Nama Kitab Suci setiap Agama di Indonesia beserta Hari Rayanya

Ilustrasi keberagaman penganut agama di Indonesia. Foto: Unsplash

Terdapat enam agama yang diakui secara sah di Indonesia. Karenanya, nama kitab suci setiap agama di Indonesia juga sangat beragam. Hal ini juga yang menimbulkan beragamnya hari raya keagamaan yang menjadi hari libur nasional.

Secara umum, agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia dengan lingkungannya.

Di Indonesia, masyarakat memiliki kebebasan untuk memeluk agama mana pun. Hal ini tercantum dalam Pasal 28E ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan kebebasan seluruh warga negara Indonesia untuk memeluk agama dan beribadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing.

Lantas, apa saja 6 agama di Indonesia? Yuk, simak selengkapnya di sini!

6 Agama di Indonesia

Ilustrasi agama di Indonesia. Foto: Shutter Stock

Seperti disebutkan sebelumnya, terdapat enam agama yang diakui di Indonesia. Selain memiliki hari raya dan kitab suci, keenam agama ini juga mempunyai tempat ibadah yang berbeda-beda.

Lebih lengkap, berikut enam agama di Indonesia, yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam karya Drs. H. Muslimin, SKM., M.M.Kes. (2015):

1. Islam

Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT lewat Nabi Muhammad SAW. Umat Islam hidup dengan berpedoman pada Al-Quran serta Al-Hadis. Tempat ibadah umat Muslim adalah masjid.

2. Kristen

Kristen merupakan agama yang meyakini Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan Allah. Umat Kristen hidup dengan berpedoman pada Alkitab. Tempat ibadah umat Kristiani, yakni gereja.

3. Katolik

Agama Katolik meyakini bahwa hanya ada satu Allah yang hadir dalam tiga pribadi, yakni Allah Bapa, Yesus Sang Putera, dan Roh Kudus.

Seperti umat Kristen, umat Katolik juga beribadah di gereja. Kendati demikian, umat Katolik tidak hanya berpedoman pada satu kitab. Selain Alkitab, umat Katolik juga memiliki kitab tambahan.

4. Buddha

Buddha adalah agama yang diajarkan oleh Shidarta Gautama. Umat Buddha berpedoman pada kitab dan beribadah di Wihara.

5. Hindu

Umat Hindu hidup dengan berpedoman pada kitab suci Weda. Mereka menyelenggarakan ibadah di Pura.

6. Konghucu

Konghucu adalah agama dari China yang dibawa oleh pedagang Tionghoa dan imigran. Tempat ibadah agama Konghucu, yaitu Kelenteng.

Nama Kitab Suci Setiap Agama di Indonesia

Ilustrasi membaca kitab suci. Foto: Unsplash

Kitab suci merupakan sumber utama bagi keyakinan dan ajaran enam agama yang berbeda-beda di Indonesia. Masing-masing agama tersebut memiliki kitab suci sebagai pedoman hidup.

Dikutip dari Manusia dan Agama: Membumikan Kitab Suci oleh Murtadha Muthahhari (2007: 25), adapun nama kitab suci setiap agama di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Al Quran - Islam

Al-Quran adalah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci agama Islam. Dalam teologi Islam, Alquran adalah lafal berisi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad mulai dari awal surat Al-Fatihah sampai surat An-Nâs yang memiliki keistimewaan.

2. Al Kitab - Kristen Katolik

Alkitab Kristen Katolik adalah Alkitab yang memuat secara keseluruhan terdiri atas 73 kitab kanonik, termasuk kitab-kitab Deuterokanonika, yang diakui Gereja Katolik. Alkitab ini terdiri dari 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.

3. Al Kitab - Kristen Protestan

Alkitab Kristen Protestan adalah Alkitab Kristen yang memuat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Alkitab ini terdiri dari 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru sehingga berjumlah total 66 kitab.

4. Weda - Hindu

Weda adalah kitab suci yang menjadi sumber semua ajaran agama Hindu. Umat Hindu percaya bahwa isi Weda merupakan kumpulan wahyu dari Brahman (Tuhan). Weda diyakini sebagai sastra tertua dalam peradaban manusia.

5. Tripitaka - Buddha

Tripitaka adalah sebuah kitab suci yang berisi ajaran bagi pemeluk agama Buddha. Secara harfiah, tripitaka dapat diartikan sebagai "tiga keranjang" yang berhubungan dengan proses tersusunnya kitab tersebut.

Dalam ajaran Buddha, Tripitaka terdiri dari tiga kitab (piṭaka), yaitu:

6. Sishu Wujing - Konghucu

Sishu Wujing adalah kitab suci bagi pemeluk agama Konghucu. Sishu Wujing terbagi atas dua kitab utama, yaitu Sishu yang berisi 4 kitab dan Wu Jing yang berisi 5 kitab.

Baca Juga: Alasan Manusia Membutuhkan Kitab Suci dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah Kitab Suci Umat Kristen?

Ilustrasi Alkitab dan Salib. Foto: Unsplash

Nama kitab suci Kristen adalah Alkitab. Kata Alkitab berasal dari frasa "al-Kitab" dalam bahasa Arab secara harfiah berarti "buku" atau "kitab". Di negara-negara berbahasa Arab sendiri, "Alkitab" disebut sebagai "al-Kitab al-Muqaddas" yang berarti "kitab suci".

Secara istilah, Alkitab adalah kumpulan buku-buku atau tulisan suci umat Kristen yang ditulis beberapa lama abad (zaman sebelum dan sesudah Tuhan Yesus lahir) yang disusun dengan rapi dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Sebagai kitab sucinya Kristen, Alkitab merupakan kumpulan tulisan suci yang diyakini sebagai Firman Allah.

Pada umumnya, umat Kristiani menyebut nama kitab suci Kristen Katolik sebagai Alkitab Katolik. Sedangkan kitab suci Kristen Protestan disebut sebagai Alkitab Protestan.

Alkitab merupakan sumber kepercayaan bagi umat Kristen, yang berisikan ajaran yang dinyatakan oleh Tuhan, serta merupakan kumpulan peraturan-peraturan tentang bagaimana umat Kristen dapat hidup menurut rencana Tuhan.

Alkitab juga menjadi landasan keberadaan gereja, dasar ibadah umat Kristiani, serta merupakan dokumen tentang perkembangan iman umat.

Alkitab juga berguna bagi setiap orang sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan rohani, penuntun untuk dapat hidup dengan adil dan mengasihi orang lain, serta sebagai pedoman dan panduan untuk menghadapi masalah dalam hidup.

Baca Juga: Alasan Manusia Membutuhkan Kitab Suci dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah Kitab Suci Kristen dan Katolik Sama?

Ilustrasi kitab suci umat Kristen. Foto: Unsplash

Kitab suci dalam agama Kristen Protestan dan Katolik terdiri dari kitab suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang disusun dalam satu buku dan disebut sebagai Alkitab. Namun, ada perbedaan antara Alkitab Kristen Protestan dengan Katolik.

Mengutip Menguak Rahasia Bisnis Gereja oleh F. Rahardi (2007: 9), pada Alkitab Katolik, ada bagian tambahan yang disebut Deuterokanonika, sedangkan pada Alkitab Kristen Protestan tidak ada.

Deuterokanonika terdiri dari 9 kitab dan merupakan bagian dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Meskipun menjadi bagian dari Perjanjian Lama, kitab-kitab tersebut tidak diakui oleh Gereja Protestan dan dianggap apokrif (terlarang). Sementara, Katolik dan Ortodoks mengakui kitab Deuterokanonika melalui terjemahan ke dalam bahasa Yunani.

Alasan mengapa agama Katolik mengakui Deuterokanonika sebagai kitab suci adalah karena mereka percaya bahwa kitab ini berasal dari ilham Roh Kudus. Penambahan kitab inilah yang membuat Alkitab Katolik lebih tebal dari Alkitab Protestan.

Di Indonesia, ada dua lembaga yang menangani Alkitab, yakni Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) milik Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Lembaga Biblika Indonesia (LBI) milik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Baca Juga: Kumpulan Ayat Alkitab untuk Motivasi Hidup dan Pengharapan

Apa Nama Tempat Ibadah Umat Kristen?

Ilustrasi ibu dan anak di gereja. Foto: Shutter Stock

Nama tempat ibadah umat Kristen adalah gereja. Secara istilah, gereja merujuk pada suatu perkumpulan jemaat atau lembaga dari penganut iman Kristen.

Gereja berbentuk bangunan khusus sebagai tempat beribadah para penganut agama Kristen. Gereja menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Sama seperti bangunan peribadatan umat beragama lainnya, gereja tidak hanya menjadi sarana ibadah. Namun, gereja juga menjadi tempat untuk menjalin komunikasi antar umat Kristen dan lingkungan umum.

Baca Juga: Pengertian Nyepi dan Maknanya bagi Umat Hindu

Hari Raya Setiap Agama di Indonesia

Ilustrasi keragaman agama di Indonesia, Foto: Pixabay

Selain kitab suci yang beragam, tentu saja hari raya setiap agama di Indonesia juga beragam. Karena sebagian besar hari raya itu diakui sebagai hari libur nasional, maka seluruh warga baik yang merayakan maupun tidak merayakan tetap bisa menikmatinya sebagai hari libur.

Selain untuk beristirahat, hari libur nasional juga bisa digunakan untuk berjalan-jalan maupun mempelajari berbagai kemampuan baru. Berikut adalah daftar hari raya setiap agama di Indonesia.

1. Islam

2. Kristen Protestan

3. Kristen Katolik

4. Buddha

5. Hindu

6. Konghucu

Demikianlah penjelasan mengenai nama kitab suci setiap agama di Indonesia beserta hari rayanya masing-masing. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Cara Agama Islam Disebarkan di Indonesia

(BRP & SFR)