6 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa yang Efektif

Ilustrasi cegukan. Foto: Pexels.

Salah satu cara menghilangkan cegukan adalah dengan meminum air putih. Masalahnya, cegukan bisa saja terjadi saat kondisi tak memungkinkan untuk meminum air putih, termasuk saat puasa. Lantas, bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa?

Cegukan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang. Meski tidak membahayakan kesehatan, cegukan tetap dapat membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi cegukan agar tidak mengganggu puasa dan aktivitas sehari-hari.

Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa

Ilustrasi cegukan. Foto: Pexels.

Dikutip dari laman WebMD, cegukan terjadi ketika diafragma mengalami kontraksi tiba-tiba dan tidak terkontrol. Kontraksi ini menyebabkan pita suara menutup secara mendadak, sehingga menghasilkan suara khas "hik."

Biasanya, cegukan berlangsung dalam waktu singkat dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan dapat bertahan lebih lama dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Cegukan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Bahkan, janin dalam kandungan juga bisa mengalami cegukan yang dapat dirasakan oleh ibu hamil.

Saat puasa, cegukan bisa terjadi beberapa jam setelah sahur, di siang hari, hingga beberapa saat menjelang buka puasa. Jika mengalaminya saat sedang berpuasa, Anda bisa mengatasinya tanpa perlu membatalkan puasa. Berikut ini beberapa caranya:

1. Memijat Lembut Bola Mata

Salah satu cara untuk meredakan cegukan saat berpuasa adalah dengan memijat lembut bola mata. Tindakan ini dapat merangsang saraf vagus yang berperan dalam mengatur gerakan pita suara. Anda hanya perlu menutup mata, lalu tekan dengan lembut bagian bola mata selama beberapa detik saat cegukan terjadi.

2. Menarik Lidah

Menarik lidah juga bisa menjadi solusi untuk menghentikan cegukan. Saat lidah ditarik, saraf dan otot di tenggorokan akan terangsang, sehingga membantu meredakan cegukan. Untuk melakukan cara ini, tarik lidah dengan lembut sebanyak 1–2 kali ketika cegukan sedang berlangsung.

3. Menarik dan Menahan Napas Secara Perlahan

Menarik napas dan mengeluarkannya secara perlahan dapat mengendurkan otot diafragma sehingga membantu agar cegukan berhenti. Cara ini perlu dilakukan selama sekitar 10 detik, lalu ulangi 3-4 kali setiap 20 menit untuk hasil yang lebih efektif.

4. Menekan Telapak Tangan

Memberikan tekanan kuat pada telapak tangan menggunakan ibu jari dan telunjuk dapat membantu mengalihkan perhatian dari cegukan. Meskipun sedikit tidak nyaman, teknik ini bekerja dengan merangsang sistem saraf untuk mengatasi gangguan cegukan.

5. Menekan atau Menutup Telinga

Menutup telinga selama 20–35 detik juga bisa menjadi cara alternatif untuk meredakan cegukan. Saat sedang cegukan, tekan bagian lembut di belakang telinga menggunakan jari tangan. Lakukan beberapa menit hingga cegukan berhenti.

6. Mengompres dengan Air Dingin

Menempelkan kompres dingin atau handuk basah pada leher selama beberapa menit dapat membantu menenangkan kontraksi otot diafragma. Sensasi dingin yang dihasilkan dapat meredakan kontraksi secara perlahan sehingga cegukan akan menghilang.

Baca Juga: 5 Tips Tetap Produktif Saat Puasa Agar Tetap Aktif

(DR)