Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
7 Contoh Alat Ukur Tidak Baku beserta Fungsinya
20 September 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sehingga, jawaban dari satu orang tidak bisa disamaratakan dengan jawaban yang lainnya. Anda dapat menggunakan bagian-bagian di tubuh untuk mengukur secara tidak baku, seperti langkah kaki, jengkal, depa, ataupun rentangan tangan .
Sebagai contoh, jika mengukur panjang jalan dengan menggunakan langkah kaki , ukuran yang dihasilkan oleh Anda dengan orang lain tentu akan berbeda. Oleh karena itu, alat ukur tidak baku jarang digunakan untuk perhitungan yang penting.
Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam alat ukur tidak baku? Berikut fungsi dan contohnya yang dihimpun dari buku Kreatif Tematik Tema 4 Keluargaku Kelas I untuk SD/MI karya Drs. Yasin Arsyad, dkk.,
Alat Ukur Tidak Baku
1. Depa
Depa kerap digunakan untuk mengukur panjang suatu permukaan, seperti pagar, meja , atau tembok. Depa adalah bentangan tangan yang diukur dari ujung jari tengah tangan kanan ke ujung jari tengah tangan kiri ataupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
2. Langkah
Alat ukur tidak baku lainnya adalah langkah kaki. Biasanya langkah digunakan untuk mengukur jarak dari satu tempat ke tempat lainnya. Alat ukur ini tidak bisa dijadikan patokan karena langkah kaki masing-masing orang akan berbeda.
3. Posisi Matahari
Alat ukur ini biasa dilakukan oleh orang yang bekerja di lapangan untuk menentukan waktu, misalnya pekerja bangunan. Cara kerjanya adalah jika posisi matahari tepat berada di atas kepala, artinya waktu istirahat telah tiba. Dan kalau posisi matahari ada di barat, berarti waktu kerja telah selesai.
Namun, dalam menentukan waktu, alat ukur ini memiliki hasil yang kurang akurat karena hanya bisa memperkirakan tanpa mengetahui pasti waktu yang sebenarnya.
4. Jam Pasir
ADVERTISEMENT
Jika di masa sekarang jam pasir mirip dengan timer. Namun saat ini sudah banyak tersedia timer yang memiliki hasil perhitungan akurat.
5. Jengkal
Cara kerja dari alat ukur ini adalah dengan merentangkan telapak tangan hingga semua jari-jari melebar. Satu jengkal diambil dari jarak ujung ibu jari ke ujung jari kelingking. Sama dengan depa, jengkal pun tidak memiliki hasil yang akurat karena ukuran tangan dan jari satu orang dengan lainnya pastinya berbeda.
6. Benang atau Tali
Benang dapat dijadikan sebagai alternatif alat ukur yang tidak baku yang berbentuk fleksibel. Benang memiliki kelebihan dari alat ukur lain sebab dapat mengukur bentuk dengan lekukan rumit.
7. Punggung Tangan
Alat ukur ini biasa digunakan oleh seorang ibu untuk mengukur suhu panas pada anak . Sama seperti alat ukur lainnya, punggung tangan tidak memiliki hasil yang akurat sebab suhu tangan seseorang akan berbeda. Jika terdapat kapalan pada tangannya, seseorang akan mengetahui suhu panas lebih lama daripada yang tidak.
ADVERTISEMENT
(ANS)