Konten dari Pengguna

7 Contoh Alat Ukur Tidak Baku beserta Fungsinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 September 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat ukur tidak baku. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat ukur tidak baku. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Alat ukur tidak baku merupakan satuan yang nilainya tidak tetap dan tidak standar. Alat ukur tidak baku ini jarang digunakan sebab hasil pengukuran setiap orang pasti akan berbeda.
ADVERTISEMENT
Sehingga, jawaban dari satu orang tidak bisa disamaratakan dengan jawaban yang lainnya. Anda dapat menggunakan bagian-bagian di tubuh untuk mengukur secara tidak baku, seperti langkah kaki, jengkal, depa, ataupun rentangan tangan.
Sebagai contoh, jika mengukur panjang jalan dengan menggunakan langkah kaki, ukuran yang dihasilkan oleh Anda dengan orang lain tentu akan berbeda. Oleh karena itu, alat ukur tidak baku jarang digunakan untuk perhitungan yang penting.
Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam alat ukur tidak baku? Berikut fungsi dan contohnya yang dihimpun dari buku Kreatif Tematik Tema 4 Keluargaku Kelas I untuk SD/MI karya Drs. Yasin Arsyad, dkk.,

Alat Ukur Tidak Baku

Ilustrasi alat ukur tidak baku. Foto: Pixabay

1. Depa

Depa kerap digunakan untuk mengukur panjang suatu permukaan, seperti pagar, meja, atau tembok. Depa adalah bentangan tangan yang diukur dari ujung jari tengah tangan kanan ke ujung jari tengah tangan kiri ataupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT

2. Langkah

Alat ukur tidak baku lainnya adalah langkah kaki. Biasanya langkah digunakan untuk mengukur jarak dari satu tempat ke tempat lainnya. Alat ukur ini tidak bisa dijadikan patokan karena langkah kaki masing-masing orang akan berbeda.

3. Posisi Matahari

Ilustrasi alat ukur dengan posisi matahari. Foto: Pixabay
Alat ukur ini biasa dilakukan oleh orang yang bekerja di lapangan untuk menentukan waktu, misalnya pekerja bangunan. Cara kerjanya adalah jika posisi matahari tepat berada di atas kepala, artinya waktu istirahat telah tiba. Dan kalau posisi matahari ada di barat, berarti waktu kerja telah selesai.
Namun, dalam menentukan waktu, alat ukur ini memiliki hasil yang kurang akurat karena hanya bisa memperkirakan tanpa mengetahui pasti waktu yang sebenarnya.

4. Jam Pasir

Jam pasir termasuk ke dalam alat ukur yang tidak baku sebab ukuran partikel pasir yang berbeda-beda begitu juga dengan kecepatannya. Jam pasir ini digunakan untuk memberitahu seseorang tentang durasi atau lamanya waktu dari sebuah kegiatan.
ADVERTISEMENT
Jika di masa sekarang jam pasir mirip dengan timer. Namun saat ini sudah banyak tersedia timer yang memiliki hasil perhitungan akurat.

5. Jengkal

Cara kerja dari alat ukur ini adalah dengan merentangkan telapak tangan hingga semua jari-jari melebar. Satu jengkal diambil dari jarak ujung ibu jari ke ujung jari kelingking. Sama dengan depa, jengkal pun tidak memiliki hasil yang akurat karena ukuran tangan dan jari satu orang dengan lainnya pastinya berbeda.

6. Benang atau Tali

Benang dapat dijadikan sebagai alternatif alat ukur yang tidak baku yang berbentuk fleksibel. Benang memiliki kelebihan dari alat ukur lain sebab dapat mengukur bentuk dengan lekukan rumit.

7. Punggung Tangan

Ilustrasi alat ukur dengan punggung tangan. Foto: Pixabay
Alat ukur ini biasa digunakan oleh seorang ibu untuk mengukur suhu panas pada anak. Sama seperti alat ukur lainnya, punggung tangan tidak memiliki hasil yang akurat sebab suhu tangan seseorang akan berbeda. Jika terdapat kapalan pada tangannya, seseorang akan mengetahui suhu panas lebih lama daripada yang tidak.
ADVERTISEMENT
(ANS)