Konten dari Pengguna

6 Cara Membangun Budaya Positif di Sekolah yang Bisa Diterapkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Januari 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Budaya positif di sekolah adalah suatu kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Budaya positif di sekolah adalah suatu kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa cara membangun budaya positif di sekolah yang bisa diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dan nyaman untuk siswa. Penerapan budaya positif di sekolah sendiri merupakan tanggung jawab seluruh civitas akademik, termasuk guru dan kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Menatap Guru Penggerak karya Yasser A. Amiruddin, budaya positif di sekolah adalah suatu kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu lama. Ketika sudah membudaya, maka nilai-nilai karakter yang diharapkan akan terbentuk pada diri siswa.
Budaya positif membantu siswa dalam pengembangan karakter yang penuh hormat dan bertanggung jawab. Melalui budaya positif, siswa juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menerima, dan memproses informasi dengan baik. Lantas, bagaimana cara membangun budaya positif di sekolah?

Cara Membangun Budaya Positif di Sekolah

Melalui budaya positif, siswa juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menerima, dan memproses informasi dengan baik. Foto: Pexels.com
Membangun budaya positif di sekolah merupakan hal yang penting untuk membuat lingkungan belajar yang baik. Dirangkum dari buku Memenuhi Kebutuhan Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi oleh Hati Nurahayu, S.Pd., berikut cara untuk membangun budaya positif di sekolah:
ADVERTISEMENT

1. Terapkan Komunikasi Terbuka

Fasilitasi komunikasi terbuka antara semua pihak di sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan staf. Selenggarakan pertemuan rutin, forum diskusi, atau sarana komunikasi lainnya untuk memastikan setiap pihak merasa didengar dan dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

2. Bangun Lingkungan Penuh Apresiasi dan Penghargaan

Bangun budaya penghargaan dengan merayakan pencapaian, baik itu akademis maupun non-akademis. Adakan acara penghargaan, seragam penghargaan, atau sertifikat untuk menghargai prestasi siswa dan guru. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan kemampuannya.

3. Hindari Pendisiplinan dengan Cara Negatif

Salah satu cara membangun budaya positif di sekolah adalah menghindari proses pendisiplinan dengan metode yang negatif. Foto: Pexels.com
Fokuslah pada pendekatan positif dalam menangani perilaku siswa. Hindari cara disiplin yang bersifat negatif dan lebih banyak berorientasi pada pemahaman, pembelajaran, dan perbaikan perilaku.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, pendisiplinan dengan cara negatif, seperti membentak hingga memukul dapat menghambat perkembangan sosial, emosional dan keterampilan siswa.
ADVERTISEMENT

4. Seimbangkan Target Akademis dan Kesejahteraan Emosional Siswa

Cara menerapkan budaya positif selanjutnya adalah menjaga keseimbangan antara prestasi akademis dan kesejahteraan emosional siswa di lingkungan sekolah. Artinya, tidak hanya fokus pada hasil belajar dan pencapaian akademis semata, tetapi juga memerhatikan keadaan emosional dan kesejahteraan siswa.
Pendekatan yang seimbang ini memastikan bahwa tidak hanya pengetahuan akademis yang berkembang, tetapi juga perasaan dan kesehatan mental siswa tetap terjaga.

5. Terapkan Etika Kerja Positif

Bangun etika kerja positif di antara staf dan guru. Fasilitasi pelatihan atau workshop untuk meningkatkan keterampilan interpersonal, manajemen konflik, dan pemecahan masalah. Semakin positif hubungan di antara staf, semakin positif pula budaya sekolah.

6. Tanamkan Pendidikan Karakter kepada Siswa

Untuk menerapkan budaya positif di sekolah, guru perlu menanamkan pendidikan karakter siswa. Siswa harus diajarkan nilai-nilai seperti integritas (kejujuran), tanggung jawab, kerjasama, dan rasa empati.
ADVERTISEMENT
Dengan memasukkan pembelajaran tentang karakter ini ke dalam kurikulum, siswa dapat membentuk karakater dasar yang kuat. Melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ini, diharapkan siswa dapat lebih baik menghadapi berbagai tantangan dalam hidup dan menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi secara positif.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan sekolah dapat menciptakan budaya yang positif dan mendukung perkembangan siswa.
(SAI)