan di berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk daratan Afrika, Asia, dan Australia. Dengan demikian, keseimbangan air di Samudra Hindia terjaga.

4. Samudra Antartika/Selatan

Salah satu dari lima samudra utama di dunia, Samudra Antartika, juga dikenal sebagai Samudra Selatan yang mengelilingi benua Antartika. Area ini adalah salah satu tempat paling terpencil di Bumi karena sangat jauh dari garis lintang utama.
Samudra ini mengelilingi benua Antartika dan memiliki luas sekitar 21,96 juta kilometer persegi.
Kedalaman rata-rata Samudra Antartika adalah sekitar 3.270 meter, dengan kedalaman maksimum mencapai 7.235 meter. Wilayah ini memiliki topografi dasar laut yang beragam, termasuk palung dalam dan perbukitan bawah laut.
ADVERTISEMENT
Samudra ini terkenal karena suhu air yang sangat rendah dan memiliki peran penting dalam pengaturan iklim global serta menjadi habitat bagi berbagai spesies unik, termasuk penguin dan mamalia laut.

5. Samudra Arktik

Samudra Arktik adalah salah satu dari lima samudra di dunia dan memiliki karakteristik yang sangat unik dan berbeda dari samudra-samudra lainnya.
Samudra Arktik adalah samudra yang terletak di antara Amerika Utara dan Eurasia. Meskipun memiliki luas yang lebih kecil, sekitar 15,55 juta kilometer persegi, samudra ini bisa dibilang merupakan samudra dengan beragam ciri khas, termasuk iklim dingin dan es yang menutupi sebagian besar permukaannya.
Permukaan Samudra Arktik sangat dingin dibandingkan dengan samudra lainnya karena jauh dari khatulistiwa. Suhu air di sana tetap rendah bahkan pada musim panas karena banyaknya es laut yang menutupinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu karakteristik unik Samudra Arktik adalah bahwa samudra ini tidak dilewati oleh garis khatulistiwa. Hal ini karena lokasinya yang sangat dekat dengan Kutub Utara, di mana garis lintang sangat tinggi.
Samudra Arktik adalah samudra yang paling dangkal di dunia. Meskipun memiliki perairan yang luas, kedalaman rata-rata Samudra Arktik relatif kecil dibandingkan dengan samudra-samudra lainnya. Kedalamannya bervariasi, tetapi umumnya tidak melebihi beberapa ratus meter.

Proses Pembentukan Samudra

Proses pembentukan samudra dimulai sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu, pada tahap awal perkembangan Bumi, ketika planet kita masih sangat panas dan cair, dan tidak ada samudra seperti yang kita kenal sekarang.
Proses ini memakan waktu yang lama dan melibatkan banyak peristiwa penting dalam sejarah geologi Bumi.
ADVERTISEMENT
Pembentukan samudra terjadi sebagai hasil dari serangkaian peristiwa alam yang luar biasa. Salah satu peristiwa utama adalah penurunan suhu Bumi dan pembentukan kerak Bumi yang lebih keras.
Ketika Bumi mulai mendingin, air hujan yang turun dari atmosfer mulai mengisi cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi.
Ini menciptakan kumpulan air yang semakin besar di berbagai bagian planet. Cekungan-cekungan ini pada akhirnya menjadi dasar-dasar samudra yang awal.
Beberapa teori menjelaskan bagaimana samudra terbentuk. Salah satunya adalah teori kontraksi, yang mengatakan bahwa samudra terbentuk ketika kerak Bumi mendingin.
Teori gravitasi, di sisi lain, mengatakan bahwa air dan bahan lain ditarik ke dalam cekungan oleh gravitasi, yang kemudian membentuk samudra.
Selain itu, teori meteorit mengatakan bahwa tabrakan dengan benda luar angkasa seperti meteorit dapat menyebabkan cekungan terbentuk, yang kemudian menjadi samudra.
ADVERTISEMENT
(SAI)