7 Amalan Bulan Syaban yang Sebaiknya Dilakukan Umat Islam

Ilustrasi Amalan Bulan Syaban. Foto: Pexels

Dalam kalender Hijriyah, bulan Syaban jatuh tepat sebelum bulan Ramadan. Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan bulan Syaban untuk menunjukkan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Sama halnya dengan bulan Rajab, bulan Syaban juga menyimpan keutamaan yang besar. Di bulan istimewa ini terdapat malam Nisfu Syaban yang disebut mampu menghapus dosa seluruh hamba.

Jika merujuk pada kalender Hijriyah yang diterbitkan Kementerian Agama, tanggal 1 Syaban 1446 H jatuh pada 31 Januari 2025. Untuk mempersiapkannya, umat Muslim bisa memperbanyak ibadah mulai dari sekarang. Lantas, apa saja amalan yang dianjurkan?

Amalan Bulan Syaban

Ilustrasi Suasana Bulan Syaban. Foto: Pexels

Bulan Syaban adalah bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah yang memiliki keistimewaan bagi umat Islam. Bulan berada tepat di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.

Menurut buku Fiqh al-Sunnah karya Sayyid Sabiq, Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan bulan Syaban, sehingga beliau menganjurkan beberapa amalan untuk dikerjakan umat Muslim. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Puasa Sunah

Puasa sunah menjadi salah satu amalan utama di bulan Syaban. Rasulullah SAW dikenal sering berpuasa di bulan ini lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya selain Ramadhan.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW hampir berpuasa sebulan penuh di bulan Syaban. Puasa ini memiliki beberapa keutamaan, yaitu:

2. Salat Taubat

Salat taubat adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Syaban. Salat sunah ini dilakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Salat taubat sebenarnya bisa dikerjakan kapan saja. Namun, lebih afdol bila dikerjakan di malam Nisfu Syaban yang memungkinkan Allah SWT membukakan pintu ampunan kepada hamba-Nya seluas-luasnya. Beberapa keutamaan salat taubat antara lain:

3. Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dapat memberikan banyak manfaat, baik secara spiritual maupun mental.

Setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur’an akan mendapatkan pahala. Di bulan Syaban, pahala ini dapat dilipatgandakan sebagai bentuk keberkahan bulan tersebut. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Syaban, kita dapat membangun kebiasaan yang baik untuk dilanjutkan di bulan Ramadhan, di mana membaca Al-Qur’an menjadi salah satu amalan utama.

Membaca Al-Qur’an dengan merenungi maknanya juga akan meningkatkan pemahaman kita terhadap ajaran Islam. Hal ini membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan taat.

4. Berselawat kepada Nabi Muhammad SAW

Syaban juga dikenal sebagai bulan selawat, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Selawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah.

Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang paling dekat dengannya di akhirat adalah mereka yang paling banyak berselawat kepadanya. Membaca selawat juga dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup, baik berupa ketenangan hati, kelapangan rezeki, maupun hubungan yang harmonis dengan sesama.

Tak hanya itu, selawat juga menjadi salah satu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa kecil, sehingga hati menjadi lebih bersih dan siap menyambut bulan Ramadan.

5. Bersedekah

Sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW adalah contoh orang yang paling dermawan. Kemurahan hatinya semakin meningkat menjelang bulan Ramadhan.

Bersedekah memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima, antara lain:

6. Memperbaiki Hubungan dengan Sesama

Selain memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, bulan Syaban juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Islam menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan sesama, baik itu keluarga, teman, maupun tetangga.

Bulan Syaban adalah momen yang tepat untuk membersihkan hati dengan saling meminta maaf dan memaafkan. Kebiasaan baik ini akan menghapus dendam dan permusuhan di antara sesama. Rasulullah SAW bersabda bahwa menjaga silaturahmi dapat memperpanjang umur dan mendatangkan keberkahan rezeki.

Selain bersedekah, membantu orang lain dalam bentuk tenaga, waktu, atau perhatian juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini dapat mempererat hubungan sosial dan menciptakan masyarakat yang harmonis.

7. Memperbanyak Doa

Bulan Syaban adalah waktu yang penuh dengan keberkahan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara umum. Beberapa keutamaan doa di bulan Syaban yaitu:

Keutamaan Bulan Syaban

Ilustrasi Berdoa. Foto: Pexels.

Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berdasarkan buku Kemuliaan Bulan Sya'ban karya Ustadz Abu Ghozie as Sundawie, berikut ini beberapa keutamaan bulan Syaban:

1. Bulan Datangnya Malam Nisfu Syaban

Jika membicarakan malam-malam penuh keberkahan sepanjang tahun, maka malam Nisfu Syaban adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan. Malam ini dikenal sebagai malam yang penuh rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT. Banyak ulama yang meyakini bahwa pada malam ini Allah menetapkan takdir hamba-Nya untuk waktu mendatang.

Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, doa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Malam Nisfu Syaban juga menjadi kesempatan besar untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan hati menyambut bulan Ramadan yang mulia.

2. Dibukanya Pintu Ampunan

Salah satu keutamaan besar bulan Syaban adalah dibukanya pintu ampunan secara luas. Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang tulus memohon ampun. Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak istighfar dan memohon maaf kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Ada golongan yang tidak mendapatkan ampunan Allah SWT, yaitu mereka yang masih menyekutukan Allah (musyrik) dan mereka yang sedang dalam permusuhan dengan sesama. Oleh karena itu, selain beribadah kepada Allah, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas) dan menjauhi permusuhan.

3. Bulan yang Penuh Rahmat

Syaban dikenal sebagai bulan yang penuh rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT. Salah satu bentuk rahmat-Nya adalah dengan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan dengan tulus. Selain itu, Allah juga mengabulkan doa-doa dan menerima amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas di bulan ini.

Rahmat Allah SWT di bulan Syaban tidak hanya memberikan ampunan dosa, tetapi juga mencakup peningkatan pahala untuk setiap amal kebaikan yang dilakukan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan bulan ini sebaik mungkin dengan melakukan berbagai amalan yang dapat mendatangkan rahmat Allah SWT.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban?

(DR)