Konten dari Pengguna

6 Dampak Konflik Palestina dan Israel Secara Regional Maupun Internasional

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 November 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga Palestina bergerak ke selatan setelah melarikan diri dari Gaza utara, ketika tank-tank Israel meluncur lebih jauh ke wilayah tersebut. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina bergerak ke selatan setelah melarikan diri dari Gaza utara, ketika tank-tank Israel meluncur lebih jauh ke wilayah tersebut. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/Reuters
ADVERTISEMENT
Dampak konflik Palestina dan Israel tidak hanya memengaruhi kehidupan masyarakat lokal, melainkan masyarakat dunia. Dampak ini bisa dirasakan di semua sektor, baik ekonomi, politik, militer, dan sosial budaya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, konflik tersebut sudah berlangsung selama puluhan tahun. Kemudian pada 7 Oktober 2023, konflik keduanya kembali memanas hingga memakan banyak korban jiwa.
Serangan demi serangan dilancarkan Israel kepada Palestina. Akibatnya sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja hancur tak tersisa.
Mengutip Al Jazeera, saat ini, jumlah korban pihak Palestina yang tewas sudah mencapai 11 ribu jiwa. Untuk mengetahui dampak lainnya, simaklah penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Dampak Konflik Palestina dan Israel

Ilustrasi tank Israel. Foto: Fadel Senna/AFP
Situasi yang terjadi di Jalur Gaza saat ini memberikan dampak yang cukup besar di seluruh wilayah. Tidak hanya penduduk Palestina, negara tetangga seperti Mesir, Yordania, dan Suriah pun terkena imbasnya.
Ada banyak sektor yang terpengaruh, mulai dari ekonomi, politik, militer, dan lain-lain. Berikut ini beberapa dampak konflik Palestina dan Israel yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT

1. Pengusiran warga Palestina

Warga Palestina di Jalur Gaza terpaksa harus pindah ke tempat lain agar tidak terkena serangan. Mereka diusir dari tanahnya sendiri dan diperintahkan untuk mengungsi ke wilayah selatan Palestina.

2. Pembunuhan massal warga sipil

Israel menyerang Palestina secara seporadis menggunakan granat, roket, artileri, dan senjata lainnya. Mereka berdalih serangan tersebut dilakukan untuk menghancurkan pemerintahan dan pasukan militer Hamas saja.
Faktanya, banyak warga sipil yang ikut menjadi korban dalam peristiwa memilukan ini. Bahkan, mayoritas korban berasal dari golongan anak-anak, wanita, dan orang tua.
Anak laki-laki berduka atas tewasnya warga Palestina dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sebuah rumah sakit, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Foto: Mohammed Salem/Reuters

3. Banyak bangunan yang hancur

Serangan darat dan udara yang dilancarkan oleh Israel membuat sebagian besar bangunan di Gaza hancur. Bahkan, bangunan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah pun rata dengan tanah.
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah. Beberapa rumah sakit tidak mendapatkan suplai listrik yang dibutuhkan. Akibatnya, banyak bayi prematur dan pasien yang meninggal dunia karena tidak mendapatkan akses peralatan medis yang sesuai.
ADVERTISEMENT

4. Memicu peperangan yang lebih luas

Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel membuat peperangan meluas. Banyak negara yang turut mendukung Palestina melancarkan serangan balasan ke Israel, di antaranya Yaman dan Lebanon.
Bahkan, Korea Utara juga diduga turut mempersenjatai Hamas. Mengutip laman The Korea Herald, sekretaris eksekutif Komite Intelijen Korut mengatakan bahwa negaranya dapat terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan di sana.

5. Pemboikotan

Gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) sangat masif dilakukan oleh orang yang pro-Palestina. Mereka melakukan pemboikotan pada produk atau brand yang dianggap terafiliasi dengan Israel.
Melalui gerakan ini, mereka menunjukkan keberpihakannya terhadap Palestina dan menentang genosida yang dilakukan oleh Israel. Akibat pemboikotan ini, banyak perusahaan terkait yang sahamnya turun drastis.

6. Terjadi inflasi yang tinggi

Secara tidak langsung, Indonesia ikut terkena dampaknya dari konflik yang terjadi di Palestina dan Israel. Karena situasi ekonomi dan politik global yang kacau, inflasi pun semakin meninggi.
ADVERTISEMENT
(MSD)