Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Hadis Nabi SAW
18 Maret 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, tak ada yang mengetahui kapan tepatnya malam istimewa ini datang. Meski demikian, sederet hadis Nabi Muhammad SAW telah memberikan petunjuk tentang tanda malam Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
Lewat petunjuk tersebut, umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak ibadahnya. Sebab, keutamaan malam ini sangatlah besar, bahkan disebut lebih baik daripada seribu bulan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharapkan pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim).
Lantas, apa saja tanda malam Lailatul Qadar tersebut? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Tanda Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar diyakini sebagai malam penuh ampunan, rahmat, dan keberkahan. Di malam ini, doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Namun, keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada keutamaannya, tetapi juga pada tanda-tanda yang menyertainya. Rasulullah SAW bahkan telah menjelaskan beberapa petunjuk agar umat Islam dapat mengenali kedatangan malam istimewa ini.
ADVERTISEMENT
Sehingga, mereka bisa mempersiapkan diri untuk meningkatkan ibadahnya. Dihimpun dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar karya Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi, berikut beberapa tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dipahami:
1. Udara dan Angin Sekitar Terasa Tenang
Ciri pertama malam Lailatul Qadar adalah suasana yang tenang, ditandai dengan udara dan angin yang sejuk. Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari besinar begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi)
Selain hadis tersebut, terdapat hadis lain yang menyebutkan ciri serupa. Berikut isinya:
"Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah." (HR Ath Thayalisi, Ibnu Khuzaimah, dan Al-Bazzar)
ADVERTISEMENT
2. Langit Bersih di Malam Hari
Ciri selanjutnya adalah langit yang tampak bersih tanpa awan sedikit pun. Kemudian suasana malam terasa tenang dan sunyi, sehingga memberikan ketentraman bagi siapa saja yang merasakannya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut:
"Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas." (HR Ahmad)
3. Matahari Terbit Tidak Menyengat
Tanda Lailatul Qadar di siang hari juga dapat dikenali. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa setelah malam Lailatul Qadar berlalu, matahari terbit dengan cahaya yang lembut dan tidak menyengat.
Dari Ubaiy bin Ka'ab r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Pagi hari dari malam Lailatul Qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud)
ADVERTISEMENT
4. Malam Hari Akan Terlihat Cerah
Dalam hadis lain, disebutkan bahwa salah satu tanda malam Lailatul Qadar adalah meskipun langit sudah gelap, malam terasa lebih cerah dari biasanya. Berikut isi hadisnya:
"Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandana ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR Muslim)
5. Manusia Merasakan Ketenangan
Pada malam Lailatul Qadar, malaikat turun membawa ketenangan. Oleh karena itu, siapa pun yang beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT pada malam tersebut akan merasakan kedamaian.
Di samping itu, ibadah yang dilakukan pun terasa lebih khusyuk dan tenteram dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
6. Pada Malam Ganjil di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadan
Dikutip dari skripsi berjudul Keistimewaan Lailatul Qodar Perspektif Tafsir Munir karya Wahbah Al-Zuhaili oleh Yogi Suwarno (IAIN Kediri), meskipun tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa malam ini hadir di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil.
ADVERTISEMENT
"Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Abu Suhail dari ayahnya dari Aisyah r.a. Sesugguhnya Rasulullah SAW bersabda: bersungguh-sungguhlah kamu beribadah pada malam qadr yaitu pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari)
Lalu, ada hadis serupa yang membahas tentang kedatangan Malam Lailatul Qadar, yakni:
"Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa Lailatul Qadar adalah malam ke dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, dan malam ke dua puluh sembilan dari bulan Ramadan." (HR Al-Tirmidzi)
Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Beberapa ulama berpendapat bahwa siapa pun yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan merasakan tanda-tanda tertentu yang dapat dikenali dari perilakunya. Berikut ini beberapa di antaranya yang dihimpun dari buku M. Quraish Shihab Menjawab Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui oleh Quraish Shihab:
ADVERTISEMENT
1. Selalu Terdorong Melakukan Kebaikan
Quraish Shihab menjelaskan bahwa siapa pun yang bertemu dengan malam Lailatul Qadar akan terdorong untuk berbuat kebaikan. Ini terjadi karena pada malam tersebut, ia berada dalam keberkahan bersama para malaikat, sehingga dorongan untuk berbuat baik semakin kuat.
2. Merasakan Kedamaian
Ketika mendapati malam Lailatul Qadar, seseorang akan merasakan kedamaian hingga terbit fajar. Quraish Shihab menekankan bahwa makna "terbit fajar" bisa merujuk pada fajar di hari itu, keesokan harinya, atau bahkan fajar di akhirat kelak.
3. Munculnya Kesadaran
Mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar akan merasakan kesadaran atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Selain itu, mereka juga akan menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang lemah di hadapan Allah SWT. Kesadaran ini dapat mengubah sikap dan perilakunya hingga 180 derajat.
ADVERTISEMENT
(NSF)