Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
5 Tips dan Trik Cara Bermain Saham Untuk Pemula
17 Februari 2020 12:12 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk itu, dalam bermain saham dibutuhkan kecermatan dan analisis yang tepat untuk menghindari kerugian. Sebelum bermain saham , penting untuk pemula mengetahui ilmu dasar tentang saham, investasi, dan sekuritas.
Investasi saham sendiri terbagi atas dua jenis. Yaitu saham jangka panjang atau investasi dan saham jangka pendek atau sering disebut trading.
Trading memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi ketimbang investasi. Oleh karena itu, para pemula disarankan untuk memilih jenis saham jangka panjang sebagai langkah awal dalam bermain saham.
Berikut tips dan trik cara bermain saham untuk pemula:
Investasi dengan jumlah kecil
Untuk pemula lebih baik memulai investasi dengan jumlah dana yang relatif kecil. Pilih sekuritas yang menawarkan nilai minimal investasi yang ringan. Selain itu, gunakan dana dingin untuk berinvestasi. Dana dingin adalah dana yang memang disisihkan untuk keperluan khusus diluar keperluan pokok.
ADVERTISEMENT
Buka rekening efek
Rekening efek adalah rekening transaksi jual-beli saham yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. Setelah membuka rekening, anda diharuskan menyetor sejumlah uang sebagai deposit awal untuk transaksi saham. Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki standar minimum deposit yang harus disetorkan. Dengan memiliki rekening efek investor bisa memulai transaksi jual-beli saham, termasuk yang dilakukan secara online.
Beli saham yang tepat
Dalam memilih saham untuk dibeli, anda bisa mulai dengan membeli saham index LQ45 atau IDX30 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham dalam indeks tersebut fundamental perusahaan dinilai baik dan likuiditasnya tinggi. Pilih saham perusahaan consumer good atau perbankan, karena sektor industri keduanya dinilai stabil.
Pilih timing yang tepat
Setelah anda menemukan perusahaan apa yang ingin anda beli sahamnya, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah timing. Timing yang tepat untuk membeli saham adalah pertama, membeli saham saat harganya turun pada level aman tertentu. Kedua, beli saham ketika harganya naik pada level tertingginya pada titik tertentu. Ketiga, beli saham ketika terjadi breakout atau ketika saham berada pada posisi batas bawahnya.
ADVERTISEMENT
Beli saham dalam keranjang yang berbeda
Hal lain yang harus diperhatikan oleh pemula adalah tidak membeli saham pada satu jenis industri saja. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang bisa terjadi dikarenakan adanya inflasi atau kegiatan ekonomi yang mempengaruhi harga saham suatu industri tertentu.
Sebaiknya beli saham dari berbagai sektor industri yang berbeda, sehingga jika salah satunya mengalami penurunan harga saham, anda masih mendapatkan keuntungan dari sektor industri yang lainnya.
(RDR)