7 Manfaat Temu Putih untuk Kesehatan, Mencegah Kanker hingga Melindungi Hati

Ilustrasi temu putih. Foto: Pexels

Temu putih atau Curcuma zedoaria adalah tanaman rimpang dari genus Curcuma yang banyak dimanfaatkan sebagai obat maupun bahan masakan. Tanaman ini memiliki rimpang dengan kulit berwarna cokelat muda hingga agak kuning dan bagian dalamnya berwarna putih.

Dikutip dari Berkat Herbal Penyakit Jantung Koroner Kandas oleh Risa Hermawati, dkk., (2014: 49), temu putih mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti kurkumin, zedoarone, curdione, epicurminol, curzerene, curcumenol, tanin, saponin, alkaloid, terpinoid, dan steroid.

Kandungan yang terdapat dalam temu putih tersebut memiliki banyak manfaat untuk menjaga fungsi vital tubuh. Mulai dari menghambat peradangan, mencegah kanker, hingga melindungi fungsi hati.

Manfaat Temu Putih

Ilustrasi air rebusan temu putih. Foto: Pixabay

Temu putih memiliki banyak khasiat dalam mengobati berbagai penyakit. Mengutip jurnal Curcuma zedoaria Rosc. (White Turmeric): A Review of Its Chemical, Pharmacological and Ethnomedicinal Properties oleh Richard Lobo, dkk., berikut beragam manfaat temu putih untuk kesehatan tubuh.

1. Mencegah Kanker

Senyawa epiquminol dan zedoarone yang terkandung dalam temu putih berkhasiat sebagai antikaner. Selain itu, tanaman ini juga mengandung senyawa monoterpen yang berkhasiat sebagai antineoplastik (antikanker) dan telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

2. Sumber Antioksidan

Temu putih merupakan tanaman herbal yang kaya antioksidan. Salah satu sumber antioksidan berasal dari senyawa kurkumin yang dapat mencegah kerusakan gen. Antioksidan juga berfungsi dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

3. Melindungi Hati

Ekstrak temu putih terbukti memiliki manfaat sebagai hepatoprotektor. Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari hepatotoksin, yakni bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati.

Selain itu, kandungan kurkumin dalam temu putih membantu mendorong tubuh untuk mengosongkan kantong empedu sekaligus meningkatkan produksi empedu. Hal ini sangat berguna dalam mengoptimalkan fungsi hati secara keseluruhan.

4. Menjaga Kesehatan Ginjal

Tidak hanya berbagai manfaat di atas, senyawa kurkumin yang terkandung dalam temu putih juga berkhasiat sebagai antiinflamasi (antiradang) yang berguna dalam menjaga kesehatan ginjal.

Ilustrasi salah satu manfaat temu putih adalah menjaga kesehatan ginjal. Foto: Unsplash

5. Mengontrol Kadar Kolesterol

Kandungan kurkumin maupun senyawa aktif lainnya dalam temu putih bermanfaat dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein atau HDL) sekaligus untuk menekan serta mengontrol kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein atau LDL) dan trigliserida.

Penurunan kadar kolesterol dalam darah dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke maupun penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya

6. Mengatasi Peradangan

Tidak hanya mengobati beberapa permasalahan di atas, kurkumin sebagai zat antiinflamasi alami dalam temu putih juga mampu mengatasi kondisi nyeri dan peradangan.

Salah satu kondisi peradangan yang bisa diatasi dengan tanaman herbal ini adalah radang sendi atau penyakit rematik. Kurkumin bekerja dengan cara menghambat peradangan dalam tubuh yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian.

7. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Senyawa kurkumin dan flavonoid dalam temu putih bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti ulkus gaster (tukak lambung).

Kurkumin bekerja sebagai H2-receptor blocker dengan cara menurunkan sekresi hormon gastrin secara langsung sehingga mampu mengurangi kadar asam lambung. Sementara kandungan flavonoid berfungsi mendorong pembentukan mukus untuk melindungi mukosa dari ulkus gaster.

Tidak hanya itu, temu putih juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.

(SFR)