Konten dari Pengguna

6 Kitab Suci Agama di Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Desember 2020 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 23 Juni 2022 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kitab suci agama. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kitab suci agama. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bukan hanya memiliki banyak pulau, Indonesia juga dikelilingi dengan beraneka ragam suku, budaya, dan agama. Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
ADVERTISEMENT
Masing-masing umat beragama memiliki kitab suci yang berisi panduan dalam menjalani hidup. Sebagai rakyat Indonesia, sudah sepatutnya kita mengenal kelompok-kelompok yang hidup berdampingan dengan kita.
Maka dari itu, mari simak berbagai kitab suci agama yang ada di Indonesia berikut ini:

Alquran (Islam)

Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup untuk umat Islam. Alquran terdiri atas 114 surat, 30 juz, dan 6.666 ayat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril.
Rasulullah menerima wahyu yang pertama bertepatan pada 17 Ramadhan. Terdapat lima pokok penting dalam Alquran, yaitu akidah, ibadah dan muamalah, persoalan hukum, kisah umat terdahulu, dan rujukan ilmu pengetahuan.

Alkitab (Katolik)

Alkitab.. Foto: Pixabay
Kitab suci umat Katolik adalah Alkitab. Kitab ini berisi berisi petunjuk serta ajaran bagi manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Agama Katolik di Indonesia berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku.
ADVERTISEMENT
Menurut sensus penduduk, 2,9% warga Indonesia merupakan pemeluk agama Katolik. Hari besar Kristen Katolik yaitu Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih.

Al-Kitab (Protestan)

Agama Kristen Protestan muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517. Kata Protestan merujuk pada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik.
Agama Protestan berkembang di Indonesia pada masa kolonial Belanda. Berbeda dengan Portugis, Belanda memiliki kebijakan bahwa hanya Kekristenan aliran Protestan-Calvinis-lah yang diizinkan untuk disebarkan.
Seperti umat Katolik, kitab suci Protestan adalah Alkitab dengan hari besar Natal, Jumat Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih.

Weda (Hindu)

Umat Hindu bersembahyang. Foto; FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO
Terdapat paling tidak 4 juta orang pemeluk Hindu di Indonesia dengan wilayah persebaran terbesar berada di Pulau Bali. Kitab suci agama Hindu adalah Weda.
ADVERTISEMENT
Umat Hindu percaya bahwa isi Weda merupakan kumpulan wahyu dari Brahman (Tuhan), tidak dikarang oleh manusia sehingga bersifat abadi.
Para pemeluk agama Hindu melakukan upacara keagamaan di Pura. Sedangkan hari besar keagamaannya terdiri dari Hari Nyepi, Hari Saraswati, dan Hari Pagerwesi.

Tripitaka (Buddha)

Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka yang berisi kumpulan ajaran Sang Buddha yang terbagi menjadi tiga bagian utama. Pertama, Winaya Pitaka yang berisi aturan untuk Sangha monastik.
Kedua, Sutra Pitaka yang berisi kumpulan ceramah Buddha dan murid-muridnya. Dan ketiga, Abhidharma Pitaka yang berisi interpretasi dan analisis dari konsep-konsep utama Buddhis.
Tempat ibadah agama buddha adalah Vihara. Sementara itu hari raya agama Buddha yakni Hari Kathina, Hari Waisak, dan Hari Asadha.
ADVERTISEMENT

Sishu Wujing (Konghucu)

Penyebaran agama Konghucu ke Indonesia dilakukan oleh orang-orang Tiongkok yang merantau ke Indonesia. Meskipun eksistensinya telah ada di nusantara selama ratusan tahun, agama Konghucu baru mendapat pengakuan resmi dari negara pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid tahun 2000.
Kini 0,05% penduduk Indonesia terdaftar memeluk agama Konghucu. Kitab suci agama Konghucu yakni Sishu Wujing, dengan hari besar Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.
(ERA)